Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Ngaglik Sleman Surga Dunia, Bikin Kecamatan Lain Merasa Miskin

Prabu Yudianto oleh Prabu Yudianto
10 Juli 2025
A A
Ngaglik Sleman Surga Dunia, Bikin Kecamatan Lain Merasa Miskin

Ngaglik Sleman Surga Dunia, Bikin Kecamatan Lain Merasa Miskin (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Permukiman eksklusif ada di Ngaglik Sleman

Bicara kehidupan yang mewah dan nyaman, kalian tidak akan temukan di kecamatan lain di Sleman. Karena rumah-rumah mewah serta permukiman kelas atas memang dikuasai Ngaglik Sleman. Silakan kalian cek di marketplace dan cari rumah start from 5 miliar. Belum lagi kompleks perumahan yang standarnya ada kamar pembantu dan kolam renang. Dominasi utama ada di kecamatan yang katanya semenjana ini.

Maka yang tinggal di Ngaglik bukanlah mahasiswa yang naik Brio. Tapi birokrat, pejabat, petinggi perusahaan, sampai ekspatriat. Mereka tinggal di rumah-rumah mewah dengan interior sekelas president suite. Bukan di kos eksklusif yang hanya sejuta dua juta itu.

Sebenarnya pola pembangunan Ngaglik ini sangat wajar. Kecamatan ini menjadi penyangga untuk warga kelas atas yang perlu akses ke dua titik: pendidikan eksklusif, kesehatan bintang lima, dan pusat pemerintahan. Kecamatan Sleman, Depok, dan Ngemplak punya potensi tersebut. Tapi masyarakat kelas atas enggan tinggal di antara keramaian mahasiswa ngebut atau bus antarprovinsi. Mereka berkumpul di titik tengah bernama Ngaglik.

Inilah alasan kenapa Ngaglik Sleman lebih superior. Ia tidak perlu kepadatan infrastruktur. Tapi sebuah permukiman nyaman dan berkelas. Toh kalau butuh hiburan, mereka tidak perlu mall yang parkirannya memenuhi jalan. Dewa-dewi Ngaglik lebih suka main golf.

Hyatt dan hiburan eksklusif, berlian Sleman sesungguhnya

Warga, maaf, dewa-dewi Ngaglik punya kelasnya sendiri perkara hiburan. Maka di dekat mereka berdiri kompleks Hyatt Regency. Itu, lho, hotel yang kamar termurahnya saja masih terlalu mahal untuk kalian. Di sana tersedia spa, restoran, kolam renang, dan segala kemewahan yang memanjakan. Jangan lupa lapangan golf. Bukan paddle atau mini soccer hiburan rakyat jelata.

Tapi Hyatt bukan satu-satunya kemewahan. Berbagai restoran mewah dan bar juga berada di Ngaglik Sleman. Sebut saja Sasanti Restaurant dan D’Monaco yang sekali makan saja bisa untuk ngeburjo seminggu. Juga berbagai villa yang sering jadi jujugan warga ibu kota ketika penat dengan sesaknya Jakarta. Tentu saja masih ada beberapa hotel mewah yang juga berdiri megah di kecamatan ini.

Hiburan inilah yang membuat Ngaglik bukan untuk kalian. Kemewahannya eksklusif dan memberi pengalaman istimewa. Ini juga membuat perputaran ekonomi Ngaglik tidak melulu jual beli dan konsumsi dasar. Perputaran ekonomi di kecamatan ini terdesentralisasi dan berbasis gaya hidup.

Roda ekonomi berbasis gaya hidup eksklusif

Karakteristik masyarakat penghuni Ngaglik Sleman tentu menentukan bagaimana roda ekonomi berjalan. Kecamatan ini tidak memiliki gedung pencakar langit dan kantor besar sebagai motornya. Tapi unit-unit usaha yang menyatu di koridor komersial.

Baca Juga:

Boleh Saja Menata Ulang Pedestrian, tapi Pemerintah Sleman Jangan Lupakan Jalan Rusak dan Trotoar Tidak Layak yang Membahayakan Warganya

Orang Bantul Kalau ke Sleman Rasanya Dekat, tapi Orang Sleman ke Bantul Rasanya Jauh Banget: Penderitaan Mahasiswa Nglaju PP

Koridor ini adalah Jalan Palagan Tentara Pelajar. Tempat Hyatt Regency, hotel mewah, dan bisnis lain bersarang. Di sepanjang dan sekitar jalan ini berdiri berbagai kantor. Tapi bukan kantor berisi ratusan pekerja bergaji UMR Sleman. Area perkantoran elegan ini berisi berbagai konsultan. Dari kontraktor rumah mewah, konsultan perpajakan, notaris, law firm, serta konsultan lain.

Perputaran uang di Ngaglik lebih senyap, namun konsisten. Motor utamanya jelas properti. Namun bisnis gaya hidup ikut menggerakkan ekonomi. Hotel bertarif belasan juta, restoran yang PPN-nya saja lebih mahal dari jajan kalian, sampai spa dan coworking space.

Transaksi yang dilakukan warga Ngaglik ke luar daerah juga tidak kecil. Ingat, di sanalah para penguasa ekonomi makro tinggal.

Dewa-dewi di Ngaglik Sleman tidak hanya bertransaksi di dalam. Justru lebih kencang berbisnis dan berinvestasi di kota besar lain. Ini membuat perputaran ekonomi Ngaglik sebenarnya makin sulit dipahami. Tidak terlihat mata kalian yang miskin, tapi tiba-tiba ada transferan miliaran atas nama penduduk Ngaglik.

Ngaglik Sleman masih berkembang menjadi surga sesungguhnya

Inilah potensi terakhir yang juga menjadi ancaman di Ngaglik Sleman. Perkembangan properti di kecamatan tersebut belum berhenti. Justru secara konsisten terus naik tiap tahunnya.

Makin banyak perumahan eksklusif dan rumah mewah berdiri, maka makin meningkat juga pertumbuhan infrastruktur pendukung. Akhirnya, perputaran ekonomi di Ngaglik masih belum mencapai titik puncak. Makin lama ia akan makin tumbuh dan menjadi kekuatan ekonomi utama DIY.

Kenapa ini jadi ancaman? Sudah pasti permukiman para dewa akan mendesak permukiman rakyat jelata. Bahkan mengepung warga lokal.

Seperti kasus Hyatt Regency mengepung rumah Bapak Tukidi yang dikenal sebagai Warung Bu Lasiyem. Beberapa warga asli akan tersingkir. Terlempat keluar oleh investasi besar-besaran di Ngaglik Sleman.

Tidak bisa diwajarkan, tapi ini apa adanya. Para dewa-dewi akan mengusir rakyat jelata. Mengubah kecamatan yang dulu asri menjadi deretan istana surga. Mengganti perputaran ekonomi bawah jadi transaksi bernilai miliaran.

Ngaglik Sleman akan terus berevolusi. Menjadi surga di bumi Mataram, tempat kekayaan sebenarnya mengendap.

Penulis: Prabu Yudianto
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Sisi Gelap Gamping Sleman yang Jarang Dibicarakan Orang.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 10 Juli 2025 oleh

Tags: Kabupaten SlemanKecamatan NgaglikNgaglik SlemanSleman
Prabu Yudianto

Prabu Yudianto

Penulis kelahiran Yogyakarta. Bekerja sebagai manajer marketing. Founder Academy of BUG. Co-Founder Kelas Menulis Bahagia. Fans PSIM dan West Ham United!

ArtikelTerkait

Embung Tambakboyo Sleman, Tempat Melepas Penat yang Kurang Terawat

Embung Tambakboyo Sleman, Tempat Melepas Penat yang Kurang Terawat

2 Februari 2024
Rumah di Sleman, Kuliah di Sleman, Ngapain Kos?

Rumah di Sleman, Kuliah di Sleman, Ngapain Kos?

21 April 2023
Ilustrasi Fakta di Balik Kontroversi Perdagangan Miras di Sleman (Unsplash)

Fakta di Balik Kontroversi Perdagangan Miras di Sleman: Siapa yang Seharusnya Bertanggung Jawab?

1 November 2024
4 Keuntungan yang Saya Dapatkan Saat Tinggal di Maguwoharjo Jogja

4 Keuntungan yang Saya Dapatkan Saat Tinggal di Maguwoharjo Jogja

3 Maret 2025
3 Jalan di Sleman yang Makin Berbahaya ketika Musim Hujan (Unsplash)

3 Jalan di Sleman yang Makin Berbahaya ketika Musim Hujan

1 November 2024
Depok, Kecamatan di Sleman yang Paling Red Flag di Mata Orang Bantul Mojok.co

Depok, Kecamatan di Sleman yang Paling Red Flag di Mata Orang Bantul

11 Oktober 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

3 Desember 2025
Alasan Saya Bertahan dengan Mesin Cuci 2 Tabung di Tengah Gempuran Mesin Cuci yang Lebih Modern Mojok.co

Alasan Saya Bertahan dengan Mesin Cuci 2 Tabung di Tengah Gempuran Mesin Cuci yang Lebih Modern 

5 Desember 2025
Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

1 Desember 2025
Pengajar Curhat Oversharing ke Murid Itu Bikin Muak (Unsplash)

Tolong, Jadi Pengajar Jangan Curhat Oversharing ke Murid atau Mahasiswa, Kami Cuma Mau Belajar

30 November 2025
Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

1 Desember 2025
Ketika Warga Sleman Dihantui Jalan Rusak dan Trotoar Berbahaya (Unsplash)

Boleh Saja Menata Ulang Pedestrian, tapi Pemerintah Sleman Jangan Lupakan Jalan Rusak dan Trotoar Tidak Layak yang Membahayakan Warganya

3 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lagu Sendu dari Tanah Minang: Hancurnya Jalan Lembah Anai dan Jembatan Kembar Menjadi Kehilangan Besar bagi Masyarakat Sumatera Barat
  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.