Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Nestapa Tinggal di Desa Montorna Sumenep

Muhli oleh Muhli
18 April 2023
A A
Nestapa Tinggal di Desa Montorna Sumenep

Nestapa Tinggal di Desa Montorna Sumenep (Vebra via Wikimedia Commons)

Share on FacebookShare on Twitter

Setidaknya tulisan ini bisa mewakili suara warga yang ada di Desa Montorna, Kecamatan Pasongsongan, Kabupaten Sumenep. Sebab, gerutuan warga terkait pembangunan fisik desa tersebut sudah jamak terjadi. Praktis sejak puluhan tahun, walau jabatan kepala desa silih berganti kepemimpinannya, keadaan fisik desa ini benar-benar nelangsa.

Agar tulisan ini sistematis, menarik, dan bisa memantik pemerintah daerah Kabupaten Sumenep untuk segera memperbaikinya, saya akan membagi keluh kesah warga di sini ke dalam beberapa poin berikut:

Kondisi wilayah dan tanah Desa Montorna

Secara geografis, desa ini berada di perbatasan Kabupaten Sumenep dan Kabupaten Pamekasan. Dari kota kabupaten, desa ini berada di sebelah barat kurang lebih 35 kilometer. Ada pun dari kota Kecamatan Pasongsongan, desa ini berada di sebelah selatan kurang lebih 10 kilometer. Lokasinya berada di tengah gunung (baca: bukit), yaitu Gunung Payudan di selatan, Gunung Pancor di utara, dan Gunung Waru di barat. Karena dikelilingi gunung-gunung tersebut, seharusnya Desa Montorna termasuk desa yang sejuk dan subur serta banyak mata air.

Di Desa Montorna ada 7 dusun, yaitu Berkongan, Bangsoka, Delima, Komis, Tononggul, Tanggulun, dan Lenteng (Bamere). Dengan luas sekitar 12.500 meter persegi, Desa Montorna termasuk desa terluas di Kecamatan Pasongsongan. Jumlah penduduk di sini kurang lebih 4800 jiwa perkiraan berdasarkan hak pilih pemilihan kepala desa tahun 2019.

Desa Montorna mempunyai tekstur tanah yang biasa disebut “tana raja” dalam bahasa Madura, atau tanah lempung hitam. Ciri khas tanah ini sangat kumal, licin bila musim hujan, dan patah bila musim kemarau. Tanah seperti ini terbentuk dari unsur batuan punal warna hitam, yang oleh warga setempat disebut “kobih”. Bebatuan ini berada di sekitar 2 meter dari permukaan tanah dan dapat ditemukan di setiap sudut desa.

Dengan model tanah dan bebatuan seperti itu, dapat dipastikan tidak terdapat sumber mata air di Desa Montorna, Sumenep. Makanya bila musim kemarau, dusun-dusun di Desa Montorna—kecuali Dusun Tanggulun dan Lenteng—kesulitan air bersih. Tak jarang, para warga harus membeli air bersih ke mobil tangki air untuk mempersiapkan penyiraman tembakau dan MCK.

Baca halaman selanjutnya

Secara ekonomi, kehidupan warga desa memprihatinkan…

Baca Juga:

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 19 April 2023 oleh

Tags: Desa Montornajawa timurmadurasumenep
Muhli

Muhli

Guru di SMA 3 Annuqayah Guluk-guluk Sumenep yang lalu-lalang mengajar dari desa Montorna.

ArtikelTerkait

Bangkalan Madura Butuh Bupati seperti Tok Dalang Upin Ipin daripada Calon-calon yang Bakal Maju di Pemilihan Bupati Nanti Mojok.co

Membayangkan Tok Dalang “Upin Ipin” Jadi Bupati Bangkalan Madura, Saya Yakin Kabupaten Ini akan Berkembang Pesat

28 Juli 2024
Cafe di Dau Malang Isinya Bukan Kopian, tapi Polusi Suara (Unsplash)

Cafe di Dau Malang Bukan Tempat yang Menyenangkan untuk Nongkrong karena Isinya Hanya Polusi Suara

16 November 2023
madura

Drama Bahasa Jawa dan Madura di Keluarga Besar Saya

13 Agustus 2019
Menjadi Mahasiswa Madura di Kota Surabaya Itu Berat, Diskriminasi Begitu Lestari di Kota Ini

Menjadi Mahasiswa Madura di Kota Surabaya Itu Berat, Diskriminasi Begitu Lestari di Kota Ini

27 Januari 2024
Susu Tunggal, Susu yang Bikin Nostalgia Masa Kecil Warga Blitar

Susu Tunggal, Susu yang Bikin Nostalgia Masa Kecil Warga Blitar

20 Januari 2024
Surabaya dan Malang Superior, Malang Remahan Peyek (Unsplash)

Surabaya dan Semarang Memang Superior, Apalagi di Depan Malang yang Kayak Remahan Peyek

18 Juli 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

20 Desember 2025
Isuzu Panther, Mobil Paling Kuat di Indonesia, Contoh Nyata Otot Kawang Tulang Vibranium

Isuzu Panther, Raja Diesel yang Masih Dicari Sampai Sekarang

19 Desember 2025
Mio Soul GT Motor Yamaha yang Irit, Murah, dan Timeless (Unsplash) yamaha mx king, jupiter mx 135 yamaha vega zr yamaha byson yamaha soul

Yamaha Soul Karbu 113 cc: Harga Seken 3 Jutaan, tapi Konsumsi BBM Bikin Nyesek

17 Desember 2025
Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang, Tempat Terbaik bagi Saya Menghilangkan Kesedihan

4 Aturan Tak Tertulis agar Liburan di Lumajang Menjadi Bahagia

17 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label “Mobil Taksi”

16 Desember 2025
Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

16 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan
  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.