Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Nasib Pengendara Supra Fit Orange yang Selalu Diledek sebagai Tukang Pos

Adi Sutakwa oleh Adi Sutakwa
28 Desember 2020
A A
supra X yamaha r15 cbr 150r Kepincut Beli Honda Scoopy Terbaru padahal Baru Saja Kredit Motor terminal mojok.co

Kepincut Beli Honda Scoopy Terbaru padahal Baru Saja Kredit Motor terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Seri Honda dengan nama dagang Supra mulai dikenal luas pada 2001 dan segera menjadi primadona pasar sepeda motor dalam negeri. Sayangnya salah satu generasi Supra yang dibeli oleh ibu saya 2008 lalu justru menjadi bahan ejekan teman-teman saya selama sebelas tahun lamanya. Iya, saya adalah salah satu dari segelintir orang yang memiliki Honda Supra Fit Orange. Dan selama lebih dari satu dekade itu pula olok-olok “petugas kantor pos” dan “motor pak pos” melekat kuat dalam ingatan saya.

Waktu itu 2008, saya masih kelas dua SMP, tidak banyak yang memiliki motor keluaran terbaru. Dan niat saya untuk pamer motor dengan mengendarainya ke sekolah, meskipun pada akhirnya hanya dititipkan di luar sekolah. Bukannya bikin kawan-kawan iri, motor baru dengan warna dominan oranye itu justru jadi bahan tertawaan belaka. Mereka bilang, sejak kapan saya kerja di kantor pos, sudah berapa lama kerja jadi pak pos?

Mohon maaf untuk para kurir dan petugas kantor pos yang membaca tulisan ini, bukan bermaksud merendahkan pekerjaan mulia sebagai pengantar surat atau kiriman paket. Kita semua tahu kok kalau pekerjaan sebagai kurir dan pak pos adalah salah satu pekerjaaan yang paling mulia. Blio-blio itulah yang rela pagi siang malam menerjang hujan demi sampainya barang diskonan yang kita beli dari harbolnas bulanan.

Selain itu, datangnya surat atau paket adalah kebahagiaan semua orang, yang tidak dapat dibandingkan dengan rasa senang lainnya. Siapa sih yang nggak sumringah ketika mendapat paket dari jasa pengiriman? Saya hanya mencoba menjelaskan apa yang terlintas dalam ingatan, tidak ada sedikit pun niat untuk sengaja menyinggung kalian yang mungkin memang anak pak pos.

Buat kalian yang mungkin belum pernah melihat motor yang saya maksud secara langsung atau on the road, saya akan jelaskan dengan gamblang. Motor Supra Fit Orange yang saya punya dikenal sebagai tipe New Supra Fit di pasaran. Perbedaan paling mencolok dengan Supra Fit versi sebelumnya adalah velg racing dan rem cakram depan demi menonjolkan tampilan sporty serta bentuk body yang terkesan lebih lancip.

Sedangkan pada bagian ban belakang belum dilengkapi dengan piringan cakram, fitur ini juga salah satu pembeda dengan Supra Fit generasi selanjutnya. Kombinasi warna utama sepeda motor New Supra Fit yang saya maksud ini adalah hitam, oranye, dan putih. Sayap oranye persis seperti warna khas cat kantor pos. Kemudian warna hitam membalut bagian slebor atau spakbor depan dan belakang serta sebagian body samping. Sementara warna putih mendominasi bagian dalam sayap motor.

New Supra Fit memang salah satu varian motor yang dipasarkan dengan embel-embel pahe atau paket hemat. Artinya, Supra Fit memang sengaja dirancang sebagai Supra series yang lebih murah dibandingkan jenis Supra X. Mesin 100 cc yang digunakan pada New Supra Fit tidak berbeda dengan Supra Fit keluaran sebelumnya. Bahkan mesin ini memiliki kubikasi yang sama dengan Supra X generasi pertama, padahal pada tahun-tahun itu kompetitor lainnya telah menggunakan mesin 110 cc.

Memang benar dua kekurangan paling terasa dari model Supra Fit adalah step yang ringkih dan over getaran saat dibawa ngebut. Sepanjang pengalaman saya berkendara Supra Fit Orange selama satu dasawarsa lebih, motor ini memang nggak bisa digeber lebih dari 100 KM per jam. Bodi yang ringan dan ramping yang seharusnya jadi kelebihan pun justru bikin deg-degan karena seolah bisa oleng dan terbawa angin kapan saja dalam keadaan ngebut.

Baca Juga:

Penyakit Gredek Honda Vario Memang Bukan Kerusakan Fatal, tapi Mengganggu

10 Tahun Mengendarai Honda Supra X 125 Adalah Salah Satu Kebanggaan dalam Hidup Saya

Meskipun demikian, Si Oranye itu telah menemani hidup saya selama lebih dari sepuluh tahun, kami telah menjalani romantisme rintik hujan, mogok di jalan, rantai putus tak karuan, bahkan kecelakaan parah sampai korengan dan membengkokkan rangka motor bagian dalam. Lebih dari 333 km jarak antara Solo hingga Cirebon pernah kami tempuh, tidak kurang dari sembilan jam lamanya perjalanan.

Selorohan soal pak pos itu sejak dulu tidak pernah saya dengarkan. Sindiran dan satir tidak akan meluruhkan kenangan dan cinta yang katanya memang tak mengenal batas. Tahun 2019 yang lalu, adalah waktu yang tepat untuk Si Oranye beristirahat. Terlebih karena memang Ibu memilih untuk menjual motor itu dan menggantinya dengan Supra X injeksi terbaru. Lantas menggunakan uang hasil penjualannya untuk biaya aqiqah yang sempat tertunda lebih dari 23 tahun lamanya.

BACA JUGA Orang yang Chat WhatsApp Duluan tapi Nggak Balik Balas Saat Kita Sudah Balas Chatnya Itu Kenapa, sih dan tulisan Adi Sutakwa lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 28 Desember 2020 oleh

Tags: hondapak possupra fit
Adi Sutakwa

Adi Sutakwa

Kelas pekerja dari Pemalang yang menghabiskan separuh hidupnya sebagai perantau di Solo, Jogja, Jakarta, dan Serang. Kritis pada isu pangan, industri, pendidikan, politik, sepakbola, seni, hingga animanga.

ArtikelTerkait

pemuda kasmaran spare parts motor jadul lubang jalanan mojok

7 Motor Jadul yang Tetap Eksis Hingga Kini

14 Juli 2020
Beat Karbu, Motor Honda Paling Boros yang Bikin Sengsara (Firzafp via Wikimedia Commons)

Beat Karbu Adalah Motor Sengsara, meski Lincah tapi Motor Honda Ini Boros dan Nggak Semua Semua Orang Cocok Mengendarainya

1 Juni 2024
Yamaha Byson motor yamaha mio m3 motor baru mojok

Jangan Gampang Kepincut Beli Motor Baru, Mending Uangnya buat Pindah Negara

9 Oktober 2020
5 Motor yang Sebaiknya Nggak Dibeli Mahasiswa Baru karena Bikin Menyesal

5 Motor yang Sebaiknya Nggak Dibeli Mahasiswa Baru karena Bikin Menyesal

30 Agustus 2025
Honda verza 150 rangka esaf patah

Respons Honda terhadap Kasus Rangka eSAF Patah yang Amat Payah, Klarifikasi kok Bentuknya Komedi, Maksud?!

25 Agustus 2023
Honda EM1 e:, EV Mahal dari Honda yang Sebenernya Biasa Aja honda cb150x

Honda CB150X, Motor Keren tapi Berisik. Ini Mesin Motor apa Diesel Hajatan, Bos?

22 September 2023
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

20 Desember 2025
Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

24 Desember 2025
Daihatsu Gran Max, Si "Alphard Jawa" yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan Mojok.co

Daihatsu Gran Max, Si “Alphard Jawa” yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan

25 Desember 2025
4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

25 Desember 2025
Perpustakaan Harusnya Jadi Contoh Baik, Bukan Mendukung Buku Bajakan

Perpustakaan di Indonesia Memang Nggak Bisa Buka Sampai Malam, apalagi Sampai 24 Jam

26 Desember 2025
Gak Daftar, Saldo Dipotong, Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life Stres! (Unsplash)

Kaget dan Stres ketika Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life, Padahal Saya Nggak Pernah Mendaftar

21 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.