• Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Login
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Sapa Mantan
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Sapa Mantan
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Hiburan
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Nasib Anak SNMPTN yang Dibilang Keberuntungan Semata

Rohadatul Aisy Luthfiyah oleh Rohadatul Aisy Luthfiyah
12 November 2019
A A
Nasib Anak SNMPTN yang Dibilang Keberuntungan Semata
Share on FacebookShare on Twitter

Waktu masih duduk di kelas dua belas atau kelas tiga SMA, saya sering banget ngeliatin buku-buku bimbingan belajar yang ada nilai passing grade jurusan di universitas-unisversitas negeri. Dengan harapan, saya punya bayangan seberapa ketat saingan buat masuk di univeristas tersebut. Proses penerimaan mahasiswa baru di Indonesia ada banyak banget jalurnya mulai dari yang diselenggarain sama pemerintah dan ada juga yang diselenggarain dari pihak kampusnya sendiri.

Untuk jalur penerimaan mahasiswa yang diadain sama pemerintah, ada dua tahapan, yang pertama SNMPTN (seleksi nasional masuk perguruan tinggi) dan ada SBMPTN ( seleksi bersama masuk perguruan tinggi). Menurut saya, kebijakan dua jalur ini selalu berubah tiap tahun. Di tahun saya, semua anak boleh daftar SNMPTN di semua perguruan tinggi negeri yang ada di Indonesia dengan jurusan yang diminati. Tapi tahun berikutnya, udah berubah lagi kalau siswa yang bisa daftar SNMPTN tergantung dari akreditasi sekolah. Misal nih, sekolah dengan akeditasi A hanya dibolehkan 75% dari total murid kelas tiga di SMA itu. Untuk akrediatasi B cuma boleh 50%, dan untuk akreditasi C hanya boleh 25%.

Udah satu tahunan saya ngincer salah satu universitas ternama yang ada di Yogyakarta. Saya tahu kalau buat masuk ke universitas ini emang nggak gampang dan saingannya banyak banget dari seluruh Indonesia. Tapi saya yakin aja untuk daftar di universitas tersebut lewat jalur SNMPTN dengan salah satu prodi yang menurut saya cukup menarik dan menantang.

Banyak dari temen-temen saya yang mulai ngeremehin dan nyinyir dengan bilang, “Udah deh kenapa nggak nyoba daftar kampus yang di sini sini aja. Toh, juga sama aja.” Oke dalam hati saya cuma bilang, “Lihat aja nanti, saya bakal buktiin kalau saya bisa masuk ke universitas itu.”

Proses seleksi SNMPTN itu mengandalkan nilai rapor dari semester satu sampe semester 5. Nah, di sini saya sempat ragu karna nilai raport saya udah kayak roller coaster: naik turun drastis. Tapi saya masih tetep pede dan yakin karna saya punya beberapa sertifikat prestasi penunjang lainnya. Proses kegalauan belom berakhir, biasanya anak-anak SMA kelas 3 punya trik dan strategi masing-masing. Jadi kadang ketika kita tanya mau masuk jurusan apa, eh nggak taunya nikung kita dari belakang. Kan sakit, Lur.

Proses seleksi SNMPTN biasanya dilakuin sebelum proses ujian nasioal dan hasilnya biasanya setelah pengumuman kelulusan. Dan tibalah hari pengumuman SNMPTN tepat pukul 17.00. Dan seperti biasanya server down karena diakses oleh jutaan anak SMA yang sedang berharap-harap cemas diterima atau ditolak kampus impiannya. Saat itu saya dengan deg-degan memberanikan diri untuk membuka link pengumuman SNMPTN. Dan yak, akhirnya saya diterima di universitas yang saya mau.

Seneng pasti. Silih berganti, ada yang memberikan ucapan selamat, tapi cemooh pun tak kalah banyak. Mulai dari, “Ah itu mah karna dia hoki aja,” atau, “Memang luck-nya dia gede,” atau, “Pantes aja keterima, orang jurusannya nggak populer,”  atau, “Ya iyalah keterima, yang minat di situ kan dikit,” dan masih banyak hujatan dari temen-temen sekitar.

Diskriminasi jalur masuk penerimaan pun tidak selesai begitu saja saat SMA sudah berlalu. Tapi saat di dunia kuliah pun, terkadang masih saja ada nyinyiran terkait jalur masuk waktu penerimaan. Biasanya anak-anak SBMPTN akan mendewa-dewakan dirinya sebagi pejuang yang berdarah-darah. “Ah, kamu nggak tahu gimana susahnya ngerjain soal SBM yang nggak masuk akal,” atau, “Pantes aja IP-mu jelek, masuk lewat SNMPTN ya?”

Atau kadang anak-anak dari jalur mandiri pun nggak mau kalah untuk ikutan nyinyir, “Pantesan aja nggak paham-paham, masuknya pakai nilai rekayasa, sih,” atau, “Nggak mau kelompokan sama anak yang effortless.” Sungguh ini terkadang cukup mengganggu pikiran. Menurut saya, emang apa sih salahnya masuk PTN lewat jalur SNMPTN? Kan sama-sama yang ngadain dari pemerintah?

Dan menurut saya, nggak ada yang namanya perjuangan masuk PTN itu effortless. Mungkin kamu-kamu nggak tahu seberapa besar keyakinan dia buat masuk, sekuat apa doa yang diucapkan, atau bahkan prestasi lain yang dia lampirkan. Tapi, dengan mudahnya ngeluarin judgment seseorang hanya karena jalur masuk PTN-nya. Dan yang terpenting adalah kita semua sama meski harus lewat di jalur yang berbeda. Dan mengutip perkataan Ibu Menlu, “Apalah arti kita di atas kertas, kalau tidak ada doa dan keyakinan.”

BACA JUGA Surat Terbuka untuk yang Tidak Lolos SBMPTN atau tulisan Rohadatul Aisy Luthfiyah lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 12 November 2019 oleh

Tags: ptnsbmptnSeleksi masukSNMPTN

Ikuti untuk mendapatkan artikel terbaru dari Terminal Mojok

Unsubscribe

Rohadatul Aisy Luthfiyah

Rohadatul Aisy Luthfiyah

ArtikelTerkait

Perubahan Sistem Seleksi Masuk PTN: Niat Baik yang Keliru

Perubahan Sistem Seleksi Masuk PTN: Niat Baik yang Keliru

9 September 2022
Panduan Move On dari Hasil SBMPTN untuk Kalian yang Kurang Beruntung terminal mojok

Panduan Move On dari Hasil SBMPTN untuk Kalian yang Kurang Beruntung

15 Juni 2021
Pengumuman SBMPTN 2021 di Depan Mata, Berikut Etika yang Perlu Kamu Jaga Jika Dinyatakan Lolos SBMPTN terminal mojok

Pengumuman SBMPTN di Depan Mata, Berikut Etika yang Perlu Kamu Jaga Jika Dinyatakan Lolos SBMPTN

14 Juni 2021
Buat Kalian Pejuang SBMPTN, Inilah 5 Hal yang Harus Dipersiapkan Sebelum dan Sesudah Pengumuman terminal mojok

Buat Kalian Pejuang SBMPTN, Inilah 5 Hal yang Harus Dipersiapkan Sebelum dan Sesudah Pengumuman

9 Juni 2021
Nggak Usah Sedih, Jadi Mahasiswa PTN Tak Harus Melalui Jalur SNMPTN terminal mojok

Nggak Usah Sedih, Jadi Mahasiswa PTN Tak Harus Melalui Jalur SNMPTN

25 Maret 2021
Nggak Lolos SNMPTN di Pilihan Pertama? Tenang, Itu Bukan Akhir Segalanya! terminal mojok.co

Nggak Lolos SNMPTN di Pilihan Pertama? Tenang, Itu Bukan Akhir Segalanya!

24 Maret 2021
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Google Maps Ternyata Juga Hobi Ngeprank

Google Maps Ternyata Juga Hobi Ngeprank

Rajin Salat dan Beribadah, tapi Kelakuannya Kok Masih Begitu?

Rajin Salat dan Beribadah, tapi Kelakuannya Kok Masih Begitu?

Merayakan Hari Ayah Nasional Sebagai Anak Yatim

Merayakan Hari Ayah Nasional Sebagai Anak Yatim



Terpopuler Sepekan

Masa Jabatan Kepala Desa 9 Tahun? Nggak Kapok Punya Pimpinan Nggak Becus?
Pojok Tubir

Nggak Usah Berisik, Perpanjangan Masa Jabatan Kades Sudah Benar kok!

oleh Moh. Rofqil Bazikh
6 Februari 2023

Nggak usah kemrecek!

Baca selengkapnya
Dosa Penjual Lumpia Semarang yang Bikin Lumpianya Bau Pesing

Dosa Penjual Lumpia Semarang yang Bikin Lumpianya Bau Pesing

6 Februari 2023
5 Dosa Tukang Tambal Ban yang Perlu Banget Kalian Ketahui

5 Dosa Tukang Tambal Ban yang Perlu Banget Kalian Ketahui

5 Februari 2023
4 Alasan Wajib Pakai Telkomsel meski Cuma Kartu Cadangan Terminal Mojok Farzand01 Shutterstock

Telkomsel, Provider Seluler yang Diskriminatif

4 Februari 2023
Warnet Bokep di Jogja yang Pernah Jaya Bersama Pornhub (Unsplash)

Warnet Bokep di Jogja yang Pernah Jaya Bersama Pornhub

1 Februari 2023

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=p4e22R45FOg

Subscribe Newsletter

* indicates required

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Login
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Sapa Mantan
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Halo, Gaes!

atau

Masuk ke akunmu di bawah ini

Lupa Password?

Lupa Password

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email Anda untuk mengatur ulang kata sandi Anda.

Masuk!