Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

Narasi Tak Lengkap Reaktivasi Rel Kereta Api Purwokerto-Wonosobo Bikin Masyarakat Geger dan Berharap yang Tidak-tidak

Yoga Aditya L oleh Yoga Aditya L
1 September 2024
A A
Narasi Tak Lengkap Reaktivasi Rel Kereta Api Purwokerto-Wonosobo Bikin Masyarakat Geger dan Berharap yang Tidak-tidak

Narasi Tak Lengkap Reaktivasi Rel Kereta Api Purwokerto-Wonosobo Bikin Masyarakat Geger dan Berharap yang Tidak-tidak

Share on FacebookShare on Twitter

Belakangan publik di Wonosobo diramaikan dengan narasi aktivasi kembali rel kereta api yang menghubungkan wilayah Purwokerto dengan Wonosobo. Praktis, aktivasi rel kereta api ini membuat banyak orang merasa senang. Bayangkan saja sudah sejak lama kota ini bisa terisolir dari rel kereta api, kini harapan itu hadir kembali.

Namun, terdapat kesalahan narasi yang fatal. Sehingga, banyak publik di Wonosobo dan yang akan dilalui oleh rel kereta api terlarut dalam euforia sesaat tanpa tahu duduk perkara yang sebenarnya dari pembangunan dan aktivasi rel kereta api Purwokerto-Wonosobo.

Bukan kereta api penumpang

Kereta yang akan melalui wilayah Purwokerto menuju Wonosobo adalah kereta barang yang nantinya membawa barang dari atau menuju Wonosobo. Bukan kereta penumpang seperti halnya kereta dari Yogyakarta menuju Solo. Publik tidak tahu mengenai hal ini, karena kurangnya informasi.

Narasi di media lokal hanya menyebutkan bahwa aktivasi rel kereta api di wilayah Purwokerto menuju Wonosobo akan dilakukan dalam waktu dekat. Padahal pada kenyataannya kereta yang dimaksud adalah kereta barang, atas usul dari perkebunan teh di Wonosobo. Inilah yang membuat banyak orang Wonosobo gagal paham dengan maksud dari aktivasi kereta tersebut. Oleh karena kurangnya narasi media menyebabkan orang Wonosobo mengira itu adalah kereta penumpang.

Sejarah memang mencatat bahwa rel kereta api Purwokerto-Wonosobo pernah mencapai kejayaan di masa lalu karena banyak barang berupa bahan pertanian dan perkebunan yang dikirim menggunakan jasa transportasi kereta api. Tetapi tidak pernah mengangkut manusia selayaknya jalur-jalur kereta lain di Jawa.

Kereta api demi pariwisata

Sejak muncul narasi bahwa akan dilakukan reaktivasi jalur kereta api Purwokerto-Wonosobo, banyak orang berharap bahwa pariwisata Wonosobo akan meningkat dengan datangnya ribuan orang menggunakan kereta ala orang-orang dari Jawa Tengah dan Jawa Timur menuju Jakarta dengan berdesakan di Stasiun Manggarai.

Bahkan hebatnya lagi kabar menyebutkan bahwa rel kereta api akan menunjang pariwisata Dieng. Sebab, (bakal) ada sistem layanan transportasi umum modern menuju Dieng. Ide yang disiapkan oleh narasi publik berkembang semakin liar karena media lokal gagal menjelaskan maksud dari reaktivasi jalur kereta api Purwokerto-Wonosobo.

Seharusnya, publik harus berupaya memperbaiki layanan transportasi dalam kabupaten Wonosobo dibandingkan menunggu rencana yang belum jelas datangnya kapan. Kalau hanya menunggu reaktivasi kereta barang saja, sudah jelas publik tidak seperti bayangan indah sebelumnya.

Baca Juga:

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

Ancaman ekonomi

Ada juga narasi bahwa dengan adanya rel kereta api Purwokerto-Wonosobo maka akan membuat paket barang yang dikirimkan melalui transportasi kereta api, membuat biaya ongkos kirim menjadi lebih murah. Tergantung bagaimana perusahaan jasa pengiriman barang merespons hal tersebut, ini bisa benar, bisa salah.

Terdapat ancaman nyata dari proses semakin murahnya produk dari luar daerah menuju Wonosobo. Pasar-pasar tradisional yang hanya mengandalkan pengiriman konvensional melalui jalan raya yang akan paling mengalami dampak paling banyak.

Bayangkan saja, sebagai pembeli daripada harus datang ke pasar tradisional pasti akan lebih memilih barang dengan harga yang lebih murah. Jika anggapan bahwa dengan kereta api membuat barang menjadi lebih murah, justru itulah yang akan membuat pedagang harus bersaing dengan pasar online. Lebih buruk lagi Wonosobo hanya akan jadi konsumen yang konsumtif daripada produsen barang yang produktif.

Kesalahan narasi

Narasi yang dibuat secara tidak utuh menyebabkan publik di Wonosobo tidak mendapatkan informasi yang tepat. Padahal, seharusnya media tidak kemudian memiliki agenda tersendiri sementara menyembunyikan fakta yang sesungguhnya.

Kesalahan fatal yang menyebabkan narasi liar berkembang juga menyebabkan banyak asumsi bermunculan. Padahal ketika fakta-fakta disampaikan dengan cara yang baik dan utuh maka publik akan secara cerdas menanggapi dengan lebih baik dan bijaksana.

Penulis: Yoga Aditya L
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Tak Ada yang Lebih Tabah dari para Pejuang KRL

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 1 September 2024 oleh

Tags: kereta apikereta api purwokerto-wonosobopurwokertowonosobo
Yoga Aditya L

Yoga Aditya L

ArtikelTerkait

Kereta Api Taksaka New Generation: Jangan Pasang Ekspektasi Ketinggian, Kursinya Nggak Nyaman Mojok.co

Kereta Api Taksaka New Generation: Jangan Pasang Ekspektasi Ketinggian, Kursinya Nggak Nyaman

18 Maret 2024
Memilih Kursi Kereta Api Ekonomi Premium Itu Nggak Perlu Pakai Rumus, Ini Hanya Perkara Hoki!

Memilih Kursi Kereta Api Ekonomi Premium Itu Nggak Perlu Pakai Rumus, Ini Hanya Perkara Hoki!

7 Oktober 2023
Melihat Persaingan Sengit Teh Kota dan Teh Desa di Purbalingga, Siapa Jawaranya?  Mojok.co

Melihat Persaingan Sengit Teh Kota dan Teh Desa di Purbalingga, Siapa Jawaranya? 

6 Desember 2023
KA Fajar Utama Solo Adalah Kereta Ekonomi Premium Terbaik, No Debat!

KA Fajar Utama Solo Adalah Kereta Ekonomi Premium Terbaik, No Debat!

21 Agustus 2024
Stasiun Malang, Stasiun Termegah Se-Malang Raya yang Nggak Lebih Baik dari Stasiun Surabaya Gubeng Mojok.co

Stasiun Malang, Stasiun Termegah Se-Malang Raya yang Kalah Jauh Dibanding Stasiun Surabaya Gubeng

20 Februari 2024
Purwakarta dan Purwokerto, Namanya Mirip, Nasibnya bak Bumi dan Langit, padahal Harusnya Bisa Setara!

Purwakarta dan Purwokerto, Namanya Mirip, Nasibnya bak Bumi dan Langit, padahal Harusnya Bisa Setara!

6 Juni 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

16 Desember 2025
Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

Kerja Dekat Monas Jakarta Nggak Selalu Enak, Akses Mudah tapi Sering Ada Demo yang Bikin Lalu Lintas Kacau

17 Desember 2025
Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

15 Desember 2025
3 Alasan Berkendara di Jalanan Jombang Itu Menyebalkan

3 Alasan Berkendara di Jalanan Jombang Itu Menyebalkan

14 Desember 2025
Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang, Tempat Terbaik bagi Saya Menghilangkan Kesedihan

4 Aturan Tak Tertulis agar Liburan di Lumajang Menjadi Bahagia

17 Desember 2025
Dilema Warga Gondangrejo: Mengaku Orang Karanganyar, Jauhnya Kebangetan. Mengaku Orang Solo, KTP Nggak Setuju

Dilema Warga Gondangrejo: Mengaku Orang Karanganyar, Jauhnya Kebangetan. Mengaku Orang Solo, KTP Nggak Setuju

13 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran
  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.