Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

Motor Honda Astrea Prima: Motor Jadul, Minim Fitur, tapi Harganya Bener-bener Nggak Masuk Akal

Budi oleh Budi
10 Januari 2024
A A
Motor Honda Astrea Prima: Motor Jadul, Minim Fitur, tapi Harganya Bener-bener Nggak Masuk Akal motor honda supra 100

Motor Honda Astrea Prima: Motor Jadul, Minim Fitur, tapi Harganya Bener-bener Nggak Masuk Akal (Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Motor Honda Astrea Prima atau yang disebut orang motor primadona bikin saya geleng-geleng kepala. Motor bebek jadul, minim fitur begini, tapi harganya bisa tetap stabil kayak harga emas, dan cenderung naik tiap tahunnya. Bahkan nih, ada yang dihargai lebih dari Rp10 juta. Gilak nggak sih?

Honda Astrea Prima sebenarnya motor bebek dengan teknologi sederhana. Teramat sederhana malah. Harganya yang “menggila” dipandang sebagai suatu hal yang di luar nalar. Mana mungkin motor begini begitu laku di pasar motor bekas. Hampir setiap iklan jual beli motor, harga yang dipajang kelewat mahal untuk ukuran motor bebek jadul yang dipasarkan di tahun 90-an.

Selayaknya motor bebek jadul, hanya ada fitur ala kadarnya

Tak ada teknologi aneh-aneh dalam sebiji Astrea Prima, bahkan untuk bagasi yang sudah bare minimum untuk motor sekarang jangan harap kamu temukan di sini. Untuk mengakomodir barang bawaan, Honda Astrea Prima hanya disematkan beberapa cantelan di bawah stang dan sebuah front rack yang biasanya dipakai untuk menjepit jas hujan. Memang umumnya motor keluaran 80 sampai 90-an begini sih.

Di sektor tenaga, pun, mesin yang bercokol tak genap kapasitasnya jika tak dibulatkan hanya 95 cc. Racikan mesin segitu di-support dengan sistem pencampuran bahan bakar yang masih konvensional macam karburator berventuri 16 mm. Ukurannya teramat kecil memang, tapi paduan seperti ini menjadikan mesin motor Honda Astrea Prima teririt di kelasnya. Bahkan ada anekdot “kamu cuman butuh doa untuk keliling dunia menggunakan Astrea Prima”. Irit banget, Ndes.

Dan meski belum elektrik starter, menghidupkan motor bebek keluaran Honda ini tak butuh ancang-ancang berarti atau minimal kaki kudu waspada jika ada kick back dari kompresi mesin. Hal itu nggak akan kejadian, rasio kompresi 9:1 ini cukup rendah yang katanya ketiban daun jatuh pun, mesin Astrea Prima akan menyala dengan semestinya.

Performa standar dengan irit yang kebangetan itu, disalurkan ke roda melalui empat perpindahan gigi. “Nafas” tiap gigi Astrea Prima terasa pendek-pendek. Hal itu menjadikan Prima teramat cocok untuk jalan santai menikmati perjalanan. Saya sendiri pernah ngotot muntir grip gas motor Honda Astrea Prima sampai hampir mentok. Dan yang saya dapatkan tangan bergetar. Sensasinya seperti duduk di kursi pijat, namun di atas jalan dengan kecepatan tak lebih dari 90 km/jam.

Di bagian safety, sistem pengereman Prima masih berbangga dengan model rem tromol untuk menghentikan mesin tak lebih dari 100 cc-nya.

Baca halaman selanjutnya

Baca Juga:

Honda Stylo: Rangkanya Dibilang “Bom Waktu”, tapi kok Masih Laris?

10 Tahun Mengendarai Honda Supra X 125 Adalah Salah Satu Kebanggaan dalam Hidup Saya

Spareparts amat melimpah

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 11 Januari 2024 oleh

Tags: astrea primahargahonda astreamotor hondamotor honda astrea prima
Budi

Budi

Seorang montir tinggal di Kudus yang juga menekuni dunia kepenulisan sejak 2019, khususnya esai dan fiksi. Paling suka nulis soal otomotif.

ArtikelTerkait

Honda Mega Pro, Motor yang yang Identik dengan Bapack-bapack motor honda megapro

Saat eSAF Jadi Buah Bibir, Motor Honda MegaPro Karbu Tetap di Hati

31 Agustus 2023
Andai Suzuki Burgman Street 125 Ganti Logo Jadi Honda, Pasti Laris di Indonesia

Andai Suzuki Burgman Street 125 Ganti Logo Jadi Honda, Pasti Laris di Indonesia

18 Agustus 2025
Vespa PTS: Dulu Dipandang Sebelah Mata, Kini Jadi Buruan Utama

Vespa PTS: Dulu Dipandang Sebelah Mata, Kini Jadi Buruan Utama

24 Mei 2023
Honda Scoopy, Motor yang Nggak Ramah Dikendarai di Musim Hujan

Honda Scoopy, Motor yang Nggak Ramah Dikendarai di Musim Hujan

9 September 2024
Motor Honda Supra X Tetap Bangga Meski Dikatain Tukang Galon (Unsplash)

Nggak Masalah Dikatain kayak Tukang Galon karena Pakai Motor Honda Supra X, yang Penting Hasil Keringat Sendiri!

2 September 2023
Honda Supra X 125 Motor Terbaik? Ngawur, yang Terbaik Tetap Karisma (Unsplash)

Motor Honda Terbaik Adalah Honda Karisma yang “Pantatnya Bahenol” Itu, Bukan Supra X 125 yang Lebih Modern

16 Oktober 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Garut Bukan Cuma Dodol, tapi Juga Tempat Pelarian Hati dan Ruang Terbaik untuk Menyendiri

Garut Itu Luas, Malu Sama Julukan Swiss Van Java kalau Hotel Cuma Numpuk di Cipanas

23 Desember 2025
Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, tapi Layanan QRIS-nya Belum Merata Mojok.co

Menjajal Becak Listrik Solo: Cocok untuk Liburan, Sayang Layanan QRIS-nya Belum Merata 

24 Desember 2025
Alasan Posong Temanggung Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Jogja

Alasan Posong Temanggung Cocok Dikunjungi Orang-orang yang Lelah Liburan ke Jogja

27 Desember 2025
Perpustakaan Harusnya Jadi Contoh Baik, Bukan Mendukung Buku Bajakan

Perpustakaan di Indonesia Memang Nggak Bisa Buka Sampai Malam, apalagi Sampai 24 Jam

26 Desember 2025
Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

Kuliah Bukan Perlombaan Lulus Tepat Waktu, Universitas Terbuka (UT) Justru Mengajarkan Saya Lulus Tepat Tujuan

24 Desember 2025
5 Kuliner Madura selain Sate yang Layak Dikenal Lebih Banyak Orang Mojok.co

5 Kuliner Madura selain Sate yang Layak Dikenal Lebih Banyak Orang

28 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.