Motor Bebek Tetaplah Primadona bagi Saya dan Lebih Aman timbang Motor Matic – Terminal Mojok
  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Kuliner
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Hewani
    • Personality
    • Nabati
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Politik
  • Media Sosial
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Kuliner
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Hewani
    • Personality
    • Nabati
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Politik
  • Media Sosial
  • Nusantara
  • Luar Negeri
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Politik
  • Media Sosial
  • Nusantara
  • Luar Negeri
Home Gaya Hidup Otomotif

Motor Bebek Tetaplah Primadona bagi Saya dan Lebih Aman timbang Motor Matic

Yongky Choirudin oleh Yongky Choirudin
15 Januari 2021
0
A A
Motor Bebek Tetaplah Primadona bagi Saya dan Lebih Aman timbang Motor Matic terminal mojok.co

Motor Bebek Tetaplah Primadona bagi Saya dan Lebih Aman timbang Motor Matic terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Pada awal Millenium, sepeda motor bebek begitu menjamur di Indonesia. Mulai dari Yamaha, Honda, Shogun, Suzuki, Kawasaki dan merek sepeda motor yang lainya selalu berlomba-lomba mengeluarkan produk andalannya agar dilirik oleh penduduk Indonesia. Tak ayal populasi motor bebek di Indonesia langsung meledak dan membuat jalanan penuh dengan merek motor dari negeri Sakura.

Namun, ketika akan memasuki dekade kedua di millennium kedua ini, Yamaha secara mengejutkan membuat sebuah gebrakan besar dengan meluncurkan divisi motor matic mereka yang diberi nama Yamaha Mio. Sebenarnya, model motor matic Mio ini sudah keluar sejak 2003, namun baru benar-benar booming di Indonesia selepas tahun 2010 dan akhirnya diikuti oleh brand-brand motor lainya di Indonesia.

Hadirnya motor matic tentu sangat disambut baik oleh konsumen di Indonesia. Bagaimana tidak, jika sebelumnya pengguna motor di Indonesia hanya mengenal motor bebek dan motor gede dan harus dipusingkan dengan opar-oper gigi, hadirnya motor matic membuat pengguna motor tinggal memainkan gas, tanpa harus repot-repot memasukan persneling saat motor melaju di jalanan.

Namun, bagi saya, hadirnya motor matic tetap tidak mengubah stigma negatif saya terhadap jenis motor ini. Bagi saya, motor matic hanya mulus digunakan bila digunakan di jalanan yang mulus seperti di kota, selain itu ada beberapa kelemahan dari motor matic ketimbang motor bebek yang akan saya jelaskan berikut.


Daftar Isi

  • #1 Ban yang kecil
  • #2 Kurang fleksibel
  • #3 Kurang menantang
      • Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
      • Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

#1 Ban yang kecil

Sudah bukan rahasia lagi kalau ban di motor matic ini memiliki ukuran yang kecil. Ukuran ban kecil di motor matic dibuat agar manuver bisa lebih lincah, bobotnya yang enteng membuat akselerasi juga lebih cepat. Selain itu, dengan menggunakan ukuran ban lebih kecil juga akan memudahkan dalam hal perawatan.

Tapi, bagi saya, ban kecil di sepeda motor matic sangat riskan, kenapa sangat riskan, coba bayangin aja deh, kalau kita naik motor matic dan membonceng seseorang di belakang kita, berapa kilo beban yang harus ditahan oleh ban kecil itu, belum lagi kalau bonceng sampai tiga orang, bisa kebayang seberapa berat ban tersebut harus menahan beban pengendara dan penumpang di atas motor tersebut.

Alasan kedua yang membuat ban kecil di motor matic ini menjadi masalah bagi saya adalah kurang fleksibel digunakan di semua medan. Bila motor matic digunakan di tengah kota atau di jalan aspal yang mulus tentu tidak akan menjadi masalah. Namun, bila digunakan di jalanan pedesaan yang jalanya makadam tentu sangat riskan untuk dipaksa melewati jalan tersebut karena potensi ban cepat bocor akan semakin besar.

Bagi saya yang tinggal di desa dan sering melewati jalanan yang kurang begitu mulus, ban besar di motor bebek tentu sangat mendukung mobilitas saya dalam berkendara ketimbang menggunakan ban motor matic yang kecil dan rawan bocor. Ngeri.

#2 Kurang fleksibel

Alasan kedua yang membuat motor matic kurang begitu menarik perhatian saya adalah fleksibilitas yang kurang luas. Pertama adalah banyak yang kurang mendukung untuk segala medan. Yang kedua adalah faktor tenaga, memang sih motor matic itu cc-nya sama dengan motor bebek pada umumnya. Tetapi, dalam pelaksanaan di jalan raya tentu berbeda dengan motor bebek.

Kalau di motor bebek, jalanan menanjak tentu tidak perlu khawatir motor akan berhenti di tengah tanjakan karena tidak kuat naik dengan maksimal. Misal memakai gigi 3 tidak kuat bisa turun ke gigi 2, bila gigi 2 tidak kuat bisa turun ke gigi 1 sampai akhirnya motor sampai di puncak.

Berbeda dengan motor matic yang harus ancang-ancang dari bawah karena tidak ada kesempatan untuk turun gigi karena ya di motor matic tinggal ngegas, jadi harus benar-benar memperhitungkan gas agar bisa sampai di puncak tanjakan.

#3 Kurang menantang

Hal ini memang agak nyeleneh, tetapi inilah pendapat subjektif saya. Saking mudahnya motor ini dikendarai membuat konsentrasi saat berkendara menjadi hilang. Biasanya di motor bebek harus tanggap dengan kondisi di jalan dengan menambah atau mengurangi gigi, selain juga tanggap dengan rem dan gas. Hal itu tidak terjadi di motor matic yang tinggal gas dan rem yang membuat respons tanggap pengendara menjadi berkurang.

Dari ketiga kekurangan dari motor matic diatas, saya juga tidak menutup mata akan berbagai kelebihan yang dihadirkan motor matic yang hadir di Indonesia. Mulai dari jok yang besar, kemudahan berkendara dan ruang depan yang lapang membuat motor matic bisa digunakan untuk mengangkut banyak barang. Dengan berbagai kelebihan tersebut membuat motor matic akan terus menjadi primadona kendaraan roda dua di Indonesia. Tapi, maaf saja untuk saya motor bebek tetap jadi idola.

BACA JUGA Motor Sport Itu Menang Bodi doang, Selebihnya Biasa Saja dan tulisan Yongky Choirudin lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 20 Januari 2022 oleh

Tags: motor bebekmotor matic
Yongky Choirudin

Yongky Choirudin

Artikel Lainnya

Yamaha Force: Motor Murah yang Rilis di Waktu yang Salah

Yamaha Force: Motor Murah yang Rilis di Waktu yang Salah

15 Februari 2022
Yamaha Mio J_ Motor Kenangan yang Saking Iritnya Nggak Bisa Diajak Lari Kencang terminal mojok

Yamaha Mio J: Motor Kenangan yang Saking Iritnya Nggak Bisa Diajak Lari Kencang

28 Oktober 2021
Cuci Motor di Musim Hujan Sia-sia karena Bakal Kotor Lagi? Nggak Gitu Logikanya, Bos mojok.co/terminal

Beberapa Alasan yang Bikin Motor Matic Boros Bensin

8 Januari 2021
Merawat Motor Matic Itu Ribet, 5 Faktor Inilah Penyebabnya terminal mojok.co

Saat Motor Matic Menginjak Usia 5 Tahun, Segeralah Berdamai

20 Oktober 2020
oli motor sports spakbor ergonomi nggak nyaman mojok

Motor Sport Itu Menang Bodi doang, Selebihnya Biasa Saja

12 Oktober 2020
Honda BeAt Adalah Motor Matic yang Knalpot-nya Paling Sering Dibikin 'Mberrr' terminal mojok.co

Honda BeAt Adalah Motor Matic yang Knalpot-nya Paling Sering Dibikin ‘Mberrr’

30 September 2020
Pos Selanjutnya
Sales Minyak Wangi Adalah Profesi Paling Getol dalam Dunia Persalesan terminal mojok.co

Sales Minyak Wangi Adalah Profesi Paling Getol dalam Dunia Persalesan

Terpopuler Sepekan

Cara-cara Starbucks Membuat Pembeli Mengeluarkan Uang Lebih Banyak

Cara-cara Starbucks Membuat Pembeli Mengeluarkan Uang Lebih Banyak

6 Mei 2022
5 Tokoh Drakor yang Terlalu Sempurna untuk Ada di Dunia Nyata Terminal Mojok

5 Tokoh Drakor yang Terlalu Sempurna untuk Ada di Dunia Nyata

8 Mei 2022
3 Rahasia Sukses Bisnis Toko Kelontong ala Orang Cina

3 Rahasia Sukses Bisnis Toko Kelontong ala Orang Cina

14 Mei 2022
Kol Goreng, Lalapan Nikmat yang Mengandung Bahaya

Kol Goreng, Lalapan Nikmat yang Mengandung Bahaya

5 Mei 2022
Mengenang Band Indonesia One Hit Wonder di Era 2000-an

Mengenang Band Indonesia One Hit Wonder di Era 2000-an

9 Mei 2022
Punya Mobil Pribadi Itu Sebenarnya Nggak Enak

Punya Mobil Pribadi Itu Sebenarnya Nggak Enak

11 Mei 2022
Motor Bebek Tetaplah Primadona bagi Saya dan Lebih Aman timbang Motor Matic terminal mojok.co

Motor Bebek Tetaplah Primadona bagi Saya dan Lebih Aman timbang Motor Matic

15 Januari 2021

Dari MOJOK

  • D.N. Aidit dalam Semesta Literasi dan Indonesia Kini
    by Ali Ma'ruf on 16 Mei 2022
  • Di Balik Kemudi Bus Eka ‘Belahan Jiwa’, Teman Para Pejuang Rupiah
    by Deddy Perdana Bakti on 16 Mei 2022
  • Higgs Domino dan Parlay Bola Memang Seksi, Membuatku Berani Bilang Persetan kepada Trading, Kripto, dan NFT
    by Thariq Munthaha on 16 Mei 2022
  • Mie Ayam Pak Kliwon, Kesayangan Anak Teladan
    by Oktavolama Akbar Budi Santosa on 15 Mei 2022
  • Cerita dari Koh Hin, Muslim Tionghoa di Parakan Temanggung
    by Ulima Nabila Adinta on 14 Mei 2022

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=H_-ObSbVslU

Subscribe Newsletter

* indicates required

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2022 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Gaya Hidup
    • Cerita Cinta
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Kuliner
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Politik
  • Media Sosial
  • Luar Negeri
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2022 Mojok.co - All Rights Reserved .

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In