Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup Kesehatan

Misteri Panjangnya Antrian di Toilet Perempuan. Apakah Mereka Masuk ke Dimensi Lain? Diculik Alien?

Mohammad Maulana Iqbal oleh Mohammad Maulana Iqbal
24 Oktober 2022
A A
Misteri Panjangnya Antrian di Toilet Perempuan (Pixabay)

Misteri Panjangnya Antrian di Toilet Perempuan (Pixabay)

Share on FacebookShare on Twitter

Beberapa hari yang lalu, saya mengikuti pelatihan menjadi surveyor lapangan di sebuah hotel di Surabaya. Suatu kali, instruktur kelas mengeluh karena banyak peserta perempuan belum kembali ke ruangan setelah coffee break selama 15 menit. Salah satu peserta perempuan menjelaskan bahwa kawan-kawannya masih mengantri di toilet perempuan.

Kejadian itu membuat saya berpikir. Nggak cuma di hotel, hal ini juga sering terjadi di bioskop, misalnya. Antrian di toilet perempuan seringnya lebih panjang dibandingkan toilet umum untuk laki-laki. Misalnya di toilet laki-laki di hotel tadi. Saya justru menemui keheningan, saking nggak ada orang sama sekali di sana. Sedangkan di sebelah, yakni toilet perempuan, malah antri hingga ke luar ruangan.

Apakah mungkin, alasan antrian panjang di toilet perempuan itu karena perempuan lebih gampang dan sering buang air kecil? Rasa-rasanya, sepertinya nggak, deh. Saya sendiri yang laki-laki juga suka beseran. Kalau menurut saya, antrian itu terjadi karena beberapa alasan.

Kloset urinoir di Indonesia masih bias gender

Alasan pertama menurut saya adalah kloset urinoir alias kloset berdiri di Indonesia itu masih bias gender. Kloset urinoir di Indonesia hanya bisa digunakan oleh laki-laki, tapi tidak untuk perempuan. Urinoir di Indonesia masih sangat patriarki. Itu sudah.

Usut punya usut, ternyata urinoir ini sebenarnya masih baru-baru saja ditemukan. Kisaran abad 19 atau 20. Masih sangat muda jika dibandingkan dengan kloset jongkok atau duduk yang sudah ditemukan di abad 16 atau 17.

Nggak tahu, deh. Desainnya saja itu patriarki banget. Semacam nggak ada inovasi untuk toilet perempuan. Kenapa nggak pada bikin inovasi semacam urinoir untuk membantu perempuan. Padahal ya, urinoir ini sukses mengurangi antrian di toilet laki-laki. 

Oleh sebab itu, perempuan hanya bisa memanfaatkan ruangan kamar mandi. Makanya, antrian jadi mengular.

Padahal ya, di abad 20, sebenarnya sudah ditemukan kloset urinoir khusus perempuan. Bahkan, sekitar tahun 2000, kloset urinoir khusus perempuan sudah dapat ditemui di banyak toilet umum di Eropa.

Baca Juga:

Perokok di Toilet Umum Adalah Spesies yang Sama Busuknya dengan Mereka yang Merokok Sambil Berkendara

4 Alasan Kloset Jongkok Lebih Cocok buat Toilet Umum ketimbang Kloset Duduk, Lebih Natural!

Sebagai info, bentuk urinoir khusus perempuan ini hampir mirip dengan urinoir laki-laki. Namun, di bagian bawahnya lebih memanjang dan agak lebar dikit untuk menampung air seni. Jadi, si perempuan akan berdiri agak ngangkang alias meregangkan kaki ketika buang air kecil dengan urinoir khusus perempuan tersebut.

Jumlah ruang toilet sama dengan laki-laki

Alasan kedua adalah karena jumlah ruangan toilet perempuan dan laki-laki itu, terkadang, sama. Jika kamar mandi di laki-laki ada tiga, kamar mandi perempuan juga jumlahnya tiga.

Inilah keanehan, bahkan tidak berkeadilan gender. Mereka yang bikin itu apa nggak memikirkan realitas atau pengalaman berhajat laki-laki dan perempuan itu berbeda. Kenapa coba ruangan toiletnya dibangun dengan model dan jumlah yang sama?

Logikanya, toilet laki-laki ditunjang oleh urinoir. Jadi, jika di laki-laki ada tiga ruangan kamar mandi ditambah lima urinoir, setidaknya toilet laki-laki dapat menampung delapan orang. Hal ini nggak mungkin terjadi di toilet perempuan yang hanya diberi fasilitas tiga kamar mandi misalnya, tanpa urinoir.

Jadi, menurut saya, kalau nggak bisa memberikan fasilitas urinoir khusus perempuan seperti di Eropa, minimal, ruangan kamar mandinya itu ditambah. Jika di toilet laki-laki ada tiga ruangan kamar mandi, plus lima urinoir, toilet perempuan seenggaknya ada lima atau enam ruangan kamar mandi. 

Pada akhirnya, akan sangat bijak ketika membangun sesuatu itu mempertimbangkan pengalaman penggunanya. Biar antrian di toilet perempuan nggak terjadi antrian panjang, paling minimal, adalah memperbanyak jumlah ruangan kamar mandi. Sama-sama enak, bukan.

Penulis: Mohammad Maulana Iqbal

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA 5 Dosa Tak Terampuni Ketika Membangun Toilet Umum

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 24 Oktober 2022 oleh

Tags: Toilettoilet laki-lakitoilet perempuanToilet Umum
Mohammad Maulana Iqbal

Mohammad Maulana Iqbal

Terkadang sedikit halu.

ArtikelTerkait

Sisi Gelap Bengkayang Kalimantan Barat: Masih Ada Warga yang Nggak Punya WC di Rumah

Sisi Gelap Bengkayang Kalimantan Barat: Masih Ada Warga yang Nggak Punya WC di Rumah

31 Maret 2024
Bisnis Toilet Umum Adalah Ide Usaha Terbaik untuk Rumah Dekat Tempat Wisata. Meski Kerap Dipandang Sebelah Mata, Cuannya Lumayan

Bisnis Toilet Umum Adalah Ide Usaha Terbaik untuk Rumah Dekat Tempat Wisata. Meski Kerap Dipandang Sebelah Mata, Cuannya Lumayan

12 Agustus 2024
Tips untuk Samarkan Bau dan Bunyi Saat BAB di Toilet Umum terminal mojok.co

Tips untuk Samarkan Bau dan Bunyi Saat BAB di Toilet Umum

15 Maret 2021
7 Hal yang Bisa Dilakukan di SPBU selain Mengisi Bahan Bakar Mojok.co

7 Hal yang Bisa Dilakukan di SPBU selain Mengisi Bahan Bakar

2 November 2024
Antek Pengguna Toilet yang Menjengkelkan dan Perlu Dibina toilet umum etika buang air terminal mojok.co

Antek Pengguna Toilet yang Menjengkelkan dan Perlu Dibina

8 September 2020
Bagi Saya yang Beser, Toilet Selalu Jadi Tempat Pertama yang Dicari di Setiap Destinasi

Bagi Saya yang Beser, Toilet Selalu Jadi Tempat Pertama yang Dicari di Setiap Destinasi

20 Februari 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall Mojok.co

3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall

5 Desember 2025
5 Hal yang Jarang Diketahui Orang Dibalik Kota Bandung yang Katanya Romantis Mojok.co

5 Hal yang Jarang Diketahui Orang di Balik Kota Bandung yang Katanya Romantis 

1 Desember 2025
4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

1 Desember 2025
Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka Mojok.co

Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka

1 Desember 2025
Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

2 Desember 2025
Angka Pengangguran di Karawang Tinggi dan Menjadi ironi Industri (Unsplash) Malang

Ketika Malang Sudah Menghadirkan TransJatim, Karawang Masih Santai-santai Saja, padahal Transum Adalah Hak Warga!

29 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.