Minyakita, minyak goreng kemasan merek baru yang langsung mencuri perhatian masyarakat. Saya cukup yakin banyak jamaah mojokiyah yang tahu merek satu ini. Apalagi kalau kalian sudah berumah tangga. Mesti pasangan kalian pernah membicarakan minyak satu ini.
Sangat wajar kalau Minyakita menyedot perhatian masyarakat mengingat harganya yang sangat terjangkau. Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak ini adalah Rp14 ribu per liter. Jauh di bawah harga minyak goreng kemasan lainnya yang memiliki harga kisaran Rp18 ribu hingga Rp23 ribu per liter.
Murahnya harga minyak satu ini karena minyak ini merupakan minyak goreng bersubsidi dari pemerintah guna menghadirkan minyak murah berkualitas di tengah-tengah masyarakat. Seperti yang kita ketahui, beberapa waktu lalu harga minyak goreng sempat membumbung tinggi.
Untuk mengetahui mutu dari Minyakita, saya membelinya sebanyak dua liter. Begini kesan pertama saya menggunakan minyak bersubsidi ini.
Khawatir dapat Minyakita palsu
Pencapaian terbesar sebuah brand adalah ketika sudah ada produk imitasinya. Memang faktanya banyak brand besar yang produknya ditiru atau dipalsukan. Contohnya seperti Nike, Adidas, Eiger, dan sebagainya.
Pencapaian itu sudah diraih oleh Minyakita. Saking populernya, minyak goreng bersubsidi ini sampai ada produk palsunya, lho. Dikutip dari website resmi Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, minyak yang palsu dikemas hampir mirip dan dijual dengan harga yang lebih mahal. Produk palsu ini ditemukan di daerah Sragen beberapa bulan lalu. Bukan tak mungkin Minyakita palsu juga tersebar di daerah lain.
Oleh karena itu saya cukup berhati-hati ketika membeli minyak satu ini. Saya hanya membelinya di bazaar murah dari pemerintah sehingga keasliannya terjamin.
Kemasan standar
Meski harganya murah, packing Minyakita nggak murahan. Menurut saya, packing minyak goreng satu ini standar saja seperti minyak pada umumnya. Terutama dalam hal bahan dari kemasan.
Yang sedikit membedakan kemasan minyak goreng bersubsidi ini dengan minyak goreng merek lain hanya desainnya. Biasanya minyak goreng merek ternama menampilkan gambar makanan yang digoreng pada kemasannya. Sementara pada kemasan Minyakita nggak ada gambar apa pun, hanya menampilkan hal-hal penting seperti merek dagang, Harga Eceran Tertinggi (HET), produsen, dan informasi nilai gizi. Minimalis, tapi cukup informatif.
Baca halaman selanjutnya: Warna minyak gorengnya sedikit kusam…