Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Minta Resep Makanan ke Penjual biar Bisa Bikin Sendiri di Rumah dan Hemat, Situ Sehat?

Dyan Arfiana Ayu Puspita oleh Dyan Arfiana Ayu Puspita
17 Mei 2024
A A
Minta Resep Makanan ke Penjual biar Bisa Bikin Sendiri di Rumah dan Hemat, Situ Sehat?

Minta Resep Makanan ke Penjual biar Bisa Bikin Sendiri di Rumah dan Hemat, Situ Sehat? (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Minta resep makanan ke penjual karena pengin bikin sendiri di rumah sama saja mematikan usaha orang lain. Kenapa nggak coba eksplorasi sendiri aja, sih?

Wisata kuliner adalah jenis wisata termurah yang bisa kita lakukan. Bermodal duit puluhan ribu saja kita bisa mendapat aneka macam makanan seperti sempolan, siomai, jasuke, dll. Itu baru makanannya, belum minumannya yang makin ke sini juga makin bervariasi. Ada es lumut, es semangka India, dan seabreg minuman kekinian lainnya.

Saat menemukan jenis kuliner yang pas lidah, tak jarang kita akan repeat order ke pedagang yang sama, bahkan merekomendasikannya kepada orang lain. Sah-sah saja, sih. Bukankah ketemu makanan enak itu juga suatu kebahagiaan? Dan kebahagiaan memang selayaknya dibagikan. Saya pun sering melakukannya.

Sayangnya, soal ketemu makanan enak ini, ada saja orang ndlogok yang dengan teganya bertanya resep makanan secara langsung kepada penjual. Niatnya sih supaya bisa bikin sendiri di rumah. Tujuannya tentu saja untuk menyelamatkan beberapa lembar rupiah. Dih. Kok ada ya orang kayak gitu?

Resep makanan adalah perjalanan panjang

Sungguh saya tak habis pikir di mana nalar orang yang dengan nggak tahu malunya bertanya resep rahasia suatu makanan secara langsung kepada penjual. Tidakkah mereka sadar bahwa resep bukan sekadar tulisan beraneka bumbu dan prosedur memasak semata? Lebih dari itu, resep adalah perjalanan panjang. Di balik suatu resep makanan yang enak, tersimpan cerita yang sering kali beriringan dengan luka dan air mata.

Saya ambil contoh satu, Bebek Kaleyo. Bagi kalian yang pernah makan Bebek Kaleyo, kalian pasti setuju bahwa bebek satu ini lebih enak dibanding kompetitornya. Nah, resep yang membuat si bebek ini terasa istimewa tentu nggak hadir begitu saja lewat mimpi, apalagi modalan tanya resep bumbu ke kompetitor. Nggak gitu.

Tak banyak yang tahu bahwa sebelum memutuskan membuka warung makan bebek, sang pemilik usaha telah melakukan banyak sekali rangkaian uji coba resep. Saat mencoba suatu resep, mereka akan melakukan blind test, begitu seterusnya, hingga mendapat hasil 10 dari 10 orang tester merasa bahwa bebek buatan mereka lebih enak.

Kalian tahu berapa kali percobaan yang telah mereka lakukan? 120 kali! Wah, ini kalau mentalnya nggak kuat, nggak mungkin bertahan untuk terus mencoba hingga ratusan kali. Untuk segala kegilaan, air mata, dan perjuangan itu, kok ada saja orang yang tega tanya resep rahasia satu makanan ke penjual langsung? Situ sehat?

Baca Juga:

Resep Membuat Nasi Goreng agar Rasanya Mirip dengan yang Dimasak Abang-abang Penjual Nasgor

3 Kelakuan Pedagang Makanan Keliling yang Meresahkan Pembeli

Awalnya bikin buat dimakan sendiri, lama-lama…

Memang beberapa penjual mungkin akan membagikan resep makanan mereka saat ada yang bertanya. Mereka membagikan resep antara nggak enak karena yang tanya adalah orang yang mereka kenal atau meyakini bahwa resep yang sama akan menghasilkan rasa yang berbeda, tergantung siapa yang masak.

Masalahnya, manusia itu hatinya mudah sekali dibolak-balik. Setelah mendapatkan resep makanan, apa ada jaminan bahwa resep itu hanya akan berakhir untuk konsumsi pribadi sebagaimana yang dulu diniatkan? Belum tentu. Lama-lama tergoda juga untuk ikut-ikutan jualan. Apalagi profit margin bisnis kuliner ini nggak main-main. Angkanya bisa sampai 50 persen. Yakali nggak tergoda? Cuan, Bos!

Adalah benar bahwa orang lain bisa meniru usahamu tapi tak demikian dengan rezekimu. Benar juga bahwa rezeki itu sudah tertakar dan nggak akan tertukar. Tapi, manusia juga dibekali otak untuk berpikir. Mau dipikir sampai botak pun, bertanya resep rahasia makanan ke penjual itu nggak etis, entah untuk konsumsi pribadi apalagi sampai dijual. Titik.

Saya pernah baca di X pengalaman seorang pelaku kuliner yang membagikan resep makanan pada seorang kawan karena saat itu kawannya bertanya. Siapa sangka, beberapa waktu kemudian, bermodal resep itu, si kawan membuka usaha yang sama, dengan nama dan desain gerobak yang sangat mirip. Sejak saat itu, retaklah hubungan keduanya.

Daripada tanya resep, kenapa nggak coba eksplorasi sendiri?

Sebetulnya sah-sah saja ketika kita merasa cocok dengan rasa suatu makanan dan ada keinginan untuk membuatnya sendiri di rumah. Namun, caranya juga harus diperhatikan.

Alih-alih bertanya resep langsung kepada pemilik, kenapa nggak dieksplorasi sendiri saja? Caranya dengan mencoba mengurai resepnya berdasarkan apa yang lidah kita rasakan. Jika memang terbiasa dengan wisata kuliner, lidah kita pasti sudah kaya dengan khazanah rasa. Lidah bisa dengan mudahnya mengidentifikasi bahan dan bumbu apa saja yang ada di balik makanan tersebut.

Nah, jika sudah diidentifikasi, tinggal eksekusi di dapur. Persis dengan tantangan yang ada di MasterChef, yaitu menduplikasi makanan berdasarkan rasa. Perkara hasil yang didapat tak sama, ya itu risiko. Siapa suruh sok ngide bikin sendiri di rumah? Sudah enak tinggal beli saja kok royal.

Lagian tanya resep dengan tujuan supaya bisa bikin sendiri di rumah itu sama saja dengan mematikan usaha orang lain tahu. Terus, kamu tega gitu melakukannya?

Penulis: Dyan Arfiana Ayu Puspita
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 10 Resep Makanan Terbaik dari Devina Hermawan, Chef Kesayangan Kita Semua.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 17 Mei 2024 oleh

Tags: pedagang makananpenjual makananresepresep makananresep rahasia
Dyan Arfiana Ayu Puspita

Dyan Arfiana Ayu Puspita

Alumnus Universitas Terbuka yang bekerja sebagai guru SMK di Tegal. Menulis, teater, dan public speaking adalah dunianya.

ArtikelTerkait

3 Kelakuan Pedagang Makanan Keliling yang Meresahkan Pembeli

3 Kelakuan Pedagang Makanan Keliling yang Meresahkan Pembeli

8 September 2024
Indomie seenak warmindo (Rifki Alfirahman:Shutterstock.com)

Pembuktian Resep Rahasia Bikin Indomie Seenak Buatan Warmindo!

15 Oktober 2022
Resep Mi Ayam Rumahan Enak, Wajib Dicoba!

Resep Mi Ayam Rumahan Enak, Wajib Dicoba!

30 Januari 2022
8 Rekomendasi Menu Kukus dan Rebus biar Nggak Dibilang Nggoreng Melulu

8 Rekomendasi Menu Kukus dan Rebus biar Nggak Dibilang Nggoreng Melulu

20 Maret 2022
8 Olahan Telur Ceplok yang Enak dan Mudah Dibuat

8 Olahan Telur Ceplok yang Enak dan Mudah Dibuat

19 Oktober 2022
Resep Membuat Nasi Goreng agar Rasanya Mirip dengan yang Dimasak Abang-abang Penjual Nasgor Mojok.co

Resep Membuat Nasi Goreng agar Rasanya Mirip dengan yang Dimasak Abang-abang Penjual Nasgor

4 November 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025
Isuzu Panther, Mobil Paling Kuat di Indonesia, Contoh Nyata Otot Kawang Tulang Vibranium

Isuzu Panther, Raja Diesel yang Masih Dicari Sampai Sekarang

19 Desember 2025
Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

18 Desember 2025
Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

17 Desember 2025
Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

20 Desember 2025
Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

20 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah
  • 10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua
  • Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik
  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa
  • Menguatkan Pembinaan Pencak Silat di Semarang, Karena Olahraga Ini Bisa Harumkan Indonesia di Kancah Internasional
  • Dianggap Aib Keluarga karena Jadi Sarjana Nganggur Selama 5 Tahun di Desa, padahal Sibuk Jadi Penulis

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.