• Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Login
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Hiburan
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

“Midnight Diner: Tokyo Series”, Kisah Kehidupan yang Dibungkus dalam Menu Masakan

Aulia Annisa Fadhila oleh Aulia Annisa Fadhila
11 Desember 2020
A A
Hal yang Akan Terjadi Kalau Serial 'Midnight Diner' Setting-nya di Indonesia terminal mojok.co

Hal yang Akan Terjadi Kalau Serial 'Midnight Diner' Setting-nya di Indonesia terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Pada salah satu platform streaming digital terkemuka, serial Midnight Diner: Tokyo Stories dirilis pertama kali pada tahun 2016 dengan 3 Season. Bagi kalian yang sangat menyukai masakan Jepang dan budaya negeri sakura, serial ini tidak boleh dilewatkan. Midnight Diner sendiri merupakan mini serial, artinya setiap episode yang dikeluarkan merupakan edisi yang berbeda-beda.

Serial ini diadaptasi dari komik dengan judul Shinya Shokudo, yang memiliki arti sama dengan nama versi Inggrisnya. Cerita dari serial ini berpusat pada kedai atau diner di sebuah kawasan Shinjuku, Tokyo yang bernama Meshiya. Kedai kecil tersebut hanya buka dari pukul 12:00 dini hari hingga sekitar pukul 07:00 pagi.

Mungkin banyak yang bertanya-tanya, siapa yang mencari makan di larut malam seperti itu? Yap, budaya Jepang yang super sibuk membuat kedai semacam ini kerap bermunculan, terutama di kota besar seperti Tokyo. Kalau di Indonesia, mungkin Meshiya lebih mirip seperti warmindo (warung makan indomie) atau warkop (warung kopi).

Tidak seperti kedai pada umumnya, Meshiya tidak memiliki banyak menu yang ditawarkan kepada pelanggannya. Master, karakter utama dalam serial ini, merupakan koki dan pelayan bar yang menjalankan rumah makan. Dia selalu menawarkan pelanggannya untuk memesan apa saja dan akan membuat menu yang dipesan selama memiliki bahan-bahan yang dibutuhkan. Kadang-kadang, beberapa pelanggan malah membawa sendiri bahan yang mereka minta untuk dimasakkan oleh Master.

Cerita yang disuguhkan dari serial Midnight Diner berfokus pada para pelanggan yang datang ke kedai makan tersebut. Serial ini merupakan drama slice of life berformat antologi. Pelanggan yang datang rata-rata membawa masalahnya ke warung makan tersebut. Masalah yang dinarasikan pun beragam, mulai dari kesepian, patah hati, masalah rumah tangga, dan masalah-masalah umum kehidupan lainnya.

Setiap episode dinamai dengan hidangan yang biasa dipesan oleh pelanggan yang akan menjadi poros cerita di episode tersebut. Awal adegan dari Midnight Diner: Tokyo Series ini dimulai dengan pembicaraan yang dilakukan oleh pelanggan di Meshiya. Hingga akhirnya, penonton pun diajak untuk mengetahui lebih lanjut kisah hidup dari karakter tersebut.

Secara umum, setiap episode khusus untuk membahas satu masalah pelanggan. Kisahnya juga memiliki genre tersendiri. Ada yang bertujuan untuk menyampaikan pesan haru kepada pemirsa. Ada pula yang dari awal sampai akhir hanya berjalan sebagai cerita konyol. Mengisahkan tokoh-tokoh yang tidak biasa, seperti seorang transpuan.

Karakter Master dalam serial ini digambarkan sebagai sosok yang misterius, dihormati karena bakatnya dalam memasak, tetapi tidak memiliki latar belakang yang jelas. Master memiliki bekas luka jelas pada wajahnya. Diceritakan dalam satu episode bahwa luka tersebut akibat sabetan pedang dari masa lalunya, namun detail lengkapnya tidak dijelaskan.

Master digambarkan sebagai sosok yang simpatik. Terlepas dari berbagai masalah pada pelanggannya, dia tidak pernah terlibat terlalu jauh dalam urusan tersebut. Secara umum, Master tidak terlibat pada adegan-adegan dengan mereka, kecuali di restorannya. Master menolong dengan memasak makanan dan memberikan saran.

Karakter yang terbangun pada Master adalah pemberi saran, dari tokoh-tokoh lain yang mengungkapkan ketidaknyamanan atau masalah kepada Master untuk berdiskusi dan merenungkan masalah dengan Master. Master tidak terlibat dalam pembicaraan yang mendalam, walaupun begitu pemikiran bijak yang dia ungkapkan memiliki pengaruh.

Dibandingkan terlibat secara langsung dalam masalah pelanggannya, Master biasanya menawarkan saran. Sebagian besar waktunya dia lakukan untuk memasak, membersihkan piring, dan merokok.

Master memiliki beberapa aturan, dia membatasi tiga minuman per orang, dan jika terjadi perkelahian harus dilakukan di luar.

Serial ini tidak bertele-tele dalam mengisahkan setiap narasi kehidupan pelanggannya. Durasi satu episode Midnight Diner: Tokyo Series ini kurang lebih hanya 25 menit. Durasi tersebut cukup untuk memberikan perkenalan, memasuki konflik, dan mengatasi konflik.

Salah satu hal yang menarik di sini ialah penonton akan disuguhkan makanan rumahan ala Jepang seperti nasi goreng, ramen, udon, telur dadar, yang direkam secara close-up dan memperlihatkan bahan-bahan segar yang digunakan. Selain artistik, tentu saja ini akan membangkitkan selera makan penonton. Cocok lah kalau ditonton saat makan malam selepas kerja.

Bagi kita orang Indonesia, mungkin bisa jadikan warkop atau warmindo sebagai tempat untuk melepas penat dan lelah, tapi yaaa menunya Indomie lagi Indomie lagi…

Sumber Gambar: digitallydownloaded.net

BACA JUGA 5 Cara Jadi Pendengar Curhat yang Baik seperti Master pada Serial Midnight Diner

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 11 Desember 2020 oleh

Tags: Midnight Dinerserial netflix

Ikuti untuk mendapatkan artikel terbaru dari Terminal Mojok

Unsubscribe

Aulia Annisa Fadhila

Aulia Annisa Fadhila

Umbi-Umbian Negara

ArtikelTerkait

5 Hal yang Bikin Malas Nonton Serial Netflix Terminal Mojok

5 Hal yang Bikin Malas Nonton Serial Netflix

17 Januari 2023
The Glory Drama Balas Dendam Korban Bullying yang Bikin Penonton Syok Terminal Mojok

The Glory: Drama Balas Dendam Korban Bullying yang Bikin Penonton Syok

9 Januari 2023
First Love, Cinta Pertama Berakhir Indah Hanya Ada di Serial Netflix Terminal Mojok

First Love, Cinta Pertama Berakhir Indah Hanya Ada di Serial Netflix

3 Desember 2022
Glitch, Serial Netflix Terbaru tentang Penculikan Alien yang Anyep Terminal Mojok

Glitch, Serial Netflix Terbaru tentang Penculikan Alien yang Terasa Anyep

9 Oktober 2022
10 Serial Netflix Paling Buruk yang Pernah Ada Terminal Mojok

10 Serial Netflix Paling Buruk yang Pernah Ada

21 September 2022
Narco-Saints, Serial Kriminal Netflix yang Solid dan Nggak Ribet Terminal Mojok

Narco-Saints, Serial Kriminal Netflix yang Solid dan Nggak Ribet

13 September 2022
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
4 Cara Mengatasi Tangki Bensin Sepeda Motor Bocor Terminal Mojok

4 Cara Mengatasi Tangki Bensin Sepeda Motor Bocor

Saya Pernah Jadi Pemberi Cap Ahli Neraka dan Betapa Bodohnya Masa Itu

Saya Pernah Jadi Pemberi Cap Ahli Neraka dan Betapa Bodohnya Saya Kala Itu

Goyang Denny Caknan Adalah Goyangan Dangdut Paling Magis Saat Ini terminal mojok.co

Goyang Denny Caknan Adalah Goyangan Dangdut Paling Magis Saat Ini



Terpopuler Sepekan

4 Alasan Wajib Pakai Telkomsel meski Cuma Kartu Cadangan Terminal Mojok Farzand01 Shutterstock
Gadget

Telkomsel, Provider Seluler yang Diskriminatif

oleh Muhammad Arif Prayoga
4 Februari 2023

Kok bisa harga-harganya beda?

Baca selengkapnya
Surat Terbuka untuk Yuli Sumpil dari Fans Persis Solo yang Pernah Mengagumi Arema (Unsplash)

Surat Terbuka untuk Yuli Sumpil dari Fans Persis Solo yang Pernah Mengagumi Arema

3 Februari 2023
5 Dosa Tukang Tambal Ban yang Perlu Banget Kalian Ketahui

5 Dosa Tukang Tambal Ban yang Perlu Banget Kalian Ketahui

5 Februari 2023
Sebagai Warga Surabaya, Saya Setuju Ibu Kota Jawa Timur Pindah ke Malang Terminal Mojok

Sebagai Warga Surabaya, Saya Setuju Ibu Kota Jawa Timur Pindah ke Malang

5 Februari 2023
4 YouTuber Berkualitas yang Bakal Bikin Pinter Kaum Micin

4 YouTuber Berkualitas yang Bakal Bikin Pinter Kaum Micin

5 Februari 2023

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=FyQArYSNffI&t=47s

Subscribe Newsletter

* indicates required

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Login
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Cerita Cinta
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Halo, Gaes!

atau

Masuk ke akunmu di bawah ini

Lupa Password?

Lupa Password

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email Anda untuk mengatur ulang kata sandi Anda.

Masuk!