Serial Netflix dengan Alur Paling Sulit Ditebak Sepanjang Masa

Beberapa serial Netflix berikut punya alur yang sulit di tebak dan bikin penonton betah nonton.

Kunci sebuah serial yang menghibur terletak pada konsep dan penuturan berceritanya. Namun, kadang itu nggak cukup untuk membuat penonton bertahan, apalagi kalau durasi serial itu panjang. Makanya butuh plot twist dan hook yang bikin penasaran.

Saya pernah bertanya pada teman-teman saya, serial seperti apa yang mereka tonton sampai mau mengorbankan waktunya. Jawaban mereka sama, “Serial dengan alur yang sulit ditebak.”

Kalau di antara kalian ada yang merasakan hal sama, mungkin 10 serial Netflix berikut ini bisa dimasukkan dalam daftar rekomendasi tontonan kalian minggu ini.

#1 Dark

Menurut saya, Dark adalah serial Netflix yang paling kompleks. Memadukan genre sci-fi, thriller, dan misteri dalam satu kemasan itu cukup sulit. Tapi, serial ini menata setiap lapisan ceritanya dengan rapi. Ceritanya dibuka dengan hilangnya seorang anak, pencarian dilakukan untuk menemukan anak itu. Kasus itu kemudian mengungkap konspirasi perjalanan waktu yang melibatkan empat keluarga di kota fiksi bernama Winden.

Dark ditulis dengan cerdas dan ditata dengan sangat rapi. Namun, karena ada banyak sekali layer misteri yang mesti dipecahkan, serial ini menjadi sulit dicerna (terutama oleh orang yang suka bingung kayak saya). Kalau kepala kalian nggak punya cukup ruang untuk menampung banyaknya informasi dari Dark, silakan buka tab baru di browser, lalu baca penjelasan orang lain biar paham.

#2 Behind Her Eyes

Serial Netflix selanjutnya dengan alur paling sulit ditebak adalah Behind Her Eyes. Behind Her Eyes merupakan serial psychological thriller yang diadaptasi dari novel karya Sarah Pinborough. Serial ini menceritakan seorang single parent yang menjadi selingkuhan bos barunya. Di sisi lain, dia juga perlahan menjalin persahabatan yang tak terduga dengan istri bosnya itu.

Namun, ketika berbagai peristiwa terungkap, semuanya berubah menjadi lebih gelap dan dia terperangkap dalam sebuah misteri dan hal-hal yang mengejutkan. Behind Her Eyes juga memasukkan elemen supranatural ke dalam plot yang menurut saya membuat serial ini semakin seru. Selain itu, salah satu elemen paling berperan dalam serial ini adalah plot twist. Bagus, sih, tapi sayangnya twist-twist itu seperti lebih dipentingkan ketimbang perkembangan karakternya.

#3 The OA

Collider.com pernah membuat ulasan serial ini dengan tajuk An Ambitious, Wondrous Exercise in WTF Storytelling. Saya setuju dengan judul itu.

The OA bercerita tentang seseorang yang kembali ke rumahnya setelah menghilang selama 7 tahun, tapi dia lupa siapa dirinya yang sebenarnya. Selain bikin bingung dan garuk-garuk kepala, serial Netflix satu ini juga bikin gregetan.

Sebaiknya kalian menonton The OA saat mood sedang baik dan otak sedang jernih. Jangan pernah sekali pun menonton serial ini saat pikiran kalian sedang sumpek. Kenapa? Ya, karena nanti pikiran kalian tambah ruwet.

#4 American Vandal

Siapa sangka serial komedi bisa dikemas dengan banyak plot twist seperti halnya serial thriller dan misteri. American Vandal adalah sebuah satire bikinan Netflix yang memparodikan film-film true crime documentary menggunakan “crime” berisiko rendah.

Dengan gaya mokumenter yang khas, American Vandal menceritakan pencarian kebenaran mengenai (misalnya) “siapa yang melakukan vandalisme di tempat parkir sekolah?” Plot twist-nya akan membuat kalian terus menebak-nebak. Banyak momen mengejutkan dalam serial ini, termasuk komedinya yang menurut saya sih lucu banget. Mulai dari konsep sampai eksekusi, American Vandal sangat solid.

#5 3%

3% adalah serial distopia asal Brazil yang berlatar di masa depan post-apocalyptic di mana pemuda dari “inland” yang miskin memiliki kesempatan untuk bersaing demi bergabung dengan “offshore” yang makmur. Namun, persaingan tersebut sangat ketat dan hanya 3% dari mereka yang berhasil.

Serial Netflix satu ini memiliki premis yang generik, tapi uniknya nggak mudah diprediksi. Skenarionya nggak sesederhana film atau serial bertema serupa. Kreativitas kreatornya membuat 3% mampu menjaga keseruan, setidaknya hingga season keempat.

Kalau kalian suka The Maze Runner dan The Hunger Games, maka serial ini cocok untuk kalian.

#6 You

You memang bukan serial Netflix favorit saya, tapi harus diakui season pertamanya cukup bagus.

Serial ini berawal sebagai drama romantis yang berbuntut banyak twist. Menarik dan seru. Dan kalau dipikir-pikir, struktur plot You sulit ditebak alias nggak generik. Namun, menurut saya yang paling menarik dari You bukanlah twist-nya, melainkan karakter-karakternya. Setiap karakter memiliki kedalaman yang cukup untuk membuat penonton tenggelam dalam cerita. Nggak heran serial ini sangat populer di Netflix.

#7 Alice in Borderland

Di antara 10 serial Netflix dalam daftar ini, Alice in Borderland adalah jagoan saya. Serial live action adaptasi manga karya Haro Aso ini sudah memikat sejak menit pertama.

Merekonstruksi cerita Alice in Wonderland menjadi sebuah petualangan di dunia game mematikan adalah ide yang bagus. Formula deadly game ini sebetulnya sudah digunakan berkali-kali termasuk oleh Battle Royale (2000), The Hunger Games (2012), hingga film karya Takashi Miike, As The Gods Will (2014). Formula ini juga digunakan oleh Squid Game (2021) yang kabarnya sudah ditulis sejak 2009 itu. Namun, formula ini sangat lentur, bisa dikembangkan menjadi sangat menghibur tergantung kreativitas para kreator.

Dan itulah yang terjadi di Alice in Borderland. Meski bukan karya orisinal, versi Netflix nggak meniru keseluruhan plot manga. Selain itu, banyak hal baru yang bikin penonton bertanya-tanya. Anehnya, hal-hal tak terduga itu nggak bikin penonton pusing. Fyi, Alice in Borderland lagi dibuat season 2-nya, lho!

#8 Maniac

Maniac adalah mini-seri psikologis yang dibuat berdasarkan serial televisi Norwegia dengan judul yang sama. Serial ini dibintangi dua aktris Hollywood, Emma Stone dan Jonah Hill sebagai dua orang asing yang terhubung dalam sebuah percobaan farmasi.

Serial Netflix satu ini memiliki plot yang non-linear atau nggak berurutan. Sekuens flashback dan elemen fantasi memastikan Maniac membuat kalian terus menebak dari awal hingga akhir. Kalau kalian cukup sering menonton seriap serupa, kalian nggak akan mumet. Tapi kalau kalian cemen seperti saya, bisa-bisa kalian nggak ngerti sama sekali apa yang terjadi di serial ini.

#9 Black Mirror

Black Mirror adalah sebuah antologi sci-fi/thriller produksi Netflix di mana setiap episode memiliki cerita dan tema yang berbeda-beda. Namun, secara garis besar, Black Mirror berusaha menggambarkan relasi antara manusia dengan teknologi.

Setiap cerita Black Mirror selalu memuat plot twist yang bikin penonton terkejut, atau di beberapa episode bisa bikin nangis. Kalian wajib nonton serial Netflix yang satu ini lantaran ceritanya bagus-bagus dan tentu durasinya bersahabat dengan kesibukan kalian.

#10 Into The Night

Into The Night adalah sebuah serial sci-fi dan post-apocalyptic adaptasi dari novel populer karya Jacek Dukaj berjudul The Old Axototl. Serial ini menceritakan sebuah peristiwa global yang menyapu bersih sebagian besar bagian bumi, yaitu radiasi matahari yang mematikan di mana setiap organisme hidup yang terpapar sinar matahari akan terbunuh. Sekelompok kecil penumpang di pesawat terbang ke barat dalam upaya untuk menyelamatkan diri.

Serial berbahasa Belgia ini memadukan elemen thriller dan sci-fi dengan solid. Sejak awal, serial ini sudah mengajak penonton berpikir bagaimana kelanjutan ceritanya. Nggak bikin puyeng, tapi punya alur yang sulit ditebak. Saran saya, lebih baik nikmati saja setiap episodenya tanpa memikirkan teori-teori nyeleneh.