Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Mesut Ozil, Mohon Maaf, Sudah Waktunya Kamu Pergi

Muhammad Ridwansyah oleh Muhammad Ridwansyah
28 Juli 2020
A A
Arsenal Mesut Ozil, Mohon Maaf, Sudah Waktunya Kamu Pergi MOJOK.CO

Arsenal Mesut Ozil, Mohon Maaf, Sudah Waktunya Kamu Pergi MOJOK.CO

Share on FacebookShare on Twitter

Saya sudah cukup lama mencium perselisihan dua kubu fans Arsenal terkait Mesut Ozil. Pertama, mereka yang membela supaya si pemain bertahan mengingat loyalitasnya terhadap klub terbilang besar. Kedua, mereka yang menginginkannya pergi karena dianggap sudah tak dibutuhkan lagi di era Mikel Arteta ini.

Kedua kubu ini berisik, terutama di laman Facebook. Kubu pertama sering kali menyatakan, “Tidak ada pemain yang menciptakan lebih banyak peluang di liga untuk Arsenal di bawah kepemimpinan Mikel Arteta selain Mesut Ozil (52)”. Sedangkan kubu kedua, “Gaji 350 ribu paun seminggu hanya untuk duduk saja?”

Saya pribadi berada di kubu yang mengiyakan sudah waktunya Mesut Ozil pergi. Berikut alasan saya:

Masalah sikap

Begini. Bukan saya saja yang sering berpikir ada masalah apa sebenarnya antara Mikel Arteta dengan Mesut Ozil. Sebab, setelah sepak bola kembali bergulir hingga berakhirnya liga musim ini, Ozil belum pernah dimainkan Arteta.

Sebagai Gooner, kita sudah mendengar alasan Mikel Arteta tidak memasukan nama Mesut Ozil ke dalam skuat karena cedera punggung. Namun, kalau Anda peka, Mesut Ozil justru baik-baik saja. Anda bisa lihat di akun Twitternya, tidak ada pernyataan resmi kalau dia cedera. Bahkan, Ozil pernah ngetweet “I am ready!” tapi tetap tidak dimainkan.

Di situ kemudian saya menduga, ini lagi-lagi, masalahnya pasti ada di sikap Mesut Ozil kepada manajernya sendiri. Sejak rezim Unai Emery saja, Ozil sudah bermasalah dengan. Sikap dan komitmennya bersama tim, tidak menyenangkan bagi pelatih yang saat ini menukangi Villarreal.

“Pada akhirnya dia harus melihat dirinya sendiri. Sikap dan komitmennya. Saya mencoba sekuat-kuatnya untuk membantu Ozil. Saya selalu mencoba positif dengannya dalam hal ingin dirinya terlibat, tapi sikap yang ia tunjukan dan level komitmennya, tak cukup. Salah satu posisi kapten tim bisa jadi diberikan kepada Ozil, tapi ruang ganti tak ingin dirinya menjadi kapten. Level komitmennya tak layak untuk dijadikan kapten, dan bukan saya yang memutuskan, tapi para pemain.” Ujar Emery kepada Daily Mail.

Di era Emery nyaris semua fans Arsenal membela Mesut Ozil. Juga ketika dia bermasalah dengan Arteta kali ini—usut demi usut akibat tidak disiplinnya Ozil dalam latihan—masih ada saja yang menyatakan semua kekalahan Arsenal murni akibat Mikel Arteta karena tidak memainkannya. Dalihnya, tidak ada Ozil, tidak ada kreativitas di lini tengah. Saya kadang-kadang ingin bertanya, situ ngefans Ozil atau Arsenal? Segitunya banget membela Ozil dan menilai buruk Arteta dengan cepat.

Baca Juga:

Persamaan Kontroversi Feodalisme Pondok Pesantren dan Liverpool yang Dibantu Wasit ketika Menjadi Juara Liga Inggris

Manchester United Adalah Lelucon Dimulai dari Internal, tapi Selalu Bodoh lalu Menyalahkan Pelatih dan Pemainnya

Lihat juga sikap Mesut Ozil di media sosial, terutama di Twitter, ketika Arsenal ditahan imbang oleh Leicester. Ozil meretweet dengan komentar emoticon bola, matahari, mata dan tak lupa hastag #M1O. Ia meretweet sebuah video ketika Arsenal menang melawan Leicester era Emery. Itu tentu seolah menyindir timnya sendiri.

Mengutip dari tulisan Arsenal Seperti Dipaksa Menjual Guendouzi, oleh Guendouzi Sendiri, “Arsenal dibangun dengan dasar keharmonisan. Jika gentlemen yang hidup di dalamnya tidak menghargai betul identitas tersebut, masuk akal jika klub melakukan segala cara untuk mempertahankan identitas. Pemain, selalu datang dan pergi. Namun, hingga milenia ke depan, klub akan tetap ada.”.

Kutipan di atas pantas ditujukan kepada Ozil, bukan cuma untuk Guendouzi. Sebab si pembangkang-pembangkang ini layak pergi.

Masalah gaji

Masalah gaji juga alasan mengapa sebaiknya Mesut Ozil pergi saja. Bagaimana tidak, dia pemain dengan gaji tertinggi di Arsenal, tapi merugikan tim. Ia menerima gaji 350 ribu paun atau Rp6,5 miliar per pekan, namun kontribusi untuk klubnya mana? Saat jeda liga saja ia menolak pemotongan gaji. Saya pikir Gooner akan setuju jika gaji sebesar itu lebih pantas diberikan kepada Aubameyang.

Mau tidak mau, Ozil harus segera “disuir” oleh Arsenal. Saya berharap Arsenal masih bisa menguangkan sang pemain dengan mencarikan klub peminat. Uang yang nantinya didapatkan dari hasil penjualan bisa dipakai untuk mendatangkan pemain-pemain baru.

Ngomong-ngomong, sebagai catatan, saya tidak membenci Mesut Ozil secara personal. Bahkan saya salah satu fans Arsenal yang menangis haru ketika Arsene Wenger sukses mendatangkan Ozil. Namun, saya mengajak Anda untuk berpikir realistis dan sadar kalo Ozil sudah tidak ada tempat lagi di Emirates Stadium.

Kalau kata Martin Keown, legenda Arsenal, saat diwawancarai oleh media, “Saya rasa nasibnya sudah tamat di musim panas nanti, karena menurut saya klub ini harus melindungi para pemain generasi berikutnya.”

#OzilOut

BACA JUGA Hal-hal yang Harus Kamu Tahu tentang Kota Garut agar Tahunya Nggak Cuma Vina Garut doang! dan artikel menarik lainnya dari Muhammad Ridwansyah.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 28 Juli 2020 oleh

Tags: arsenalliga inggrismesut ozilozil
Muhammad Ridwansyah

Muhammad Ridwansyah

Founder penulis Garut. Penulis bisa disapa lewat akun Twitter dan Instagram @aaridwan16.

ArtikelTerkait

Arsenal Masih Membutuhkan Coutinho Meski Willian Resmi Bergabung MOJOK.CO

Arsenal Masih Membutuhkan Coutinho Meski Willian Resmi Bergabung

10 Agustus 2020
Jangan Mau ke Indonesia, Ozil!

Jangan Mau ke Indonesia, Ozil!

11 Januari 2022
Arsenal Butuh Factory Reset terminal mojok

Arsenal Butuh Factory Reset

1 September 2021
Kangen Arsenal karena Piala Dunia 2022 Bikin Muak (Unsplash)

Kangen Arsenal karena Piala Dunia 2022 Bikin Muak, Bahkan Sebelum Sepak Mula

20 November 2022
ole gunnar solskjaer Manchester United Layak Merayakan Kelolosan ke Liga Champions Seperti Memenangi Sebuah Piala MOJOK.CO

Manchester United Layak Lolos Liga Champions, Pemain Terbaik Mereka Adalah VAR dan Mike Riley, Selamat!

27 Juli 2020
angela diggie push rank mobile legends berhenti main mobile legends game mobile online hal menyebalkan orang menyebalkan magic chess mojok.co

Mobile Legends x Arsenal: Ling yang Luwes Sekaligus Mematikan untuk Lini Depan

21 Agustus 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Panduan Membeli Toyota Vios Bekas: Ini Ciri-Ciri Vios Bekas Taxi yang Wajib Diketahui!

18 Desember 2025
Mio Soul GT Motor Yamaha yang Irit, Murah, dan Timeless (Unsplash) yamaha mx king, jupiter mx 135 yamaha vega zr yamaha byson yamaha soul

Yamaha Soul Karbu 113 cc: Harga Seken 3 Jutaan, tapi Konsumsi BBM Bikin Nyesek

17 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label “Mobil Taksi”

16 Desember 2025
Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia Mojok.co

Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia

13 Desember 2025
Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

15 Desember 2025
Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.