Untung Saja Jamie Vardy Muda Tidak Insecure dan Menyerah – Terminal Mojok
  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Kuliner
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Hewani
    • Personality
    • Nabati
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Politik
  • Media Sosial
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Kuliner
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Hewani
    • Personality
    • Nabati
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Politik
  • Media Sosial
  • Nusantara
  • Luar Negeri
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Politik
  • Media Sosial
  • Nusantara
  • Luar Negeri
Home Gaya Hidup Olahraga

Untung Saja Jamie Vardy Muda Tidak Insecure dan Menyerah

Mochammad Ricky Novarismansyah oleh Mochammad Ricky Novarismansyah
16 Februari 2021
0
A A
jamie vardy leicester city mojok

jamie vardy leicester city mojok

Share on FacebookShare on Twitter

Sepuluh tahun yang lalu, mungkin tidak akan ada satu orang pun yang mengetahui nama Jamie Vardy. Wajar saja, saat itu ia masih membela Fleetwood Town F.C dan bermain di divisi kelima di Liga Inggris. Klub yang, bahkan maniak FIFA atau Football Manager yang kompetisinya lengkap sekalipun, saya yakin tidak akan tahu pula.

Lalu apa yang terjadi dalam sepuluh tahun tersebut? Rasanya kita semua tahu kisahnya. Setiap penggemar sepak bola pastilah mengetahui apa yang terjadi pada Jamie Vardy dan kisahnya yang heroik bersama Leicester City.

Ia menjadi jawara Liga Inggris pada musim 2015-2016 dan juga memecahkan rekor Ruud Van Nistelrooy di musim yang sama dengan mencetak gol di sebelas pertandingan berturut-turut lalu menyabet pemain terbaik. Semua dalam musim yang sama. Selain itu, Jamie Vardy juga sukses menjadi top skorer Liga Inggris musim 2019-2020 dan meraih gelar Golden Boot dengan torehan 23 gol.

Bisa dikatakan bahwa dalam taraf keberhasilan, Jamie Vardy adalah pemain yang sukses. Tetapi, apa jadinya kalau sosok Jamie Vardy muda adalah sosok yang insecure?


Sebagai contoh, Wayne Rooney, yang usianya hanya terpaut setahun dari Jamie Vardy berhasil melakukan debut di liga teratas Inggris di usia 16 tahun. Di sisi lain, Jamie Vardy harus menunggu hingga ia berumur 25 tahun sebelum memulai debutnya di liga primer.

Coba bayangkan, apa yang mungkin Jamie Vardy usia 15 tahun lakukan jika ia insecure setelah tahu bahwa seseorang yang, yah kurang lebih seumuran dengannya sudah sukses duluan?

Mungkin dia bakal bilang ke dirinya sendiri, “Aduh, kayaknya gue emang nggak punya bakat main bola,” atau, “Dah lah, mending gue rebahan aja.”

Atau yang paling parah, mungkin dia bakal ngutukin nasib semacam, “Tuhan tuh emang nggak adil,” “Halah, paling si Rooney ini punya privilese atau orang dalam.”

Yah, untungnya Jamie Vardy belum hidup di zaman era digital seperti sekarang. Segala macem kesuksesan orang-orang (yang mungkin sebenernya juga gak hebat-hebat amat) bertebaran di media sosial. Kunci untuk menjauhi rasa insecure itu memang salah satunya adalah menjauhi media sosial.

Insecure ini emang hal yang bisa menimpa setiap orang. Bahayanya, insecure ini juga bikin kita nggak berkembang dan diam di tempat. Bikin kita ngerasa nggak bisa apa-apa.

Bahkan kalau kita bayangkan lagi, kalau saja Jamie Vardy muda udah ngerasa insecure duluan sama kemampuannya. Mungkin ngga akan ada kejadian Leicester City juara. Kalau Leicester nggak juara, mungkin Kante juga nggak akan pernah tersorot media yang berujung dia nggak dipanggil timnas Perancis dan akhirnya gagal juara Piala Dunia. Berlebihan? Mungkin. Tapi, Kante perannya amat vital waktu Prancis juara Piala Dunia.

Yang terjadi tentunya tidak seperti itu, Jamie Vardy masih bekerja keras dan berusaha mewujudkan mimpi masa kecilnya untuk bermain di liga teratas di Inggris.

Bahkan bukan hanya bermain di liga teratas di Inggris, tapi juga menjuarainya. Meraih gelar liga Inggris memang terbukti bukan perkara ecek-ecek. Maksudnya, pemain beken macam Steven Gerrard atau Jamie Carragher (iya dua-duanya pemain Liverpool) belum pernah merasakan manisnya gelar Liga Inggris.

Atau Robin Van Persie yang kesabarannya saja sampai habis bersama Arsenal hanya demi meraih gelar liga. Berbanding terbalik dengan seorang Jamie Vardy yang menyatakan kesetiaannya pada Leicester, “meninggalkan Leicester? Tidak mungkin. Mereka menginginkan saya di saat tidak ada yang membutuhkan saya. Saya tidak akan pernah mengecewakan mereka.” Ketika rumor terkait kepindahannya ke Arsenal dahulu memanas.

Sekarang, coba lihat keadaannya. Wayne Rooney, sang mega bintang yang sudah meraih banyak hal sejak ia muda, kini, sudah mengakhiri kariernya di usia 35 tahun di klub divisi dua. Tanpa merendahkan sosok Wayne Rooney, tentu saja itu bukanlah akhir yang buruk.

Sementara itu, Jamie Vardy, yang namanya tak pernah di dengar siapapun sebelumnya, kini, masih rutin bermain bersama Leicester City di usia 34 tahun dan masih mampu bersaing menjadi top skorer di Liga (yang katanya) paling kompetitif sedunia.

Pencapaian yang diraih Jamie Vardy tentunya tidak akan pernah terwujud apabila ia menyerah ketika dia insecure.

Sumber gambar: Akun Twitter Jamie Vardy.


BACA JUGA Inter: Harapan Gelar Eropa dan Lembaran Kalender Baru atau tulisan lainnya dari Mochammad Ricky Novarismansyah.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 29 Desember 2021 oleh

Tags: jamie vardyLeicester Cityliga inggris
Mochammad Ricky Novarismansyah

Mochammad Ricky Novarismansyah

Pengen punya topi merah kayak Holden Caulfield

Artikel Lainnya

Mau Tak Mau, Fans MU Harus Bersabar dengan Erik ten Hag

Mau Tak Mau, Fans MU Harus Bersabar dengan Erik ten Hag

23 April 2022
Dear Fans Manchester United, Belajarlah dari Kesombongan Terminal Mojok

Dear Fans Manchester United, Belajarlah dari Kesombongan Kalian Selama Ini

31 Maret 2022
3 Dosa Penggemar Manchester United yang Sebaiknya Dihentikan

3 Dosa Penggemar Manchester United yang Sebaiknya Dihentikan

28 Februari 2022
thomas tuchel chelsea mason mount lampard mojok

4 Alasan Chelsea Calon Kuat Jawara Liga Inggris Musim Ini

29 November 2021
Mumpung Gratis Selama PPKM, Berikut Rekomendasi Film Klasik Indonesia di Mola TV Terminal mojok.co

Dear Mola TV, Percuma Punya Konten Beragam kalau Gangguan pada Jam Prime Time

24 Oktober 2021
LOA mati listrik negara bekas jajahan inggris brexit kerajaan inggris london jerman mojok

Dampak Brexit pada Liga Inggris yang Tak Main-Main

17 Januari 2021
Pos Selanjutnya
Kalau Istilah 'Kampungan' Artinya Udik, Kenapa Nggak Ada Istilah 'Kotaan' yang Artinya Tamak? terminal mojok.co

Kalau Istilah 'Kampungan' Artinya Udik, Kenapa Nggak Ada Istilah 'Kotaan' yang Artinya Tamak?

Terpopuler Sepekan

2 Kelemahan Daihatsu Sigra yang Harus Diketahui Sebelum Membelinya

2 Kelemahan Daihatsu Sigra yang Harus Diketahui Sebelum Membelinya

24 Mei 2022
5 Hal Konyol yang Bisa Kalian Temukan di Jalanan Kota Surabaya Terminal Mojok.co

5 Hal Konyol yang Bisa Kalian Temukan di Jalanan Kota Surabaya

23 Mei 2022
Harapan untuk 'Gubernur Baru' Jogja yang Akan Dilantik

Harapan untuk ‘Gubernur Baru’ Jogja yang Akan Dilantik

22 Mei 2022
10 Lagu Bahasa Inggris dengan Lirik yang Mudah Dihafal dan Dinyanyikan Terminal Mojok

10 Lagu Bahasa Inggris dengan Lirik yang Mudah Dihafal dan Dinyanyikan

2 Januari 2022
Warga Ibu Kota, Nggak Perlu Nyinyir kalau Orang Daerah Antre Mie Gacoan Terminal Mojok.co

Warga Ibu Kota, Nggak Perlu Nyinyir kalau Orang Daerah Antre Mie Gacoan

18 Mei 2022
Soal Meresahkan, Kinder Joy Ternyata Nggak Seberapa Dibanding Pororo Drink Terminal Mojok.co

Soal Meresahkan, Kinder Joy Ternyata Nggak Seberapa Dibanding Pororo Drink

23 Mei 2022
Kenapa Detektif Kindaichi Tak Sepopuler Detektif Conan Terminal Mojok

Kenapa Detektif Kindaichi Tak Sepopuler Detektif Conan?

21 Mei 2022

Dari MOJOK

  • Haedar Nashir Sempat Menemui, Buya Syafii Maarif Ditangani Tim Dokter Kepresidenan
    by Yvesta Ayu on 27 Mei 2022
  • Indonesia Berduka, Buya Syafii Maarif Wafat Jelang Usia ke-87
    by Yvesta Ayu on 27 Mei 2022
  • Rekap 11 Tahun Perjalanan AC Milan Menunggu Scudetto
    by Ali Ma'ruf on 26 Mei 2022
  • Horor Apartemen Tertua di Jogja yang Menghilang dari Ingatan
    by Billy Soemawisastra on 26 Mei 2022
  • Adik Presiden Jokowi Resmi Dipersunting Ketua MK
    by Novita Rahmawati on 26 Mei 2022

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=GwazDvZPZ_Q&t=619s

Subscribe Newsletter

* indicates required

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2022 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Gaya Hidup
    • Cerita Cinta
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Kuliner
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Politik
  • Media Sosial
  • Luar Negeri
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2022 Mojok.co - All Rights Reserved .

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In