Pokoknya jangan pernah memesan menu makanan ini di rumah makan Padang. Mending makan nasi pakai garam di rumah!
Rumah makan Padang biasanya dijadikan salah satu pilihan paling aman bagi mereka yang lagi galau mau makan apa. Pasalnya, selain rasanya yang nikmat, porsi makan yang disuguhkan terbilang nggak pelit alias berlimpah ruah. Bahkan bagi anak kos, seporsi nasi Padang yang dibungkus bisa dipakai untuk dua kali makan.
Bukan hanya porsinya yang berlimpah, pilihan menu yang ditawarkan juga sangat bervariasi. Sayangnya, ragam menu yang bermacam-macam itu nggak semuanya green flag. Sederet menu dari rumah makan Padang berikut ini sebaiknya nggak menjadi opsi untuk dibeli karena sejumlah alasan.
#1 Gulai jeroan
Sudah bukan jadi rahasia lagi kalau olahan jeroan merupakan hidangan yang berdampak kurang baik bagi kesehatan tubuh. Jeroan atau organ dalam yang ditawarkan di rumah makan Padang memang menggoda. Pun sesungguhnya jeroan masih memiliki nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh. Sebagai sumber protein hewani, misalnya.
Akan tetapi, alasan tersebut tentu nggak tepat jika dijadikan dasar untuk mengonsumsi organ dalam hewan terlalu sering. Efek negatif yang paling menonjol dari konsumsi olahan jeroan berlebih adalah kolesterol jahat atau yang dikenal juga dengan sebutan LDL. Tingginya kadar LDL dalam tubuh akan berkontribusi pada pembentukan sumbatan di pembuluh darah arteri sehingga pasokan darah menuju otak menjadi terhambat. Hal inilah yang membuat seseorang rentan terkena stroke.
Ditambah lagi, menu gulai juga menggunakan bahan dasar santan untuk kuah. Sejatinya, santan adalah sumber lemak yang baik. Namun, ada kalanya masakan bersantan yang belum habis hari itu akan dihangatkan kembali. Mengutip dari situs Alodokter, kebiasaan menghangatkan makanan berkuah santan akan mengubah lemak baik tadi menjadi lemak jenuh yang berakibat buruk bagi kesehatan.
Guna menyiasati hasrat melahap gulai, sebaiknya pilih menu gulai lain di rumah makan Padang seperti dada ayam yang memiliki kandungan kolesterol lebih rendah. Cara berikutnya adalah jangan menuang kuah santan yang memang terasa lezat itu ke atas hidangan yang hendak dinikmati. Bagaimanapun lebih baik mencegah daripada mengobati, kan?
#2 Ayam pop
Menu kedua yang sebaiknya dihindari di rumah makan Padang adalah ayam pop. Penggemar kuliner dari Sumatra Barat pastinya paham betul perbedaan menu ayam pop yang disajikan di warung Padang asli dan KW. Di berbagai rumah makan Padang yang bukan dikelola orang Minang langsung, biasanya ayam pop disajikan bersamaan dengan kulitnya.
Sementara masakan ayam pop orisinal ala Minangkabau justru nggak menyertakan kulit. Bagi penyuka kulit ayam yang bertekstur kenyal ketika sudah dimasak tanpa digoreng garing, mendapati fakta ini seakan menghadapi kesialan. Nah, ketimbang merasa kecewa lantaran kocek yang dirogoh nggak sepadan dengan ekspektasi tentang apa yang diharapkan, menu ayam pop di warung Padang asli ini sebaiknya nggak usah diambil.
Baca halaman selanjutnya: Perkedel…