#3 Perkedel
Perkedel memang jenis lauk yang lumrah ditemui di berbagai hidangan, tak hanya di rumah makan Padang. Sebagai pelengkap tumpeng nasi kuning, contohnya. Namun entah mengapa, rasa perkedel di warung Padang terasa lebih memikat dengan bumbu yang meresap. Bentuknya yang tebal serta teksturnya yang nggak berminyak membuat menu ini sering dilirik oleh pembeli.
Sayangnya, lauk ini juga nggak disarankan untuk menemani acara makan. Sebab, perkedel lazimnya dibuat dengan bahan dasar kentang yang mengandung karbohidrat tinggi. Oleh sebab itu, lauk ini kurang cocok disandingkan dengan nasi yang sama-sama merupakan sumber karbohidrat.
Selain itu, kentang dan nasi juga termasuk dalam makanan tinggi indeks glikemik. Indeks glikemik pada nasi putih adalah sebesar 73, sedangkan kentang memiliki indeks glikemik 78. Artinya, jika keduanya dikonsumsi secara bersamaan, peluang peningkatan kadar gula dalam darah akan semakin cepat.
#4 Telur dadar
Siapa yang nggak kenal telur dadar? Lauk yang gampang diolah ini sangat mudah ditemui di berbagai warung makan atau resto. Latar belakang inilah yang menjadikan telur dadar masuk dalam daftar red flag menu rumah makan Padang yang sebaiknya dikesampingkan.
Selain gampang dijumpai, telur dadar juga sangat mudah dibuat sendiri di rumah. Perihal rasa, tinggal bagaimana cara seseorang mengolahnya dengan variasi bahan yang diinginkan sesuai selera. Intinya, memesan menu ini di rumah makan Padang sama artinya dengan siap rugi bandar! Mendingan pilih lauk lainnya yang memang nggak bisa kita buat di rumah, Gaes.
#5 Lauk yang digoreng
Urutan terakhir menu red flag di rumah makan Padang adalah berbagai lauk yang dimasak dengan cara digoreng. Alasan kolesterol atau tinggi kalori itu sudah klise. Yang menjadikan menu gorengan nggak patut dipilih adalah kurangnya ciri khas masakan Padang itu sendiri pada lauk yang digoreng.
Citra masakan Padang sangat lekat dengan racikan bumbu-bumbu rempahnya yang kuat. Bahkan, mencium aroma rempah yang menguar saja sudah sanggup menerbitkan air liur. Kayaknya kalau ke rumah makan Padang hanya untuk menyatap menu yang digoreng kok nirfaedah, ya. Pengalaman mengecap kekayaan kuliner asli Nusantara seakan sia-sia. Ketimbang pesan menu gorengan, lebih baik mengambil menu khas rumah makan Padang seperti kalio atau rendang.
Itulah kelima menu red flag dari rumah makan Padang yang sebaiknya nggak usah dibeli. Bukan hanya alasan kesehatan, tapi juga nilai pengalaman yang perlu dipertimbangkan. Ingat, setiap rupiah yang dikeluarkan itu sebaiknya sepadan dengan apa yang pembeli dapatkan.
Penulis: Paula Gianita Primasari
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA Alasan Orang Padang Nggak Pakai “Minangkabau” untuk Menamai Rumah Makan Padang.