• Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Login
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Sapa Mantan
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Sapa Mantan
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Hiburan
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup Kesehatan

Mental Health: Ancaman yang Nyata di Sekitar Kita

Putri Alit Mranani oleh Putri Alit Mranani
16 Agustus 2019
A A
mental health itu nyata

mental health itu nyata

Share on FacebookShare on Twitter

Berbicara soal mental health, aku teringat kalau dulu jaman SMP inget banget ada beberapa teman yang suka melukai tangannya sendiri dengan silet. Sebagai anggota Palang Merah Remaja (PMR) waktu itu yang harus aku lakukan ya memberikan pertolongan pertama seperti membersihkan lukanya dan kemudian dibalut dengan kasa. Eits, bukan aku sih yang melakukan pertolongan pertama itu tapi kakak ketua PMR, habis aku seringkali merasa bergidik kalau liat darah dan luka-luka semacam itu.

Bagiku dulu, itu hanyalah kecaperan-kecaperan remaja, dan bahkan semacam jadi tren—ya mungkin aja sih. Tapi saat hal semacam itu terlintas dalam pikiran sendiri beberapa waktu belakangan, aku menyadari bahwa potensi menyakiti diri sendiri bahkan mengakhiri hidup adalah sebuah ancaman yang nyata.

Triggernya bisa bermacam-macam, beda-beda tentu saja tiap orang. Hari ini pun sebelum aku menuliskan sebuah omong kosong yang kuharap punya isi, aku (sebenarnya) juga struggling untuk tidak njeder-njederin kepala ke tembok, mecahin piring-piring (yang padahal nggak punya banyak juga) di dapur, dan—tentu saja—melukai tangan dengan sesuatu yang tajam.

Tulisan ini sebenarnya nggak tahu akan berakhir bagaimana. Aku hanya mau sedikit menyumbangkan muntahan harianku di jurnal yang biasanya direkomendasikan oleh psikiater atau psikolog sebagai terapi bagi seseorang yang memiliki mental health issue. Dan ini yang kulakukan hari ini:

1.Matiin handphone

Seumur punya handphone jarang banget matiin handphone. Tapi entah kenapa hari ini tergerak untuk matiin aja handphone-nya. Bukan karena menghindari dikontak urusan kerjaan, dan lain sebagainya. Tapi karena nggak ada yang kontak itu lebih bikin sakit hati. Apalagi kalau udah kirim pesan terus cuma dibaca nggak dibales.

2. Take a deep breath

Sudah 3 jam sejak melek, aku belum juga beranjak dari tempat tidur. Padahal di kasur juga cuma ketap-ketip ngeliatin langit-langit. Nggak ada domba disana yang bisa dihitung. Tapi ya mau gimana lagi, ya gitu itu seringnya kalau pas lagi nggak punya motivasi hidup. Nah setelah matiin handphone, aku mencoba duduk di pinggiran ranjang, dan mencoba merasai sebuah tarikan dan hembusan nafas. 1 set aja cukup menenangkan, cukup mampu menghempaskan hasutan-hasutan negative yang stuck in our head.

3. Setel musik sekencengnya

Beberapa hari lalu aku sih nyetelnya lagu-lagu Indonesia tahun sekian yang melakonlis. Tapi hari ini aku merasa lelah dengan ke-melakonlis-an macam-macam, jadi kuputuskan untuk memenuhi ruangan rumah kontrakan nyumlik ini dengan mixing lagu-lagu oleh DJ Afrojack, Kygo dan Don Diablo yang pas mereka main di sebuah festival gitu. Ini cukup bikin tubuh bergerak bebas macam di dance floor ~yang suka dugem pasti paham rasanya. Keberuntungan hari ini, si Kakak cantik sedang kencan jadi di rumah sendiri dan bisa nyetel lagu apapun dengan suara seberapapun kerasnya. Nggak perlu dugem ngabisin duit, dan bahaya kalau pas labil dugem sendiri yekan.

4. Bebersih

Pertama-tama yang perlu dilakukan adalah bersihin tubuh sendiri. Terus mulai cuci perkakas di dapur yang kalau pas terkena zombie moment bisa nggak dibersihin selama seminggu atau bahkan lebih. Kali ini sih aku cuma 3 hari aja dan itu sih udah cukup mengeluarkan bau tak sedap di ruangan dapur 2×2

5. Nyalain dupa

Aku nyalain dupa, sambil nari-nari diiringin DJ Afrojack. Udah siap jathilan pokoknya. Wewangian itu kalau aku sih bikin makin semangat. Jadi abis mandi semprotin parfum yang biasanya cuma dipakai kalau mau kondangan atau pesta, terus nyalain dupa atau kalau nggak ada dupa, semprotin aja tuh parfum ke beberapa titik di ruangan. Biar seger. Biar aura pestanya dapet.

6. Persiapkan kencan ter-unch

Ini hari Sabtu, enaknya sih hang out apalagi kencan. Tapi pada keadaan habis keluar dari gua itu kadang masih males ketemu temen dan ditanyain macam-macam. Kupilih untuk dandan caem, terus cus ke tempat yang paling diinginkan. Kali ini pilihan jatuh ke tempat yang jual donat dengan avocado coffee-nya yang oke punya, biar makin semangat karena sugar rush. This is my favourite kencan, ditemani Minke dalam Jejak Langkah-nya Pramoedya Ananta Toer. Seru!

Stres itu nyata,

depresi itu nyata,

beratnya masalah yang kita hadapi itu nyata,

ancaman mengakhiri hidup kapan pun itu nyata.

Hari ini rasanya aku cukup berhasil keluar dari sangkar iblis-iblis kecil yang ngajakin nongkrong di neraka. Besok belum tahu, nggak perlu dipikirkan sekarang karena bahwasanya kesusahan sehari untuk sehari aja. Dan dari hati yang terdalam kutuliskan ini cuma pingin caper muncul di notifikasi kalian dan bilang, “you are not alone, never feel alone”.

Hal terindah dalam situasi kayak gini tuh emang cuma cukup tahu kalau ada seseorang yang berjuang bersama and celebrate it together with a champagne atau bahkan hanya mie instan goreng selera kita bersama aja. Iya nggak sih?

 

Bunch of bruises yet happy

Alit Mranani (*)

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) yang dibikin untuk mewadahi sobat julid dan (((insan kreatif))) untuk menulis tentang apa pun. Jadi, kalau kamu punya ide yang mengendap di kepala, cerita unik yang ingin disampaikan kepada publik, nyinyiran yang menuntut untuk dighibahkan bersama khalayak, segera kirim naskah tulisanmu pakai cara ini.

Terakhir diperbarui pada 4 Februari 2022 oleh

Tags: CurhatdepresiKesehatan Mentalmental healthpenyakit mentaltips dan trik

Ikuti untuk mendapatkan artikel terbaru dari Terminal Mojok

Unsubscribe

Putri Alit Mranani

Putri Alit Mranani

ArtikelTerkait

Facebook Adalah Seburuk-buruknya Tempat Curhat Soal Kulit dan Minta Rekomendasi Skincare

Facebook Adalah Seburuk-buruknya Tempat Curhat Soal Kulit dan Minta Rekomendasi Skincare

29 Maret 2023
Viral Konten TikTok Ibu Kasih Bayi Kopi Good Day, Bukti Jadi Ibu Rumah Tangga Tetap Harus Berpendidikan Tinggi Terminal Mojok

Ibu Rumah Tangga Rentan Terserang Stres. Pahami, Jangan Hakimi!

4 Maret 2023
Lagu Peterpan untuk melawan depresi (IG @arielnoah)

3 Lagu Underrated Peterpan untuk Membantu Kamu Melawan Depresi

17 Februari 2023
Melestarikan Budaya Petan, Ajang Sambat dan Gibah untuk Menjaga Kesehatan Mental

Melestarikan Budaya Petan, Ajang Sambat dan Gibah untuk Menjaga Kesehatan Mental

22 Oktober 2022
Kenapa Kita Bisa Menyelesaikan Masalah Orang Lain, padahal Masalah Sendiri Saja Nggak Kelar-kelar?

Kenapa Kita Bisa Menyelesaikan Masalah Orang Lain, padahal Masalah Sendiri Saja Nggak Kelar-kelar?

29 Agustus 2022
Cara Agar Dagangan Cepat Laris Gunakan Strategi Psikologis Ini Terminal Mojok

Cara Agar Dagangan Laris: Gunakan Strategi Psikologis Ini

26 Agustus 2022
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
muslik

Melihat Ketulusan Muslik Dalam Bermain Tik Tok

ootd

Tipe-Tipe Peserta Jalan Sehat Dilihat dari OOTD-nya

mas pur

Kami Bersama Mas Pur: Slogan Para Pria Dengan Perjuangan Cintanya



Terpopuler Sepekan

Keluh Kesah Tinggal di Kecamatan Dramaga Bogor
Nusantara

Keluh Kesah Tinggal di Kecamatan Dramaga Bogor

oleh Aulia Syahfitri
30 Maret 2023

Tinggal di Dramaga ternyata penuh drama.

Baca selengkapnya
Derita Tinggal di Kecamatan Tegalrejo Jogja

Derita Tinggal di Kecamatan Tegalrejo Jogja

31 Maret 2023
Madura Tidak Butuh Jalan Tol

Madura Tidak Butuh Jalan Tol

30 Maret 2023
Penyanyi Jebolan Indonesian Idol Lagunya Gitu-gitu Aja

Penyanyi Jebolan Indonesian Idol Lagunya Gitu-gitu Aja

1 April 2023
Derita Pemilik Honda CS1, Mulai dari Biaya Servisnya Mahal Sampai Disinisin Montir di Bengkel

Derita Pemilik Honda CS1, dari Biaya Servis yang Mahal Sampai Disinisin Montir di Bengkel

25 Maret 2023

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=_zeY2N8MAE4

Subscribe Newsletter

* indicates required

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Login
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Sapa Mantan
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Halo, Gaes!

atau

Masuk ke akunmu di bawah ini

Lupa Password?

Lupa Password

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email Anda untuk mengatur ulang kata sandi Anda.

Masuk!