Menolak Perpanjangan Kontrak Adalah Cara Lionel Messi Mengkritik Barcelona – Terminal Mojok
  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Kuliner
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Hewani
    • Personality
    • Nabati
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Politik
  • Media Sosial
  • Nusantara
  • Luar Negeri
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Kuliner
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Hewani
    • Personality
    • Nabati
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Politik
  • Media Sosial
  • Nusantara
  • Luar Negeri
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Politik
  • Media Sosial
  • Nusantara
  • Luar Negeri
Home Artikel

Menolak Perpanjangan Kontrak Adalah Cara Lionel Messi Mengkritik Barcelona

Muhammad Ikhsan Firdaus oleh Muhammad Ikhsan Firdaus
5 Juli 2020
0
A A
ansu fati barcelona bangkrut fcb femeni la masia arthur melo barcelona pjanic juventus MOJOK

la masia arthur melo barcelona pjanic juventus MOJOK

Share on FacebookShare on Twitter

Lionel Messi kembali membuat heboh dunia sepakbola. Kali ini Messi mengejutkan para penggemar sepakbola, bukan melalui aksinya di lapangan, tapi lebih dari itu. Kapten Barcelona tersebut dikabarkan dikabarkan menghentikan negosisasi perpanjangan kontrak dirinya kepada Barcelona. Hal, ini membuat banyak media berspekulasi bahwa Messi akan siap meninggalkan Barcelona saat kontraknya habis pada 2021.

Banyak yang mengatakan, pemain berusia 33 tahun tersebut sudah tak tahan lagi pada kondisi Barcelona sekarang ini. Messi memang beberapa kali dikabarkan memiliki masalah dengan manajemen Barcelona. Dikutip dari ESPN, pada Februari 2020 Messi pernah perang kata-kata dengan direktur olahraga Barcelona, Eric Abidal. Perang kata-kata yang terjadi antara Messi dan Abidal merupakan buntut dari pemecatan pelatih, Ernesto Valverde. Baik Messi atau Abidal, keduanya sama-sama menyalahkan pemecatan Valverde.

Messi juga pernah melemparkan kritik kepada timnya sendiri, Barcelona. Menurut Messi keadaan Barcelona sekarang ini tidaklah cukup baik untuk memenangkan pagelaran Liga Champions.

Saat saya membaca berita terkait Messi yang enggan melanjutkan negosiasi kontrak, sebenarnya saya biasa saja. Mungkin saja Messi dan Barcelona tidak melanjutkan negosisasi terkait perpanjangan kontrak karena sudah melakukan gentlemen’s agreement. Mungkin saja kedua belah pihak sudah saling setuju, tapi hanya belum ada hitam di atas putih. Toh, sampai dengan saat ini berita terkait penghentian negosisasi perpanjangan kontrak Messi hanya spekulasi media saja.


Pada 2017, Messi dan Barcelona juga pernah membuat sedikit drama terkait perpanjangan kontrak. Saat itu, isu terkait Messi yang akan hengkang dari Barcelona juga berhembus. Dirumorkan Messi bisa saja pindah ke Manchester City, yang di bawah asuhan Pep Guardiola. Tapi, pada akhirnya Messi tetap memperpanjang kontrak, dan bertahan minimal hingga 2021. Mungkin saja kejadian serupa terulang kembali, bukan?

Tapi biar tulisan ini panjang, mari kita anggap saja bahwa Messi sudah tidak betah lagi di Barcelona. Mari kita anggap bahwa Messi ngambek atau marah terhadap manajemen Barcelona. Lantas, apakah ini membuat Messi akan meninggalkan Barcelona?

Jika dilihat dari sejarah Messi dengan Barcelona, rasanya sulit untuk memisahkan keduanya. Saat kecil, Messi memiliki masalah terkait hormon pertumbuhan. Masalah tersebut mengharuskan Messi untuk menjalani terapi hormon dengan biaya yang tidak sedikit. Hingga akhirnya Barcelona memberikan tawaran untuk Messi agar bergabung di akademi La Masia. Barcelona juga mau membiayai semua biaya terkait terapi hormon yang dibutuhkan Messi.

Dengan Barcelona pula Messi bisa menjadi alien pada dunia sepakbola. Messi telah memenangkan banyak gelar, baik gelar individu ataupun gelar klub. Dengan Barcelona, Messi juga telah berhasil mencetak 700 goal pada karir profesionalnya untuk Barcelona dan timnas Argentina. Kalau Messi dan Barcelona tak bisa dipisahkan, lantas apa tujuan Messi melakukan drama ini?

Saya menganggap Messi melakukan gertak sambal untuk menakuti manajemen Barcelona. Tujuan Messi tidak tidak lain dan tidak bukan adalah untuk mengkritik Barcelona, dan inilah saat yang tepat untuk melakukan kritik tersebut. Jika memang hengkang dari Barcelona, Messi tidaklah dirugikan. Saya yakin walau usianya sudah 33 tahun, tapi Messi tetaplah pemain terbaik dunia saat ini. Kalau tidak percaya lihat saja statistik Messi, dan lihat pula permainan Messi setahun belakangan.

Yang paling dirugikan dari kepergian Messi adalah Barcelona itu sendiri. Bayangkan berapa banyak fans yang akan marah-marah. Pikirkan juga, bagaimana caranya Barcelona bermain tanpa Messi. Saya melihat Barcelona dua musim belakangan masih sangat bergantung dengan kehadiran Messi. Tanpa Lionel Messi, sudah pasti Barcelona akan terus terseok-seok dalam beberapa musim setelahnya. Saya yakin Barcelona tidak akan siap akan hal ini.

Jadi anggap saja Lionel Messi sedang menggunakan platform yang ia miliki untuk mengkritik manajemen Barcelona. Toh, momennya sangat tepat. Tapi, apakah Barcelona akan mendengar kritik dari Messi? Tidak tahu, mungkin saja manajemen hanya mengincar tanda tangan Messi untuk kontrak terbaru. setelah mendapatkan tanda tangan Messi, bisa saja manajemen Barcelona kembali bodo amat.

Tapi sebenarnya, bukan cuma Messi saja yang ngambek, marah, atau stress terhadap tingkah manajemen Barcelona. Bahkan fans Barcelona—di mana pun mereka berada—merasakan perasaan yang sama dengan Lionel Messi.

BACA JUGA Arthur Melo dan Miralem Pjanic, Ironi Mes Que Un Club Barcelona dan tulisan Muhammad Ikhsan Firdaus lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 5 Juli 2020 oleh

Tags: barcelonaLa MasiaLionel Messi
Muhammad Ikhsan Firdaus

Muhammad Ikhsan Firdaus

Pemuda yang memiliki cita-cita dapat mengunjungi berbagai negara di Asia.

Artikel Lainnya

Memburu Frenkie de Jong, Langkah Pertama Revolusi Erik ten Hag

Memburu Frenkie de Jong, Langkah Pertama Revolusi Erik ten Hag

13 Mei 2022
3 Hal yang Bikin Pendukung Barcelona Optimis meski Habis Dikalahkan Real Madrid

3 Hal yang Bikin Pendukung Barcelona Optimis meski Habis Dikalahkan Real Madrid

14 Januari 2022
Barcelona

Europa League, Tempat yang Tepat bagi Xavi untuk ‘Test Drive’

10 Desember 2021
Barcelona

5 Alasan Kita Nggak Perlu Kaget kalau Akhirnya Barcelona Terjun ke Liga Europa

5 Desember 2021
Messi Ballon d'Or

Kenyataannya, Lionel Messi Memang Layak Dapat Ballon d’Or

30 November 2021
Barcelona

Barcelona: Berkaca dari Bencana

22 November 2021
Pos Selanjutnya
BPJS MOJOK.CO

BPJS Naik, Cara Pemerintah Menguji Kesabaran Masyarakat Indonesia

Terpopuler Sepekan

Cara-cara Starbucks Membuat Pembeli Mengeluarkan Uang Lebih Banyak

Cara Starbucks Membuat Orang Tertarik Beli meski Tahu Harganya Mahal

13 Mei 2022
Sebagai Orang Magelang, Saya Menuntut Adanya Malioboro di Kota Ini Terminal Mojok.co

Sebagai Orang Magelang, Saya Menuntut Adanya Malioboro di Kota Ini

16 Mei 2022
3 Rahasia Sukses Bisnis Toko Kelontong ala Orang Cina

3 Rahasia Sukses Bisnis Toko Kelontong ala Orang Cina

14 Mei 2022
Transportasi Publik di Surabaya Dibuat Sekadar untuk Gimik Politik Terminal Mojok

Transportasi Publik di Surabaya Dibuat Sekadar untuk Gimik Politik

15 Mei 2022
10 Lagu Bahasa Inggris dengan Lirik yang Mudah Dihafal dan Dinyanyikan Terminal Mojok

10 Lagu Bahasa Inggris dengan Lirik yang Mudah Dihafal dan Dinyanyikan

2 Januari 2022
ansu fati barcelona bangkrut fcb femeni la masia arthur melo barcelona pjanic juventus MOJOK

Menolak Perpanjangan Kontrak Adalah Cara Lionel Messi Mengkritik Barcelona

5 Juli 2020
Fitur Canggih pada Mobil yang Sebenarnya Nirfaedah Terminal Mojok

Fitur Canggih pada Mobil yang Nirfaedah

14 Mei 2022

Dari MOJOK

  • Nasirun, Santrinya, dan Lukisan-lukisan yang Pulang
    by Arif Hernawan on 19 Mei 2022
  • Cerita Simone Inzaghi yang Sering Dibandingkan dan Stefano Pioli yang Kerap Diremehkan
    by Ali Ma'ruf on 19 Mei 2022
  • Kerasukan: Menjadi Medium, Tentang Trauma, dan Luka Ingatan
    by Khoirul Fajri Siregar on 19 Mei 2022
  • Silampukau Rilis Single ‘Lantun Mustahil’, Bercerita tentang Badai dan Lautan
    by Purnawan Setyo Adi on 19 Mei 2022
  • Ciptakan 4,6 Juta Lapangan Kerja, Kominfo Kebut Jaringan 5G
    by Yvesta Ayu on 19 Mei 2022

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=GwazDvZPZ_Q&t=619s

Subscribe Newsletter

* indicates required

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2022 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Gaya Hidup
    • Cerita Cinta
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Kuliner
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Politik
  • Media Sosial
  • Luar Negeri
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2022 Mojok.co - All Rights Reserved .

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In