Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Menjawab Pertanyaan Sejuta Umat: Kenapa Dekorasi Pengantin Mahal?

Bayu Kharisma Putra oleh Bayu Kharisma Putra
31 Januari 2021
A A
Menjawab Pertanyaan Sejuta Umat: Kenapa Dekorasi Pengantin Mahal? terminal mojok.co

Menjawab Pertanyaan Sejuta Umat: Kenapa Dekorasi Pengantin Mahal? terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Saya suka nonton stand up comedy sampai pada suatu masa, saya melihat performa dari Indra Jegel. Bang Indra membahas soal biaya pernikahan, dan tentu saja dekorasi pengantin ikut-ikutan dibahas. Isinya tentang harga dekorasi yang mahal. Saya paham, kadang yang namanya harga suka tak masuk akal. Walau memang ada oknum yang naikin harga seenak jidat, kemampuan finansial konsumen juga kadang memengaruhi. 

Maksud saya, memang kadang ada yang namanya konsumen model kagetan saat mendengar harga tanpa melihat proses dan hasil kerja. Selayaknya konsumen pada umumnya, pasti ingin barang bagus tapi harga murah. Tapi, semua tak semudah itu, Bung!

Di era pandemi harga dekorasi pengantin banyak yang turun. Kesempatan bagus untuk Anda menikah sih. Tapi, walau sudah diturunkan, masih ada saja yang protes kemahalan. Kemampuan finansial dan kadang masih ditambah kengeyelan hqq sangat memengaruhi transaksi. Pernah lho, ada yang nawar dekorasi pelaminan sampai harga Rp300 ribu, padahal dekor pelaminan yang termurah saja rata-rata di kisaran Rp2,5 juta di ukuran maksimal panjang 6 meter, alias cilik banget (ini harga rata-rata di wilayah Jogja dan Magelang).

Sebagai tukang dekor alias dekorator yang belum pernah didekor, saya merasa perlu membuat semacam tulisan pencerahan yang penuh penjelasan matematis dan sarat nilai kebaikan sebisa saya. Ada banyak faktor yang memengaruhi harga dekorasi pengantin. Salah satunya adalah harga dari Wedding Organizer. Kadang kala, ada saja WO yang nyari untung agak bombongan. 

Tapi, itu tak semua, kebanyakan mengikuti harga pasar. Jadi, harga kami ini tak seperti yang tertera di brosur WO, lebih murah. Tips kalau mau lebih murah ya, pesan langsung ke dekoratornya.

Selanjutnya ada biaya tenaga ahli. Tenaga ahli ini macam-macam jenisnya. Ada yang ahli di menata bunga, ada yang ahli pasang ini itu, ada yang bagian panjat-panjat, dll. Tapi, kebanyakan dari mereka ini multitasking, ditaruh di mana-mana memang harus bisa. Dalam satu orderan, mereka bisa dapat bayaran Rp250 ribu sampai Rp500 ribu per hari atau per orderan, tergantung kemampuan dan tingkat kesulitan pekerjaan. Jika 4 orang tenaga ahli yang dibutuhkan, sudah habis duit Rp1 juta sampai Rp2 juta. Itu kalau dekorasi pengantin kelas reguler, kalau yang dekorasi komplet, besar, dan perlu orang lebih dari 10, bisa dibayangkan biaya pekerja per orang lebih dari biasanya.

Selanjutnya biaya sewa alat. Ini juga hal penting untuk dijelaskan karena banyak yang berpikir alat-alat yang kami bawa itu tak bisa habis dan awet. Memang tak habis, tapi bisa rusak dan kami harus bikin banyak properti dekorasi yang baru dan hampir tiap hari. Ada kabel, lampu-lampu gantung, lampu sorot, ada panel-panel dinding, ada banyak daun dan tanaman plastik, dan masih banyak lagi.

Belum kalau pakai taman asli, berarti harus bawa tanaman hias dalam pot yang banyak, mereka perlu dirawat, bawa mobil tersendiri, ada biayanya juga. Karpet dan kain-kain yang paling sering rusak dan kotor. Setiap minggu, biaya membersihkan karpet dan kain itu tak sedikit, bisa sampai ratusan ribu dan jutaan. Belum kalau kain atau karpet kena kuah rendang atau es krim yang jatuh, dicuci juga percuma, alhasil harus beli baru. Apalagi di acara kampung atau outdoor, hujan dan panas pasti merusak banyak alat, terutama karpet yang penuh tanah, debu, dodol, wajik, jenang, kuah bakso, tisu bekas, sampai ada kucing yang buang hajat di situ juga. Hadeeeh.

Baca Juga:

Tidak Ada yang Sempurna dari Hajatan Nikah di Jawa Tengah, Banyak kok Kekurangannya

Mencantumkan Nomor Rekening di Undangan Nikah Bikin Tamu Merasa “Dipalak” secara Halus

 Apalagi kalau listrik tak stabil, lampu pasti ada yang rusak. Makanya, semakin besar dan megah dekorasimu, banyak alat yang harus digunakan, berarti biaya alat jadi banyak.

Ada juga bunga yang harganya fluktuatif. Katakanlah satu ikat bunga seharga Rp25 ribu grade A langsung dari petani, berisi 10 tangkai bunga. Kalau harga naik, bisa sampai harga 35 atau 40 ribu per ikat. Untuk dekorasi termurah, kita perlu 20 ikat minimal, berarti kita perlu 500 ribu, itu baru bunga. Ada floral foam, ada daun pillow dan daun hias lain seperti ceplok piring, palem, dll. Semua beli lho, nggak nanem sendiri, apalagi nyuri punya taman kota (banyak tukang dekor yang begitu soalnya).

Kalau dekorasi full bunga segar untuk gedung besar, bisa sampai Rp5 jutaan. Itu bunga biasa yang grade A, kalau client minta mawar holland, bisa habis sampai dua kali lipat. Makanya, kadang ada yang minta kombinasi bunga plastik, biar lebih murah.

Biaya transportasi dan biaya perut juga ada. Untuk jarak dekat dan luar kota, biayanya beda. Tentu kami perlu truk dan mobil yang hanya bisa jalan kalau diisi bensin. Orang yang kerja juga butuh makan, biar sehat dan kuat. Belum kalau saya harus ngeluarin kocek khusus rokok dan kopi untuk para pekerja.

Namun, dari semua itu, yang paling pamungkas dan jarang dihargai adalah biaya desain. Membuat desain untuk dekorasi pengantin itu nggak mudah, apalagi yang mintanya aneh-aneh. Dekorasi custom tentu akan dikenakan biaya lebih. Makanya, kadang dekorasi mewah bisa sampai puluhan juta. Membuat desain yang ciamik dan oke punya, tak semudah yang dibayangkan. Kadang desain yang diminta estimasi biayanya sekian, tapi nggak disetujui dan tetap ngeyel harus seperti itu desainnya. Alhasil harus memutar otak dan nyari jalan biar irit, tapi client puas.

Jadi, untuk dekorasi pelaminan termurah sekitar Rp2,5 sampai Rp3 juta, keuntungan yang kami dapat tak seperti yang Anda bayangkan. Begitu juga untuk dekorasi kelas Rp15-20an juta, sama saja. Walau dekor pilih yang mahal, biaya bunga, tenaga kerja, waktu kerja, biaya sewa properti, dan biaya yang lain justru tambah banyak. Sering kami tekor di harga bunga yang tiba-tiba naik sampai 2 kali lipat, biasanya karena cuaca buruk dan permainan tengkulak. Belum lagi pungli dari oknum-oknum penyelenggara acara dan semacam preman-preman daerah situ. Selalu ada biaya tak terduga.

Saran saya, kalau mau menikah tak perlu yang mewah-mewah. Kalau kata Prie GS, “Pesta pernikahanmu tak harus mewah, tapi cintamu yang harus megah.” Pahami bahwa menikah itu ya menikah, bukan saat Anda berdiri di atas pelaminan dengan riasan asoy dan dekorasi pengantin yang megah, itu semua cuma untuk bersalaman dengan tamu.

Dekorasi tak perlu yang megah-megah, apalagi sampai puluhan juta, eman-eman. Saran dari saya, dekorator yang belum pernah didekor, jangan termakan gengsi, duit segitu banyak percuma dibuang untuk hal tak penting. Tapi, kalau ngeyel tetap mau bermewah-mewah atas dasar falsafah sekali seumur hidup, tak saya larang, silakan hubungi saya, pokoknya jos gandos.

BACA JUGA Pengalaman Gelar Pesta Pernikahan dengan Budget Irit: Siapa Tahu Kamu Butuh! dan tulisan Bayu Kharisma Putra lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 31 Januari 2021 oleh

Tags: acara pernikahanresepsi pernikahan
Bayu Kharisma Putra

Bayu Kharisma Putra

Anak pertama

ArtikelTerkait

Nggak Semua Undangan Nikah Harus Kita Datangi, Kedekatan Sosial dan Isi Dompet Berpengaruh

Nggak Semua Undangan Nikah Harus Kita Datangi, Kedekatan Sosial dan Isi Dompet Berpengaruh

2 Februari 2024
Pembenci Bridal Shower, Kalian Ada Masalah Apa sih?  Mojok.co

Pembenci Bridal Shower, Kalian Ada Masalah Apa sih? 

29 Desember 2023
Mencantumkan Nomor Rekening di Undangan Nikah Bukti bahwa Orang Memang Lebih Butuh Amplopnya daripada Kehadirannya

Mencantumkan Nomor Rekening di Undangan Nikah Bikin Tamu Merasa “Dipalak” secara Halus

11 Juli 2024
Tidak Ada Hajatan yang Menguntungkan Terminal Mojok

Nyumbang Lagu di Hajatan: Kalau Nggak Bisa Nyanyi Mending Turu, Ra Risiko!

10 Agustus 2022
4 Hal yang Harus Dilakukan di Resepsi Pernikahan Saudara (Unsplash)

4 Hal yang Harus Dilakukan di Resepsi Pernikahan Saudara

27 Desember 2022
Menormalisasi Resepsi Pernikahan Tanpa Sumbangan. Bukannya Sultan, Hanya Nggak Ingin Punya Beban Mojok.co

Menormalisasi Resepsi Pernikahan Tanpa Sumbangan. Bukannya Sultan, Hanya Nggak Ingin Punya Beban

13 Desember 2023
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang Mojok.co

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang

5 Desember 2025
4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang Mojok.co

4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang

3 Desember 2025
Angka Pengangguran di Karawang Tinggi dan Menjadi ironi Industri (Unsplash) Malang

Ketika Malang Sudah Menghadirkan TransJatim, Karawang Masih Santai-santai Saja, padahal Transum Adalah Hak Warga!

29 November 2025
4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih (Unsplash)

4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih

29 November 2025
Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi Mojok.co

Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi

29 November 2025
Madiun, Kota Kecil yang Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya Mojok.co

Madiun, Kota Kecil yang Sudah Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya

2 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.