Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Featured

Meningkatnya Pamor Nasi Goreng Tanpa Kecap di Tangan Selebtwit

Rulfhi Alimudin oleh Rulfhi Alimudin
23 Juni 2020
A A
nasi goreng tanpa kecap dendeng lemak tiarbah masak darurat cabang mojok.co

nasi goreng tanpa kecap dendeng lemak tiarbah masak darurat cabang mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Belakangan pamor nasi goreng kembali menuju puncak gemilang cahaya. Semua berawal dari Chef Tiarbah yang membuat ulah dengan bikin nasi goreng dendeng lemak. Chef yang sempat bekerja restoran hotel bintang lima di Belitung ini iseng-iseng bikin nasi goreng lantaran nganggur. Yah nganggur karena pandemi corona.

Secara iseng juga ia mengunggah nasi goreng tersebut ke media sosial. Ternyata responnya cukup baik, ditandai dengan banyak kerabatnya yang order nasi goreng kepada Tiarbah. Lama-kelamaan informasi kenikmatan nasi goreng ini merebak, ini dibuktikan dengan banyak orderan yang berasal dari luar circle orang terdekat Tiarbah. Kabarnya saat itu bisa sampai 100 porsi yang waiting list.

Bagi kalian yang belum tahu, di jagat maya Tiarbah cukup eksis berkat konten #masakdarurat. Sebuah konten yang memasak dengan peralatan seadanya. Dari anak kos hingga bapak kos bisa melakukannya. Sungguh berfaedah sekali karena bisa menyelamatkan perut anak bangsa yang lapar.

Kembali ke soal nasi goreng dendeng lemak alias nasi goreng Tiarbah. Berkat bantuan kawannya yang bernama Chef Raju, Tiarbah dapat membuka cabang alias gerobak di Bandung pada bulan Mei lalu. Tak disangka juga nasi goreng dendeng lemak cabang Kota Kembang mendapatkan respons baik juga sebagaimana sambutan hangat di kota Belitung.

Bahkan seminggu setelah buka, cabang Bandung kebanjiran order. Sampai-sampai pembeli harus PO demi mencicipi nasi goreng ini. Setelah mendengar kabar itu saya mengurungkan niat untuk mencicipinya karena malas harus menunggu PO untuk makanan yang digoreng.

Namun nasi goreng Tiarbah kembali merasuki pikiran saya lewat jalan yang tak terduga, melalui timeline Twitter. Semua orang terutama para influencer atau selebtwit membahas betapa enaknya nasi goreng ini. Mayoritas memberikan jempol hingga dua jempol. Lengkap dengan pujian yang di-mention ke akun Tiarbah. Tentu saya sedikit goyah dengan hal ini.

Selain kehebohan enaknya nasi goreng Tiarbah, nasi goreng ini kini memantik perdebatan lantaran tidak menggunakan kecap sebagaimana lazimnya nasi goreng. Tentu bagi sebagian orang ini adalah pelanggaran hak asasi nasi goreng. Andai mendengar ini Malika si kedelai hitam pasti sedih.

Saya jadi teringat, seorang kawan pernah berkata pada bahwa mencampurkan kecap pada nasi goreng ketika digoreng adalah perbuatan sia-sia. Pasalnya kandungan atau sari kecap bakal rusak bila terkena minyak goreng panas hingga nantinya bakal merusak citarasa nasi goreng. Lain cerita jika kecap disajikan di akhir, ia tak akan merusak citarasa nasi goreng.

Baca Juga:

4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih

Dear HokBen, Nasi Pulenmu Itu Ditakdirkan buat Dimakan Langsung, Bukan Dijadikan Nasi Goreng

Saya tentu abai dengan hal itu, sebab lidah saya sedari kecil sudah berkata bahwa nasi goreng itu adalah yang pakai kecap. Sehingga bila tanpa kecap akan serasa aneh di lidah. Namun, memikirkan ulang hal ini saya sedikit percaya mungkin saja lidah saya salah, ini pasti teori konspirasi dari elite kecap dunia.

Namun, saya pikir perbebatan nasi goreng tanpa kecap atau pake kecap serupa perdebatan bubur diaduk atau tak diaduk. Tak perlu dianggap serius tapi harus dipertimbangkan oleh pelaku bisnis nasi goreng di mana pun berada. Pasalnya keinginan konsumen adalah mutlak sehingga penjaja nasi goreng harus menyiapkan kecap sebagai bakti ungkapan bagi penikmat nasi goreng berkecap.

Oh iya, kabarnya nasi goreng dendeng lemak Tiarbah kini sudah buka cabang di sejumlah kota di Pulau Jawa, seperti Cimahi, Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, Jogja, Bantul, Semarang, Madiun, Surabaya, dan Pulau Sumatra yakni Padang dan Batam. Akan tetapi semuanya hanya melayani pesanan secara PO.

Jadi jika kamu penasaran dengan nasi goreng dendeng lemak alias nasi goreng Tiarbah, silakan kepoin dan pantau terus akun tersebut. Tulisan ini murni bukan endorse yang dibayar dengan sepiring nasi goreng dendeng lemak. Saya hanya mewartakan sedikit berita baik kepada kalian yang mengaku pecinta nasi goreng atau yang telah terselamatkan berkat nasi goreng.

Kini nasi goreng telah satu tingkat lebih tinggi karena tak dianggap lagi sebelah mata. Hidup para pecinta nasi goreng!

Sumber gambar: Twitter @tiarbah

BACA JUGA Makanan di Jogja yang Wajib Banget Dicoba Part 1 dan tulisan Rulfhi Alimudin lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 23 Juni 2020 oleh

Tags: kecapnasi gorengtiarbahTwitter
Rulfhi Alimudin

Rulfhi Alimudin

Mukim di Bandung, gemar berolahraga di ruang terbuka bisa ditemui lewat tulisan di rupaca.my.id

ArtikelTerkait

Nikah Gratis di KUA: Sebuah Tren yang Layak Dinormalisasi dan Dirayakan

Nikah Gratis di KUA: Sebuah Tren yang Layak Dinormalisasi dan Dirayakan

2 Februari 2023
6 Kecap Legendaris dari Jawa Timur Perpaduan Kekuatan Bangsa Romawi dan Kecerdasan Orang Tionghoa Terminal Mojok

6 Kecap Legendaris dari Jawa Timur: Perpaduan Kekuatan Bangsa Romawi dan Kecerdasan Orang Tionghoa

7 September 2022
Suatu Hal yang Harus Dipelajari Netizen dari Kegaduhan Cuitan Ardhito Pramono

Suatu Hal yang Harus Dipelajari Netizen dari Kegaduhan Cuitan Ardhito Pramono

1 Februari 2020
Nasi Goreng kok Lemes? Culture Shock yang Saya Rasakan di Magelang

Nasi Goreng kok Lemes? Culture Shock yang Saya Rasakan di Magelang

26 Agustus 2023
harapan awal bulan

#AugustWish: Perayaan Harapan Para Netizen di Awal Bulan

3 Agustus 2019
5 Makanan yang Punya Aroma Khas dan Enak Terminal mojok

5 Makanan yang Punya Aroma Khas dan Enak

14 Februari 2022
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Logika Aneh di Balik Es Teh Solo yang Bikin Kaget (Unsplash)

Logika Ekonomi yang Aneh di Balik Es Teh Solo, Membuat Pendatang dari Klaten Heran Sekaligus Bahagia

30 November 2025
Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

30 November 2025
QRIS Dianggap sebagai Puncak Peradaban Kaum Mager, tapi Sukses Bikin Pedagang Kecil Bingung

Surat untuk Pedagang yang Masih Minta Biaya Admin QRIS, Bertobatlah Kalian, Cari Untung Nggak Gini-gini Amat!

5 Desember 2025
Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

3 Desember 2025
4 Hal tentang Untidar Magelang yang Belum Diketahui Banyak Orang Mojok.co

4 Hal tentang Untidar Magelang yang Belum Diketahui Banyak Orang

29 November 2025
Video Tukang Parkir Geledah Dasbor Motor di Parkiran Matos Malang Adalah Contoh Terbaik Betapa Problematik Profesi Ini parkir kampus tukang parkir resmi mawar preman pensiun tukang parkir kafe di malang surabaya, tukang parkir liar lahan parkir

Rebutan Lahan Parkir Itu Sama Tuanya dengan Umur Peradaban, dan Mungkin Akan Tetap Ada Hingga Kiamat

2 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.