Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Mengundur Jadwal Masuk Sekolah Adalah Inovasi Brilian dari Pemerintah!

Andri Saleh oleh Andri Saleh
8 Mei 2022
A A
Kelas (Pixabay.com)

Kelas (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Dalam hitungan hari, atau mungkin jam, diprediksi bakal terjadi lonjakan arus balik di jalur mudik. Jalan raya dan tol akan kembali dipenuhi antrean kendaraan bermotor. Kemacetan akan terjadi di mana-mana. Untuk mengantisipasi hal ini, pemerintah bergerak cepat dan tanggap. Mereka membuat berbagai inovasi brilian untuk mengurai kemacetan arus balik. Salah satunya adalah dengan… mengundur jadwal masuk sekolah di wilayah DKI, Jawa Barat, dan Banten selama tiga hari. Wow!

Inovasi hasil kolaborasi antara Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dengan Kementerian Perhubungan ini pastinya disambut baik oleh semua pihak, khususnya pelajar dan pengajar sekolah di wilayah DKI, Jawa Barat, dan Banten tadi. Lha wong liburnya jadi nambah tiga hari, kok. Mereka yang harusnya masuk sekolah tanggal 9 Mei, mundur jadi tanggal 12 Mei. Siapa yang nggak senang, coba?

Kelas (Pixabay.com)

Dengan inovasi brilian ini, prediksi kemacetan di puncak arus balik di tanggal 8 Mei sepertinya nggak bakal terjadi. Liburnya kan diperpanjang, jadi para pemudik nggak perlu buru-buru untuk kembali ke daerah asal. Kalau misalkan puncak arus balik malah terjadi di tanggal 11 Mei, itu lain soal. Pemerintah pasti punya inovasi brilian yang lain untuk mengatasi masalah tadi. Mengundur lagi jadwal masuk sekolah sampai tanggal 16 Mei, misalnya.

Buat saya pribadi, inovasi brilian dari pemerintah ini patut diapresiasi. Ini adalah solusi mengatasi kemacetan saat arus balik yang sangat out of the box. Bahkan saking out of the box-nya, saya masih menebak-nebak apa hubungannya antara jadwal masuk sekolah dengan kemacetan saat arus balik. Tapi, kalau ada yang bertanya: apakah kalau jadwal masuk sekolah diundur, otomatis kemacetan saat arus balik bisa terurai? Saya akan lantang menjawab: bisa! Lha wong pemerintah yang bilang, kok. Pokoke sebagai rakyat jelata, saya harus manut apa kata pemerintah.

Ilustrasi kemacetan saat mudik (Aljofoto via Shutterstock.com)

Begini. Sebagian besar pemudik itu memboyong keluarga dan anak-anak yang notabene pelajar sekolah. Jadi kalau jadwal masuk sekolah diundur sampai tanggal 12 Mei, maka ada banyak opsi tanggal yang dipilih para pemudik untuk kembali ke daerah asal. Mereka bisa kembali ke daerah asal di tanggal 8, 9, 10, atau 11 Mei. Bebas mau pilih tanggal berapa, yang pasti ini dianggap bisa mengurai kemacetan saat arus balik nanti. Sampai sini paham, kan?

Lalu kalau para pemudik tadi memilih kembali ke daerah asalnya di tanggal yang sama, piye? Misalnya semuanya memilih tanggal 11 Mei untuk kembali ke daerah asalnya, ya jelas pasti bakal kena macet lah. Salah mereka sendiri kenapa milih tanggal yang sama. Pemerintah kan sudah mengundur jadwal masuk sekolah biar pemudik bisa milih tanggal berapa mau kembali ke daerah asalnya.

Oh ya, hampir lupa. Inovasi brilian dari pemerintah ini cuma berlaku untuk para pelajar, ya. Satu paket juga dengan pengajarnya kalau nggak salah. Sedangkan untuk para pekerja kantoran, buruh, budak korporat, atau PNS, tetap masuk kantor seperti biasa di tanggal 9 Mei. Lah, piye toh? Masak anak-anaknya masuk sekolah tanggal 12 Mei sedangkan orang tuanya tetap masuk kerja tanggal 9 Mei? Kalau begitu nggak ngaruh dong mau jadwal masuk sekolah diundur atau nggak, tetap saja bakal ada lonjakan arus balik di tanggal 8 Mei.

PNS (Shutterstock.com)

Nah, di sinilah diperlukan keajaiban berpikir untuk memahami inovasi brilian dari pemerintah ini. Para pemudik harus bisa berpikir bagaimana caranya supaya bisa kembali ke daerah asal tanpa menimbulkan kemacetan saat arus balik. Urusan tanggal masuk sekolah dan masuk kantor yang nggak match, ya terserah kreativitas masing-masing pemudik saja. Buat para pekerja kantoran, buruh, budak korporat, atau PNS tadi, perpanjang saja cutinya atau mangkir sekalian biar masuk kerjanya sama dengan jadwal masuk sekolah di tanggal 12 Mei. Nggak mungkin kan orang tuanya kembali ke daerah asal lebih dulu dan anak-anaknya nyusul belakangan? Malah mumet jadinya.

Baca Juga:

Bondowoso, Kota yang Nggak Kenal Macet, Nggak Bisa Macet, dan Aneh kalau Macet

Derita Merantau ke Luar Pulau Jawa: Gaji Lumayan, tapi Tetap Miskin karena Ongkos Mudik Nggak Masuk Akal

Intinya sih, inovasi brilian dari pemerintah ini perlu kita apresiasi. Coba bayangkan, di saat kita sedang menikmati libur Lebaran dan berkumpul bersama keluarga sambil mengunyah kue nastar, di Jakarta sana para pejabat masih berpikir keras bagaimana cara mengatasi lonjakan arus balik nanti. Mau hasilnya logis atau nggak, seenggaknya mereka sudah membuat inovasi brilian.

Iya nggak, sih?

Penulis: Andri Saleh
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Bekerja Kok untuk Duit, Aneh

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 8 Mei 2022 oleh

Tags: jadwal masuk sekolahKemacetanMudik
Andri Saleh

Andri Saleh

Petualang Negeri Sipil. Tinggal di Bandung.

ArtikelTerkait

Nyatanya, Malang Benar-benar Indah tangerang UM

Enak Mana, Tinggal di Tangerang atau Malang? Ya Jelas Malang, lah! (Syarat dan Ketentuan Berlaku)

18 Desember 2023
gunung gamalama ternate lagu indonesia timur anak rantau kuliah mojok

6 Lagu untuk Anak Rantau Indonesia Timur yang Tak Bisa Mudik, Auto Kangen Rumah

26 April 2020
Ingin Mudik Naik Pesawat? Ini 5 Maskapai Paling Aman di Indonesia

Ingin Mudik Naik Pesawat? Ini 5 Maskapai Paling Aman di Indonesia

6 April 2023
4 Penderitaan yang Saya Rasakan Tiap Mudik ke Ciamis

4 Penderitaan yang Saya Rasakan Tiap Mudik ke Ciamis

18 April 2023
Pelajaran Hidup di Kemacetan ala Driver Ojol

Pelajaran Hidup di Kemacetan ala Driver Ojol

8 Desember 2019
Kemacetan Jakarta Semakin Memuakkan dan Mirisnya Itu di Luar Kontrol Kita macet

Bawa Kendaraan Pribadi tapi Ngeluh Macet Itu kok Agak Gimana Gitu ya

10 Juli 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru Mojok.co

5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru

2 Desember 2025
Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

1 Desember 2025
4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

1 Desember 2025
5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain Mojok.co

5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain

1 Desember 2025
Betapa Merananya Warga Gresik Melihat Truk Kontainer Lalu Lalang Masuk Jalanan Perkotaan

Gresik Utara, Tempat Orang-orang Bermental Baja dan Skill Berkendara di Atas Rata-rata, sebab Tiap Hari Harus Lawan Truk Segede Optimus!

30 November 2025
Lamongan Megilan: Slogan Kabupaten Paling Jelek yang Pernah Saya Dengar, Mending Diubah Aja Mojok.co Semarang

Dari Wingko Babat hingga belikopi, Satu per Satu yang Jadi Milik Lamongan Pada Akhirnya Akan Pindah ke Tangan Semarang

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.