ADVERTISEMENT
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Menghitung Penghasilan Saep, si Copet Berpenghasilan Miris

Gusti Aditya oleh Gusti Aditya
15 Agustus 2020
A A
Share on FacebookShare on Twitter

Sebelum jadi copet paling tersohor seantero Bandung, Saep merupakan pekerja kantoran yang kecewa setelah memulai bisnis. Hancur-hancuran, nalarnya pincang, akhirnya ia terjerumus ke dalam belantara hitam khasanah percopetan di Kota Bandung.

Ia mengembara dari angkot ke angkot, lengan lincahnya dipertaruhkan dalam hitungan detik. Tiap lirikan, mengandung banyak makna bagi dirinya dan juga partnernya. Kode berupa gerakan tangan, nyatanya tidak hanya digunakan bagi anak sekolahan ketika sedang nyontek. Dengan arahannya, gerakan tangan merupakan sandi rahasia yang memuluskan maksud bejatnya itu.

Dalam empat season, setelah segala masalah mendera, terbesit sebuah pertanyaan. Berapa sih penghasilan Saep? Dan muncul asumsi-asumsi, uang hasil copet selain haram, tentunya tidak terlalu menguntungkan. Saya coba bikin penelitian kecil-kecilan tentang berapa uang yang ia hasilkan.

Dalam sebuah episode, Saep pernah berkata bahwa paling ramai ia mendapatkan enam dompet. Tiap dompet, tentu menyimpan jumlah uang yang beragam. Jika dilihat dari pola, mangsa Saep tidak melihat dari rupa, pakaian, dan hal-hal penentu status kekayaan. Asal kondisi aman, ia akan sikat. Tidak peduli anak sekolah, nini-nini, atau bahkan rekan sesama copet.

Dengan pola bodoh yang seperti ini, mendapat dompet dengan isi jutaan adalah harta karun yang tidak mungkin didapatkan. Paling banyak, bisa diasumsikan lima ratus ribu saja. Jika diperbolehkan menggunakan nalar, orang yang membawa uang banyak, tentu akan meningkatkan kewaspadaan. Selama empat season dan ditambah satu spin off “Awas Ada Copet”, paling banyak—sepengamatan saya—Saep hanya dapat empat ratus ribu saja. Biasanya, ia hanya mendapatkan receh-receh saja.

Selain angkot, sasaran mereka adalah pasar. Dengan catatan, tidak ada yang bertugas di pasar. Kang Komar dan anak buahnya sedang dihukum oleh Kang Mus atau alasan lainnya. Hal ini juga sama, tidak banyak. Dihitung-hitung, mereka pol mentok hanya dapat lima ratus ribu dalam sehari. Dikurangi ongkos angkot dan bagi hasil dengan mahasiswa copet didikan Saep.

Selain dompet, dosen sekaligus dekan Akademi Bandung Copet atau yang disingkat ABC ini juga menyasar gadget para penumpang angkot. Dari seluruh rangkaian cerita, disebutkan bahwa mereka hanya mampu mengambil gadget dengan harga di bawah empat ratus ribu saja. Itu aja setelahnya mereka kena sial, digebukin preman misalnya.

Di atas saya sudah menyinggung pola yang digunakan Saep dalam memilih mangsa. Dengan pola seperti itu, Saep menampilkan bahwa gaya copetnya tidak terlalu profesional atau malah di bawah rata-rata. Tidak ada copet yang baik, namun biasanya para copet selalu memilih mangsa yang akan ia ambil dompetnya.

Saep selalu menggasak orang-orang yang seadanya di angkot. Entah itu anak SMP atau bahkan nenek-nenek. Ia tidak pernah memperhitungkan aspek-aspek lain semisal perkiraan jumlah kekayaan si korban, atau apakah itu sebuah jebakan dari pihak kepolisian. Selain itu, Saep selalu menitik beratkan mangsa di dekat pintu angkot. Entah itu bagian depan atau samping. Jelas, alasan satu-satunya adalah akses utama melarikan diri ketika gerakannya terbaca.

Saep, kira-kira, bisa meraih 300 ribu per hari. Dengan catatan bahwa ia sendiri yang turun ke lapangan. Sejak memiliki anak buah, ia biasanya hanya goleran di markas.

Anak buahnya, yang membentuk kelompok berisi dua orang, setor kira-kira 200 ribu per hari. Saep, dalam Awas Ada Copet, paling banyak memiliki tiga kelompok kecil, maka hasilnya adalah enam ratus ribu. Uang itu harus dibagi lagi untuk keperluan makan siang, dan bagi hasil antara “dosen dan mahasiswa”. Hitungan kotor, Saep dapat tiga ratus ribu dari anak buahnya.

Dijumlah, Saep sehari bisa memperoleh omset tiga ratus ribu rupiah. Sebulan, ia berarti mendapatkan sembilan juta. Tapi tunggu dulu, asumsi ini valid di saat mereka ramai mendapatkan mangsa. Masalahnya tidak tiap hari mereka mendapat angka setinggi itu. Apa lagi, di saat operasi, tinggal menunggu waktu saja Saep dan kolega ditangkap oleh aparat.

Jadi copet itu tidak terlalu menguntungkan. Baik secara finansial maupun kebatinan. Ketimbang menjadi copet, Saep perlu menimbang-nimbang mulai meninggalkan Akademi Bandung Copet dan mulai mendaftar di Mojok Institute saja agar menjadi manusia yang berguna bagi masyarakat—atau paling tidak bagi dirinya sendiri.

Ya kalau keterima sih.

BACA JUGA Teror Andong Pocong di Sidoarjo dan tulisan Gusti Aditya lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 15 Agustus 2020 oleh

Tags: preman pensiunsaep
Gusti Aditya

Gusti Aditya

Pernah makan belut.

ArtikelTerkait

sinopsis preman pensiun episode 1 musim 1 mojok.co preman pensiun episode 2 preman pensiun episode 3 episode 4 episode 5 episode 8 episode 10 episode 19 kang bahar

Preman Pensiun Episode 33, Musim 1: Akhir Perjalanan Jamal Meneror Warga

24 Juni 2020
sinopsis preman pensiun episode 1 musim 1 mojok.co preman pensiun episode 2 preman pensiun episode 3 episode 4 episode 5 episode 8 episode 10 episode 19 kang bahar

Preman Pensiun Episode 1, Musim 1: Perkenalan Bos Preman dan Dunianya

7 Juni 2020
sinopsis preman pensiun episode 1 musim 1 mojok.co preman pensiun episode 2 preman pensiun episode 3 episode 4 episode 5 episode 8 episode 10 episode 19 kang bahar

Preman Pensiun Episode 25, Musim 1: Ubed Gamang, Pilih Cinta atau Teman

20 Juni 2020
sinopsis preman pensiun episode 1 musim 1 mojok.co preman pensiun episode 2 preman pensiun episode 3 episode 4 episode 5 episode 8 episode 10 episode 19 kang bahar

Preman Pensiun Episode 21, Musim 1: Iwan Hampir Dihabisi Murad dan Pipit

15 Juni 2020
nussa dan rara, Alasan Serial Animasi Nussa Nggak Cocok untuk Tayangan Anak-anak di Televisi Wajah Baru Pemberi Warna Baru di Sinetron Preman Pensiun 4 Preman Pensiun 4: Sinetron Penuh Edukasi untuk Insan Pertelevisian Indonesia Rekomendasi Sinetron untuk Hibur Anies Baswedan Atas Ditundanya Formula E

Pemberi Warna Baru di Sinetron Preman Pensiun 4

26 Mei 2020
sinopsis preman pensiun episode 1 musim 1 mojok.co preman pensiun episode 2 preman pensiun episode 3 episode 4 episode 5 episode 8 episode 10 episode 19 kang bahar

Preman Pensiun Episode 8, Musim 1: Cintanya Ditolak, Komar Mau Bunuh Ujang

9 Juni 2020
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
ijazah penulisan mojok

Pengalaman Nulis Ijazah yang Ribetnya Bikin Stres

skripsi ratusan halaman data skripsi kutipan dalam karya tulis skripsi dibuang mojok

Skripsi Itu Jangan ‘yang Penting Jadi’, Begini Alasannya

youtuber mojok.co

Siapa Bilang YouTuber, Selebgram, dan Artis di Bawah Umur Tidak Kena Pajak?

Terpopuler Sepekan

Jeglongan Sewu: Daya Tarik Malang yang Nggak Masuk Brosur Wisata

Jeglongan Sewu: Daya Tarik Malang yang Nggak Masuk Brosur Wisata

9 Mei 2025
4 Rekomendasi Ayam Geprek Jogja dengan Rasa Sambal Paling "Nendang" Mojok.co

4 Rekomendasi Ayam Geprek Jogja dengan Rasa Sambal Paling “Nendang”

9 Mei 2025
Kos LV di Gamping Sleman Banyak Diminati Mahasiswa Membuat Warga Sekitar Resah Mojok.co

Kos LV di Gamping Sleman Banyak Diminati Mahasiswa Membuat Warga Sekitar Resah

12 Mei 2025
10 Rekomendasi Rokok Murah Indomaret yang Pastinya Enak dan Tetap Mewah

10 Rekomendasi Rokok Filter Murah Indomaret di Bawah 30 Ribu yang Pastinya Enak dan Tetap Mewah

9 Mei 2025
Stop Romantisasi Pengiriman Anak ke Barak Militer, Cukup Jabar Aja, Provinsi Lain Nggak Usah, Jogja Nggak Usah Ikut-ikutan Juga!

Stop Romantisasi Pengiriman Anak ke Barak Militer, Cukup Jabar Aja, Provinsi Lain Nggak Usah, Jogja Nggak Usah Ikut-ikutan Juga!

14 Mei 2025
Aturan Numpang Toilet Indomaret yang Perlu Diketahui. Jangan Asal Nongkrong meski Kebelet!

Aturan Numpang Toilet Indomaret yang Perlu Diketahui. Jangan Asal Nongkrong meski Kebelet!

8 Mei 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=_ns1MCy_8lA

DARI MOJOK

  • Lulusan SMK Diremehkan, Tapi Bersyukur Nasib Lebih Baik ketimbang Sarjana yang Banggakan Gelar tapi Nganggur
  • Sisi Gelap Bandung yang bikin Resah Perantau Asal Surabaya, padahal Terkenal sebagai Kota Pelajar
  • Cilandak Jakarta Selatan Daerah Elite tapi “Tak Aman”, Gaji di Bawah UMR buat Kredit Motor Langsung Hilang sebelum Sebulan
  • Pengalaman Pertama ke Borobudur Sendirian terasa Aneh, tapi Berkat “Orang Baru” Perjalanan Saya Jadi Berkesan
  • Setelah Tidak Pernah Naik Bus, kini Saya Menyesal Mencoba Naik Sleeper Bus Sinar Jaya Suite Class
  • Upaya Merawat Candi Borobudur agar Bisa Bertahan 2000 Tahun Lagi

AmsiNews

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.