Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Olahraga

Mengenal Sell-on Percentage dan Efeknya untuk Klub-klub Kecil

Ahmad Arief Widodo oleh Ahmad Arief Widodo
11 Juni 2022
A A
Mengenal Sell-on Percentage dan Efeknya untuk Klub-klub Kecil

Mengenal Sell-on Percentage dan Efeknya untuk Klub-klub Kecil (Oleksandr Osipov via Shutterstock.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Sell-on percentage ini tak sekadar klausul pelengkap. Efeknya bisa begitu besar bagi klub kecil.

Untuk dua bulan ke depan, Fabrizio Romano akan jadi pria yang medsosnya paling dipantengin di dunia. Ini semua karena info-info transfer yang ia punya selalu jadi pegangan banyak orang. Dengan mantra khasnya “here we go!!!”, dia bisa bikin pria mengutuk presiden klub atau mencintainya dengan lebih brutal.

Musim transfer, kadang lebih seru ketimbang pertandingan sepak bolanya itu sendiri. Sebab, yang bertanding tak hanya pemain dan pelatih, tapi segenap pengurus klub. Tak jarang ini jadi pertarungan antarpresiden klub yang kadang tak lagi perkara taktik doang, tapi juga ajang unjuk pengaruh.

Nggak percaya? Saya kasih satu contoh. Begitu ada kabar ketertarikan PSG terhadap Aurelien Tchouameni, Florentino Perez, presiden Real Madrid, langsung turun gunung dan mengurus itu semua.

Ngomong-ngomong tentang transfer pemain, ada salah satu istilah yang kerap muncul dalam perjanjian transfer pemain sepak bola yaitu sell-on percentage. Arti dari sell-on percentage adalah ketika pemain dijual dari klubnya sekarang, klub lama masih dapet uang dari penjualan tersebut. Bingung? Saya kasih contohnya aja ya.

Katakanlah, Jude Bellingham dijual oleh Dortmund ke Real Madrid (aamiin) seharga 80 juta euro. Klub lama Jude, yaitu Birmingham, masih dapat bagian dari uang tersebut. klausul Jude mengatakan bahwa Birmingham punya bagian 20 persen dari penjualan di masa depan. Jadi, dalam kasus ini, Birmingham FC masih dapat 16 juta euro. Ez money.

Klausul ini, sebenarnya, amat penting, terutama bagi klub-klub kecil. Maka dari itu, banyak negosiasi mandek gara-gara klub kerap minta klausul ini dimasukkan dalam negosiasi. Lalu, apa sih yang bikin klausul ini penting dan apa untungnya untuk klub penjual?

#1 Menyelamatkan dari kebangkrutan

Jumlah yang didapat dari sell-on percentage memang kecil, mungkin tak sampai separuh dari jumlah transfer. Tapi, untuk tim kecil, uang ini amat berharga. Pada titik tertentu, bisa menyelamatkan dari kebangkrutan. Saya nggak bercanda ini.

Baca Juga:

Manajemen Tolol Penyebab PSS Sleman Degradasi dan Sudah Sepatutnya Mereka Bertanggung Jawab!

Olahraga Lari Adalah Olahraga yang Lebih “Drama” ketimbang Sepak Bola

Kita bisa lihat contoh kasus dari Aymeric Laporte. Bek dari klub Manchester City ini menyelamatkan klub kecilnya yaitu Sporting Union Agen yang berasal dari divisi delapan di Prancis. Klub kecil Laporte menambahkan klausul sell-on percentage ketika menjual sang pemain ke Athletic Bilbao. Saat Sporting Union Agen di jurang kebangkrutan, uang transfer Laporte dari Athletic Bilbao ke Manchester City lah yang menyelamatkan klub tersebut.

#2 Modal kompetisi

Kabarnya, Darwin Nunez akan segera merapat ke Liverpool. Benfica sudah menerima tawaran resminya, dan akan segera melakukan negosiasi. Kabarnya, tawaran Liverpool mencapai 100 juta, terdiri dari 80 juta biaya transfer dan 20 juta add-ons. Nah, siapa yang paling bahagia dengan tawaran ini?

Tentu saja bukan Benfica, tapi UD Almeria. Sebab, tim tersebut memasukkan sell-on percentage ketika menjual Nunez ke Benfica. Tentu saja Almeria bahagia dengan hal ini. Mereka menjual Nunez dengan harga yang lumayan tinggi, setelah beberapa tahun, mereka masih dapat uang dari persenan transfer Nunez. Berapa yang didapat? Sebesar 20 persen dari total transfer. EZ MONEY.

Uang sebanyak itu bisa digunakan untuk meningkatkan infrastruktur klub UD Almeria yang baru saja promosi ke La Liga musim depan. Selain itu, uang tersebut bisa dipakai modal mengarungi kompetisi. Benar-benar membantu.

#3 Bikin klub kecil merasakan manisnya industri

Menurut saya yang merasakan manisnya bisnis sepak bola hanyalah klub-klub yang berlaga di kompetisi tertinggi, atau top 6 saja. Sebab perputaran bisnis dan uang di sana sangat cepat sekali. Sedangkan di tempat lain, ada banyak klub yang mati-matian hanya untuk membiayai operasional klub agar dapat terus mengikuti kompetisi.

Nah, sell-on percentage ini bisa bikin klub kecil kena dampak yang positif. Selama ini, seringnya mereka rugi karena pemain mereka digoda tim besar, tapi nggak dapat keuntungan yang setimpal. Sebab, mereka harus kehilangan pemain kunci mereka dengan harga yang tak terlalu tinggi. Dengan sell-on percentage ini, setidaknya mereka bisa tetap meraup untung meski harus kehilangan pemain bintangnya.

Itulah beberapa poin tentang pentingnya sell-on percentage untuk tim kecil. Kalau kalian punya pendapat lain tentang klausul ini, kasih di kolom komentar ya!!!

Penulis: Ahmad Arief Widodo
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Berharap Tuah Magis Boaz Solossa di PSS Sleman

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 11 Juni 2022 oleh

Tags: aymeric laporteklubsell-on percentageSepak Bola
Ahmad Arief Widodo

Ahmad Arief Widodo

Stand like a hero and die bravely.

ArtikelTerkait

36 Istilah yang Sering Muncul dalam Gim Fantasy Premier League Terminal Mojok.co

36 Istilah di Gim Fantasy Premier League yang Sering Muncul

17 Maret 2022
daniele de rossi

Kepindahan Daniele De Rossi dan Sesuatu yang Langka Saat Ini

28 Juli 2019
bung valen jebret simajuntak gerakanmutemassal mojok

Ramai-ramai #GerakanMuteNasional untuk Bung Valen ‘Jebret’ Simanjuntak, Salah Siapa?

14 April 2021
5 Alasan Banyak Pemain Asal Jepang Memilih Berkarier di Liga Indonesia

Jepang Cahaya Asia: Alasan Pemain Jepang Sukses Menembus Eropa

8 Januari 2023
liga 2 judi bola shin tae-yong konstitusi indonesia Sepakbola: The Indonesian Way of Life amerika serikat Budaya Sepak Bola di Kampung Bajo: Bajo Club dan Sejarahnya yang Manis terminal mojok.co

Benahi Dulu Liga, Baru Kita Berharap pada Timnas

21 Desember 2020
giant killing Real Madrid vs chelsea taktik sepak bola Eden Hazard Main 20 Menit Jauh Lebih Bagus dari Vinicius Junior dalam 3 Musim terminal mojok.co

Panduan Memahami Taktik Sepak Bola secara Sederhana Biar Nggak Kayak Coach yang Itu

12 Februari 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Tradisi Aneh Kondangan di Daerah Jepara yang Sudah Saatnya Dihilangkan: Nyumbang Rokok Slop yang Dianggap Utang

Tradisi Aneh Kondangan di Daerah Jepara yang Sudah Saatnya Dihilangkan: Nyumbang Rokok Slop yang Dianggap Utang

27 Desember 2025
Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan Mojok.co

Pertama Kali Mencicipi Swike: Makanan Berbahan Dasar Kodok yang Terlihat Menjijikan, tapi Bikin Ketagihan 

23 Desember 2025
Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

Opel Blazer, Motuba Nyaman yang Bikin Penumpang Ketiduran di Jok Belakang

23 Desember 2025
Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

Panduan Bertahan Hidup Warga Lokal Jogja agar Tetap Waras dari Invasi 7 Juta Wisatawan

27 Desember 2025
Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

24 Desember 2025
Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

24 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Biro Jasa Nikah Siri Maikin Marak: “Jalan Ninja” untuk Pemuas Syahwat, Dalih Selingkuh, dan Hindari Tanggung Jawab Rumah Tangga
  • Didikan Bapak Penjual Es Teh untuk Anak yang Kuliah di UNY, Jadi Lulusan dengan IPK Tertinggi
  • Toko Buku dan Cara Pelan-Pelan Orang Jatuh Cinta Lagi pada Bacaan
  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.