• Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
Terminal Mojok
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Cerita Cinta
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Hiburan
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

In Klopp We Trust: Tidak Ada yang Perlu Dikhawatirkan Dari Kekesalan Sadio Mane Kepada Mo Salah

Seto Wicaksono oleh Seto Wicaksono
4 September 2019
A A
sadio mane

sadio mane

Share on FacebookShare on Twitter

Akhir pekan lalu sekaligus menjadi akhir pekan di bulan Agustus, Liverpool mendatangi Turf Moor, kandang dari Burnley pada pekan ke empat Liga Premier Inggris.

Liverpool datang dengan penuh percaya diri, ditambah pada tiga laga sebelumnya Liverpool menjadi satu-satunya tim yang meraih kemenangan penuh di gelaran Liga Inggris. Setelah pesaing terberat mereka, Man City bermain imbang pada pekan ke dua melawan Tottenham Hotspurs—yang lagi-lagi kemenangan City di depan mata digagalkan oleh VAR (Video Assistant Referee).

Dilansir dari Live Score, data statistik Liverpool selama pertandingan memang cukup menjanjikan. Dengan 6 shots on goal berbanding 2 dengan Burnley dan penguasaan bola sebanyak 63%, Liverpool dapat mengatasi tekanan dari tim tuan rumah dengan baik. Seperti bukan suatu kendala bagi Liverpool bermain di kandang lawan.

Tak heran jika Liverpool unggul pada babak pertama dengan skor 0-2, dengan masing-masing gol dicetak oleh Wood (bunuh diri), dan Sadio Mane yang sebelumnya mendapat asist dari Firmino. Dalam kondisi sedang unggul, Liverpool tidak menurunkan tensi serangan pada babak kedua, hasilnya pada menit 80’ Firmino berhasil mencatatkan namanya pada papan skor sekaligus menambah keunggulan bagi Liverpool.

Pada menit ke 85’, Klopp melakukan pergantian dua pemain sekaligus. Sadio Mane digantikan oleh Divock Origi, sedangkan Roberto Firmino digantikan oleh Xerdan Shaqiri. Kejadian unik pun terjadi, sewaktu Mane terlihat sangat marah saat menuju kursi pemain. Setelahnya, diketahui bahwa ternyata Mane merasa kesal dengan keegoisan Mo Salah selama pertandingan berlangsung.

Sebagaimana diketahui, selama pertandingan memang terlihat bahwa Mo Salah jarang mengoper bola kepada Mane yang saat di depan gawang seringkali minim pengawalan dari barisan pertahanan Burnley. Alih-alih mengoper pada Mane, dalam beberapa peluang Salah justru lebih memilih melakukan aksi individu yang diakhiri dengan tembakan atau blok dari bek lawan.

Bagi saya sebagai penonton sepak bola yang awam, apa yang dilakukan Salah tentu tidak salah selama menciptakan peluang, terlebih jika menguntukan atau berakhir dengan terciptanya peluang baru seperti sepakan sudut. Namun, tentu tidak demikian dengan Mane yang merasa peluang terciptanya gol tambahan akan lebih besar jika Salah mengoper bola tersebut pada Mane.

Usai pertandingan, Mane terlihat tidak ingin diwawancara dan memakai earphone, juga langsung bergegas meninggalkan bangku pemain. Namun, sepertinya beberapa pemain Liverpool tidak menganggap hal tersebut sebagai sesuatu yang serius. Bahkan ketika memasuki lorong stadion, Firmino yang berjalan diantara Salah dan Mane pun memperlihatkan senyum candaan—tanda menggoda kedua pemain tersebut.

Begitu pula dengan James Milner pada akun Instagramnya yang menganggap gestur yang ditunjukkan oleh Mane hanyalah sebuah candaan. Seperti ingin meladeni guyon yang disampaikan oleh rekan setimnya, Mane pun membalas melalui kolom komentar pada foto yang diposting tersebut.

 

(Reaksi Mane atas postingan James Milner. Sumber: akun Instagram James Milner)

Maksud saya sih, beberapa pemainnya saja santuy dalam menanggapi hal tersebut, tidak dibuat baper, apalagi saling mengompori satu sama lain yang berpotensi memicu pertikaian lebih jauh. Jadi, sebagai salah satu fans Liverpool sepertinya tidak ada yang perlu saya khawatirkan, jika mereka pun masih menanggapi dengan tidak berlebihan.

Kalau pun hanya konflik sesaat apalagi pada saat—satu atau dua—pertandingan rasanya wajar saja. Apalagi setiap pemain memiliki kontribusi juga egonya masing-masing dalam mencetak gol, ingin memberi kemenangan bagi tim, terlebih Mane dan Salah ada di barisan paling depan bersama dengan Firmino yang diberi tugas mengobrak-abrik pertahanan lawan sekaligus mencetak banyak gol.

Mengutip dari laman Pandit Football, menurut legenda Liverpool, Steve Nicol, menganggap respon Mane pada pertandingan melawan Burnley sebagai hal yang positif. Sebab, mereka memiliki tekad dan kemauan untuk menang. Kapten Liverpool Jordan Henderson pun mengatakan Sadio Mane dan Mo Salah baik-baik saja, mereka sudah kembali bercanda saat memasuki ruang ganti pemain. Masih mengutip dari laman yang sama, bahkan Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, menegaskan bahwa tidak ada yang perlu dikhawatirkan dari skuatnya.

Sebagai seorang Kopite, saya pun tidak khawatir akan perseteruan kecil tersebut. Dari beberapa pernyataan pemain bahkan Manajer pun seakan memberi jaminan bahwa tidak ada yang perlu dikhawatirkan khususnya komunikasi antar pemain. Yang perlu dicemaskan adalah justru apakah musim ini akhirnya Liverpool mendapatkan gelar juara Liga Premier Inggris yang mereka nantikan selama lebih dari 20 tahun lamanya, atau hanya akan mendapat ejekan “next year is our year” lagi pada akhir musim. (*)

BACA JUGA Kesetiaan Fan Klub Sepak Bola Semenjana yang Bisa Bikin Pasangannya Tetap Nempel atau tulisan Seto Wicaksono lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 18 Februari 2021 oleh

Tags: In Klopp We TrustJürgen Kloppliga premier inggrisLiverpoolman citymanchester citymo salahsadio maneSepak Bola

Ikuti untuk mendapatkan artikel terbaru dari Terminal Mojok

Unsubscribe

Seto Wicaksono

Seto Wicaksono

Kelahiran 20 Juli. Fans Liverpool FC. Lulusan Psikologi Universitas Gunadarma. Seorang Suami, Ayah, dan Recruiter di suatu perusahaan.

ArtikelTerkait

5 Alasan Banyak Pemain Asal Jepang Memilih Berkarier di Liga Indonesia

Jepang Cahaya Asia: Alasan Pemain Jepang Sukses Menembus Eropa

8 Januari 2023
Dear Gakpo, Plis Tidak Usah Ikut-ikutan Nunez

Dear Gakpo, Plis Tidak Usah Ikut-ikutan Nunez

28 Desember 2022
Surat Kecil untuk Cristiano Ronaldo: Pergilah Kasih, Kejarlah Keinginanmu messi

Ronaldo vs Messi: Fanatisme Paling Toxic dalam Dunia Olahraga

15 Desember 2022
5 Orang yang Saya Jumpai Saat Nobar Pertandingan Sepak Bola Terminal Mojok

5 Orang yang Saya Jumpai Saat Nobar Pertandingan Sepak Bola

28 November 2022
One Stop Football, Acara Sepak Bola di Indonesia Terbaik Sepanjang Masa

One Stop Football, Acara Sepak Bola di Indonesia Terbaik Sepanjang Masa

1 November 2022
Napoli Hanya Butuh Konsistensi

Napoli Hanya Butuh Konsistensi

15 Oktober 2022
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
kang cilok

Jualan Cilok Dekat Lokasi KKN di Desa Penari: Cerita Versi Kang Cilok

midsommar

Panduan Mengikuti Festival Midsommar: Spoiler Alert!

mola tv

Kontroversi Mola TV dan Budaya Gratisan Fans di Indonesia



Terpopuler Sepekan

6 Dosa Penjual Nasi Padang yang Bukan Orang Minang Terminal Mojok
Kuliner

6 Dosa Penjual Nasi Padang yang Bukan Orang Minang Asli

oleh Tiara Uci
25 Januari 2023

Tobat, klean.

Baca selengkapnya
Dilema Agen Elpiji Pertamina: Ambil Untung Besar Kena Masalah, Ambil Untung Kecil Bangkrut

Dilema Pangkalan Elpiji Pertamina: Ambil Untung Besar Kena Masalah, Ambil Untung Kecil Bangkrut

26 Januari 2023
Solo di Mata Orang Jogja: Solo Dipandang Rendah, tapi Lebih Menjanjikan

Solo (Layak) Mulai Melesat, Jogja Perlahan (dan Pasti) Ditinggal Wisatawan

26 Januari 2023
Pertashop Lebih Nyaman, SPBU Pertamina Malah Bikin Resah (Unsplash)

Pertashop Lebih Nyaman karena Mengisi Bensin di SPBU Bikin Resah

28 Januari 2023
Pariwisata Semarang Siap Melesat Seperti Solo, Meninggalkan Jogja (Unsplash)

Wisata Semarang Siap Melesat Seperti Solo, Meninggalkan Jogja

27 Januari 2023

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=FyQArYSNffI&t=47s

Subscribe Newsletter

* indicates required

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Cerita Cinta
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .