WhatsApp menjadi aplikasi yang sering dipakai oleh masyarakat dunia khususon Indonesia yang mobilitas komunikasi dan informasinya sangat tinggi. Grup WhatsApp pun dibuat dari grup ghibah online, grup chat bapak-bapak, grup keluarga, grup mantan, grup reuni sekolah, dan alasan dibuatnya pun bermacam-macam, mulai dari ghibahin tetangga sampai mencari informasi terkini tentang mantan desa.
Di dalam proses chatting ria ini tentu saja disisipkan berbagai macam emoji untuk mewakili perasaan senang, marah, sedih, cinta tapi benci, suka dan duka. Maka tidak heran hanya dari gaya chatnya pun ada sebagian orang yang langsung bisa menebak bagaimana kepribadiannya, ya hanya dari cara si doi membalas chat ketawa, gaes.
Nah tulisan ini juga akan membahas terkait menebak kepribadian seseorang melalui cara tertawanya di media sosial. Dari banyaknya sistem bahasa dan sistem tanda tertawa, saya akan mengambil lima sample. Dan ini juga sudah melalui wawancara dengan beberapa sumber.
Meskipun sudah melalui beberapa sumber, hasil analisis dan data ini tentu saja masih sangat bisa untuk diperdebatkan, dan masih berpeluang untuk dikritik sana sini, atau bahkan dibantah sama sekali. Namun di sini izinkan saya memaparkan penemuan dan penelitian tipis-tipis saya terkait korelasi kepribadian, dengan tertawa online via WhatsApp
1. Hahaha
Haha secara umum menandakan tawa yang pecah, kecowagan paripurna, tawa yang penuh, dan tawa yang tanpa kepura-puraan apa adanya (meskipun seringkali juga bisa diartikan untuk menutup satu obrolan yang garing alias membosankan). Maka orang yang menggunakan tawa haha dalam chattingannya bisa jadi dia adalah orang yang garing tapi mencoba untuk basah.
Orang yang menggunakan haha dalam chattingannya kemungkinan adalah orang dengan kepribadian jujur apa adanya dan mainstream seperti orang kebanyakan. Tapi haha sekarang ternyata disalahgunakan untuk menyudahi obrolan yang krik-krik
2. Hehehe
Hehe biasanya digunakan oleh orang yang pendiam, pemalu dan nggak banyak omong. Hehe oleh jenis tipe orang ini digunakan sebagai tanda menghormati lawan chat, sopan santun, dan tak ingin melukai sohibul chatting. Tapi tidak jarang, lagi-lagi hehe disalahgunakan untuk menyudahi chattingan yang kelewat garing. Aku bisa apa? Hiks
3. Hihihi
Saat mewawancarai seorang guru, beliau mengatakan bahwa hihi biasanya digunakan oleh orang-orang yang memiliki kepribadian perfeksionis. Soalnya pada chat ketawa jenis hihi, ada sesuatu yang ditahan, tertawanya tidak lepas karena mereka harus jaim dong. Jaga imej gitu.
Tapi lagi-lagi dan lagi-lagi, chat ketawa hihi hanya berakhir kepada tanda untuk menyudahi obrolan yang gitu-gitu aja nggak ada variasinya, nggak ada kreatifnya sama sekali, terus kalau sudah hihi kamu mau balas apa? Ya tak bisa balas apa-apa—pasrah. Malah terkadang chat ketawa hihi hanya berakhir dengan centang biru dua. Lalu ditinggalkan tanpa alasan, tanpa bilang-bilang, lalu menghilang.
4. Wkwkwk
Wkwk adalah jenis tertawa yang lucu-lucu bgsd. Selain unsur lucu dan gemesyy, di situ juga disisipkan semacam ejekan tipis-tipis, apalagi di tangan anak meme, chat tawa jenis wkwk berevolusi menjadi awokwokwok yang kadar mengejeknya ditingkatkan dua digit.
Orang yang menggunakan jenis tawa wkwk tentu saja memiliki kepribadian yang humoris, mudah akrab, dan disukai banyak orang. Tapi ingat loh ya, orang yang lucu di luar biasanya hancur di dalam. pfffttt
Ada juga yang menggunakan jenis tawa wqwq biar tampil beda katanya. Karena wqwq juga masih jarang digunakan oleh orang kecuali sedikit. Inginnya sih beda tapi jatohnya tetap sama kembali ke wkwk
5. Wikwikwik
Hati-hati bagi kalian yang mendapatkan chat tawa jenis wikwik. Ini bukan hanya sekadar tawa, ada latar belakang sejarah yang panjang di belakangnya. Kita harus memahami konteks tawa wikwik ini saat boomingnya lagu dari negeri kominhap Thailand.
Orang yang chat menggunakan wikwik biasanya memiliki kepribadian, maaf, “bajul buntung”. Wikwik bagi mereka bukan sekedar tanda tawa, tapi juga pikiran untuk melakukan perbuatan yang diinginkan. Jadi saya sarankan untuk segera memblokir orang jenis ini. Tapi ya itu hanya sekadar saran, hanya alternatif opsi, eksekusi dan keputusannya tentu saja berada di tangan Anda.
Demikian pemaparan saya terkait korelasi jenis chat tawa dengan kepribadian seseorang, tentu saja masih ada kekurangan di sana-sini yang mesti dikritisi dan diperbaiki. Semoga bermanfaat. Tabik. (*)
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) yang dibikin untuk mewadahi sobat julid dan (((insan kreatif))) untuk menulis tentang apa pun. Jadi, kalau kamu punya ide yang mengendap di kepala, cerita unik yang ingin disampaikan kepada publik, nyinyiran yang menuntut untuk dighibahkan bersama khalayak, segera kirim naskah tulisanmu pakai cara ini.