Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Menelusuri Acara Pencarian Bakat yang Paling Sukses di Indonesia

Hilman Azis oleh Hilman Azis
1 Desember 2020
A A
Menelusuri Acara Pencarian Bakat yang Paling Sukses di Indonesia terminal mojok.co

Menelusuri Acara Pencarian Bakat yang Paling Sukses di Indonesia terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Acara pencarian bakat. Apa yang terlintas dalam benak kita ketika mendengar kalimat tersebut? Kebanyakan pasti memikirkan program televisi pencarian bakat menyanyi seperti Indonesian Idol karena itu yang paling umum.

Pencarian bakat atau dalam bahasa Inggris disebut talent search adalah salah satu tema acara televisi yang menghadirkan perlombaan antarpeserta dalam suatu bidang entah itu menyanyi, memasak, menari, bakat unik, dan masih banyak lagi. Di Indonesia sendiri pencarian bakat sejarahnya bisa dilihat dari awal yaitu acara Asia Bagus yang tenar di era 90-an.

Asia Bagus sendiri sebenarnya bukanlah pencarian bakat asli dari Indonesia melainkan hasil kreasi Fuji TV yang bekerjasama dengan beberapa stasiun TV di Asia termasuk Indonesia. Bagi pembaca generasi Z yang tidak tahu Asia Bagus, program ini adalah acara pencarian bakat menyanyi antarnegara Asia yang terkenal di era 90an. Acara ini mempertemukan kontestan dari berbagai negara Asia dan Indonesia menjadi salah satu negara yang sering diunggulkan.

Siapa penyanyi Indonesia tersukses yang merupakan alumni Asia Bagus? Dia adalah Krisdayanti. Dulu, ibu kandung Aurel Hermansyah ini sangat berprestasi di ajang Asia Bagus yang kemudian karirnya gemilang di kancah musik tanah air. Selain itu penyanyi Indonesia jebolan Asia Bagus lainnya adalah Rio Febrian, Dewi Gita, dll. Acara pencarian bakat Asia Bagus berakhir pada 2000 setelah berjalan delapan tahun.

Memasuki masa reformasi di Indonesia, pertelevisian Indonesia mulai lebih berwarna tanpa adanya pengekangan berunsur politik walaupun nantinya akan diatur oleh KPI. Pada masa itu sudah banyak acara pencarian bakat yang sukses di Amerika Serikat namun Indosiar dengan langkah berani membuat program Akademi Fantasi Indosiar (AFI).

AFI dianggap menjadi pionir pencarian bakat di Indonesia sekaligus menjadi yang pertama sukses besar. Saat itu ratingnya tinggi dan digemari masyarakat. AFI musim pertama dilangsungkan pada 2003 dan langsung menyedot perhatian publik kala itu. Format satu orang tereliminasi setiap minggu saat itu masih dianggap baru dan merupakan sesuatu yang seru. Ingat bagaimana Adi Nugroho sebagai host di akhir acara akan menyeret koper dan menyebutkan nama kontestan yang harus tereliminasi?

Melihat kesuksesan AFI, RCTI tampaknya tak mau kalah. Mereka lantas membeli lisensi Idol yang sudah sukses besar di Amerika Serikat. Indonesian Idol musim pertama digelar pada 2004. Hasilnya? Sangat sukses dan fenomenal!

Konsep audisi yang menarik membuat orang Indonesia langsung menyukai Indonesian Idol saat pertama kali tayang. Kontes menyanyi ini lantas dicap sebagai kontes bakat menyanyi terbesar di Indonesia dan jumlah orang yang mengikuti audisinya pun setiap musimnya selalu membludak. Telah banyak jebolan Indonesian Idol yang sukses berkarier di blantika musik Indonesia.

Baca Juga:

Dear Trans7, Budaya Indonesia Nggak Melulu Soal Makanan

3 Program TV Saat Sahur yang Sungguh Bikin Kangen. #TakjilanTerminal32

Di tahun yang sama, 2004, TPI (sekarang MNCTV) menggelar Kontes Dangdut TPI (KDI) program ini bisa disebut sebagai Indonesian Idol versi dangdut. KDI juga sukses besar dan berhasil menaikan musik dangdut ke puncak popularitas.

Pada 2005, TPI kembali membuat terobosan dengan menggelar Audisi Pelawak TPI (API). Melalui acara inilah Sutisna atau yang lebih kita kenal dengan Sule mulai dikenal masyarakat. Musim pertama API menuai kesuksesan dan melambungkan nama Sule yang saat itu tergabung dengan grup lawak SOS dan menjadi juara. Oh iya, Rina Nose juga merupakan alumni API musim ketiga.

Oleh karena kesuksesan beberapa pencarian bakat itulah kemudian acara lain dengan tema bermunculan mulai dari yang berhasil hingga yang kurang laku.

Pada 2007 Indosiar sempat menggelar Mamamia Show dengan konsep yang cukup unik yaitu kontes menyanyi para remaja putri yang managernya adalah ibu mereka. Musim pertama cukup sukses namun sayang musim-musim berikutnya tidak terlalu berhasil.

Memasuki akhir 2000-an, Indonesian Idol dan KDI mulai mengalami kejenuhan dan ratingnya menurun. Sedangkan AFI menghilang duluan setelah AFI 2007. Indosiar lalu menggelar pencarian bakat yang mulai dengan konsep yang dibuat sendiri seperti Superstar Show hingga Super Soulmate.

Barulah pada 2011, Kompas TV yang saat itu masih baru menggebrak pertelevisian Indonesia dengan mengadakan acara pencarian bakat Stand Up Commedy Indonesia (SUCI). Acara ini meroket popularitasnya sekaligus membangkitkan dunia stand up comedy alias komedi tunggal di tanah air. Berkat kesuksesannya, SUCI mempunyai banyak sekali lulusannya yang sukses berkarir di dunia entertainment. Mulai dari Ernest Prakasa, Dodit Mulyanto, Arie Kriting, Babe Cabita, Coki Pardede, Rigen, Tretan Muslim, dll.

Pada 2014 saat Indosiar sudah ganti kepemilikan dari Salim Group ke Surya Citra Media, mereka menggelar Dangdut Academy (yang sekarang jadi Liga Dangdut Indonesia) yang sayangnya walaupun sukses, tetapi dari kualitas konsep patut dikritisi. Pasalnya banyak sekali hal-hal yang kurang bermutu dari acara ini mulai dari sesi komentar juri yang terlalu lama, tayang setiap hari seperti sinetron, hingga jualan kesedihan peserta.

Pada 2019, MasterChef Indonesia yang empat tahun absen kembali digelar dan hasilnya menuai kesuksesan dengan tiga juri yang kini tengah berada dalam puncak ketenaran. Acara memasak ini kini tengah digandrungi masyarakat bahkan orang-orang yang sudah malas menonton TV rela kembali untuk melihat kembali layar kaca di rumahnya karena tayangan MasterChef Indonesia di YouTube hanya cuplikan-cuplikan.

Memang harus diakui jika dari sekian banyak acara TV zaman sekarang, MasterChef Indonesia adalah yang paling mendingan kualitasnya.

Dari beberapa acara pencarian bakat yang saya sebutkan di atas, ada yang masih belum disebut. Di antaranya ada Indonesia’s Got Talent, Indonesia Mencari Bakat, The Master, X-Factor Indonesia, dan masih banyak lagi.

Pertanyaannya, mana yang paling sukses? Menurut saya SUCI Kompas TV dan Indonesian Idol. Kedua pencarian bakat tersebut paling banyak “memproduksi” lulusannya menjadi sukses dalam kariernya.

BACA JUGA Sebelum Boruto, Ada Dragon Ball GT yang Sama Ampasnya dan artikel Hilman Azis lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 30 November 2020 oleh

Tags: master chef Indonesiaprogram TV
Hilman Azis

Hilman Azis

Seorang blogger yang menyukai segala hal tentang budaya populer termasuk film dan game.

ArtikelTerkait

6 Rekomendasi Artis Jika Reality Show 2D1N Diproduksi di Indonesia terminal mojok.co

6 Rekomendasi Artis Jika Reality Show 2D1N Diproduksi di Indonesia

24 Januari 2021
Jika Saya Mewakili Bantul Ikut Kompetisi MasterChef Indonesia Season 7 terminal mojok.co

Nindy, Jerry, dan Audrey: Siapa yang Paling Layak Jadi Juara MasterChef Indonesia Season 7?

16 Desember 2020
'Black Team' Adalah Bagian Terbaik dalam Episode MasterChef Indonesia chef arnold chef juna chef renata mbak yuri terminal mojok.co

‘Black Team’ Adalah Bagian Terbaik dalam Episode MasterChef

2 November 2020
3 Program TV Saat Sahur yang Sungguh Bikin Kangen. #TakjilanTerminal27 terminal mojok.co

3 Program TV Saat Sahur yang Sungguh Bikin Kangen. #TakjilanTerminal32

28 April 2021
Persatuan Indonesia Berazaskan Chef Renatta

Persatuan Indonesia Berazaskan Chef Renatta

11 Maret 2020
Menurut Saya, Audisi SUCI Season IX Bak Pelamar Kerja Bertemu Orang Dalam terminal mojok.co

Menurut Saya, Audisi SUCI IX bak Pelamar Kerja Bertemu Orang Dalam

11 Januari 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

2 Desember 2025
Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

1 Desember 2025
Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

1 Desember 2025
3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

30 November 2025
Lamongan Megilan: Slogan Kabupaten Paling Jelek yang Pernah Saya Dengar, Mending Diubah Aja Mojok.co Semarang

Dari Wingko Babat hingga belikopi, Satu per Satu yang Jadi Milik Lamongan Pada Akhirnya Akan Pindah ke Tangan Semarang

30 November 2025
Alasan Saya Bertahan dengan Mesin Cuci 2 Tabung di Tengah Gempuran Mesin Cuci yang Lebih Modern Mojok.co

Alasan Saya Bertahan dengan Mesin Cuci 2 Tabung di Tengah Gempuran Mesin Cuci yang Lebih Modern 

5 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.