Sejak awal diberitakan bahwa Starbucks akan buka cabang di Tegal, animo masyarakat begitu luar biasa. Publik bertanya-tanya, di lokasi manakah gerai kopi tersebut akan dibangun. Begitu lokasinya terungkap, detail pembangunan outletnya dipantau jengkal demi jengkal oleh media dan selebgram lokal. Tanggal peresmiannya pun ditandai sebagai hari yang dinanti.
Puncaknya terjadi pada 22 November 2022 saat Starbucks Tegal dibuka untuk umum. Kala itu, mendadak lahan parkir Starbucks diisi dengan deretan motor dan mobil yang berjajar rapi. Lautan kendaraan bahkan menyentuh hingga bahu jalan. Ramai!
Akan tetapi, kondisinya jauh berbeda dengan sekarang. Starbucks di Kota Bahari itu terpantau sepi pengunjung. Aura suram semakin kental karena lampu luar Starbucks yang temaram. Efek boikot? Bisa jadi. Namun, bisa juga karena alasan-alasan lainnya.
Ada serbuan kedai kopi lain di sekitar Starbucks
Tebakan saya, alasan pertama kenapa Starbucks Tegal sepi pembeli adalah adanya kedai kopi lain yang sudah lebih dulu beroperasi di sekitar Starbucks. Dua yang terdekat adalah Java Kopi dan Beli Kopi. Bahkan, Beli Kopi ini beneran nempel di samping Starbucks.
Kalau dilihat dari segi fasad bangunannya, dua kompetitor yang ada di dekat Starbucks jelas tidak ada apa-apanya. Java Kopi, okelah, terlihat mentereng karena cukup luas dan berlantai dua. Tapi, Beli Kopi? Alamak, kicik betul dia. Nempel persis di samping Starbucks membuat Beli Kopi ini bak tahi lalat yang nempel di pipi.
Meski demikian, jangan remehkan Beli Kopi. Luas kedainya memang tak seberapa, tapi antrian pembelinya, luar biasa! Java Kopi pun walau tak seramai Beli Kopi, tetap lebih kelihatan ada pembelinya daripada Starbucks.
Baca halaman selanjutnya: Bukan tentang harga …




















