Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup

Mencium Aroma Makanan Bikin Lemak Tubuh Bertambah? Simak Faktanya

Berikut beberapa tips yang bisa para pejuang kurus lakukan dalam menghindari aroma makanan. Biar lemak jahat nggak ngumpul.

Annisa Adelina Sumadillah oleh Annisa Adelina Sumadillah
30 Maret 2022
A A
Mencium Aroma Makanan Bikin Lemak Tubuh Bertambah? Terminal Mojok

Ilustrasi kaget lemak bertambah. (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Nah, panik nggak sih pas baca judul tulisan ini? Beneran? Mencium aroma makanan bisa bikin lemak dalam tubuh bertambah? Padahal penumpukan lemak adalah salah satu kondisi yang ingin kita hindari. 

Yah, gimana nggak panik coba. Udah bela-belain buat diet ketat nggak makan ini dan itu. Eh, tahunya lemak dari makanan tetap bisa pindah ke tubuh hanya karena nyium aromanya doang. Ini sih namanya bencana dobel. Kenyang nggak, gendut tetap.

Diet yang gagal. (Unsplash.com)

Pejuang kurus bisa heboh dengar kabar ini. melebihi  hebohnya berita seorang simbah yang lagi bingung kareba ibu-ibu di Indonesia suka banget menggoreng makanan. Coba isu yang digoreng, pasti nggak bakalan heran.

Tapi guys, dengan berat hati aku harus mengatakan yang sejujurnya. Judul artikel ini sama sekali bukan click bait apalagi hoaks. Artikel ini benar adanya, tapi ya nggak sepenuhnya benar.

Eh, gimana sih?

Penelitian dengan tema ini pernah diadakan di Universitas Carolina, Berkeley yang mengemukakan bahwa indra penciuman terlibat dalam proses penumpukan lemak melalui sistem sensorik yang dipercaya berperan aktif dalam metabolisme tubuh. Hayo! Selanjutnya, para peneliti melakukan uji coba pada tikus dengan membaginya menjadi dua kelompok.

Kelompok pertama merupakan tikus dengan indra penciuman yang tajam. Kelompok kedua diisi tikus dengan indra penciuman yang dilemahkan. 

Hasilnya membuktikan bahwa meskipun kedua kelompok tikus mendapat porsi makan yang sama, kelompok tikus dengan penciuman tajam memiliki bobot yang lebih besar. Kelompok tikus dengan penciuman dilemahkan malah cenderung kurus, dalam artian punya bobot normal.

Baca Juga:

5 Makanan Alfamart yang Cocok untuk Diet: Teman Setia Pejuang Berat Badan Tanpa Drama Berlebihan

5 Rekomendasi Mie Instan Rendah Kalori, Cocok buat Sobat Diet

Memang, penelitian ini baru bisa diujikan pada tikus. Uji coba pada manusia belum pernah dilakukan. Oleh sebab itu, saya tulis ini kabar benar, meski belum sepenuhnya punya dasar yang sudah disepakati. Namun, satu hal yang menarik adalah aroma makanan memang berpengaruh terhadap nafsu makan. Bahkan kita bisa makan sampai nambah dua kali ketika dari aromanya saja sudah enak.

Cuma ingat makan. (Unsplash.com)

Nah, untuk jaga-jaga jika seandainya hal ini ternyata juga berlaku pada manusia, ada beberapa tips yang bisa para pejuang kurus lakukan dalam menghindari aroma makanan. Biar lemak jahat nggak ngumpul.

#1 Tetapkan niat

Tips pertama memang yang paling standar. Semuanya kembali ke niat masing-masing. 

Segalanya itu harus diawali dengan niat yang kuat. Niat yang kuat bisa buat kita setegar baliho para caleg di pinggir jalan dalam menghadapi hujan badai. Dengan niat yang kuat, kita bisa mengatakan dengan lantang say no to aroma makanan, eh salah, lemak jahat.

#2 Jaga hidung

Buat kita pejuang kurus, nggak cukup cuma jaga mulut, jaga mata, jaga hati, tapi kita juga wajib banget buat jaga hidung biar nggak jelalatan. Jangan biarkan lemak kalian bertambah karena hidung yang nggak bisa diatur. Ingat, situasi ini masih berkemungkinan untuk benar terjadi. 

#3 Latih kelincahan tangan dan kaki

Pejuang kurus mesti banget melatih kelincahan tangan agar tetap waspada dalam menangkap radar-radar aroma makanan. Kita harus sigap langsung menutup hidung dengan kelincahan dua jari yang sudah dikoordinasikan membentuk capit. Hap. Hidung akan langsung terjaga. Ingat ya, yang di capit itu hidung sendiri, jangan hidung tetangga.

Kenapa ini penting? Karena saat hidung tidak lagi mampu menahan godaan iman yang tipis, disitulah peran kaki bertindak. Seperti kelincahan tangan untuk menutup hidung, kaki juga harus sigap.

Selain itu, kamu harus sigap mengayunkan langkah. Jauhi aroma-aroma makanan yang surgawi itu. Jangan sampai lemak jahat dalam tubuh menari bahagia mengincar pembuluh darahmu.

Nah, itu tadi tiga tips dari saya untuk mengatasi aroma makanan yang terlalu menggoda. Saya, sih, maklum kalau banyak dari pejuang kurus gagal menahan godaan aroma makanan. Manusiawi. 

Oleh sebab itu, ketika niat melawan lemak masih tebal, segera jadwalkan waktu untuk olahraga. Jangan malas bergerak supaya tubuh lebih akrab dengan mens sana in corpore sano ketimbang aroma makanan. Ingat, tubuh ideal emang cantik, tapi tubuh sehat lebih berharga.

Jangan lupa olahraga. (Unsplash.com)

Penulis: Annisa Adelina Sumadillah
Editor: Yamadipati Seno

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 31 Maret 2022 oleh

Tags: aroma makanandietlemak jahatlemak tubuh
Annisa Adelina Sumadillah

Annisa Adelina Sumadillah

Manusia pencinta tulisan. Keliatannya aja kaku kayak kanebo kering, tapi aslinya gak kok.. pencinta jokes bapak-bapak

ArtikelTerkait

4 Rekomendasi Camilan Manis di Indomaret yang Jarang Dilirik

4 Jajanan Indomaret yang Dikira Sehat padahal Tinggi Kandungan Gula

6 Oktober 2022
Fukumi Beras Porang: Sehat di Badan, Nggak Sehat di Kantong

Fukumi Beras Porang: Sehat di Badan, Nggak Sehat di Kantong

18 November 2022
Proteina, Alternatif Makanan Tinggi Protein buat Sobat Vegetarian

Proteina, Alternatif Makanan Tinggi Protein buat Sobat Vegetarian dan yang Pengin Bangun Massa Otot

1 Desember 2022
5 Rekomendasi Mie Instan Rendah Kalori, Cocok buat Sobat Diet

5 Rekomendasi Mie Instan Rendah Kalori, Cocok buat Sobat Diet

16 Januari 2025
5 Menu Diet Lokal, Murah, dan Nggak Terkesan Gaya-gayaan terminal mojok.co

5 Menu Diet Lokal, Murah, dan Nggak Terkesan Gaya-gayaan

31 Januari 2021
niat diet mojok.co

Diet Itu Bergantung pada Niat, Bukan Fasilitas  

24 Juni 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

24 Desember 2025
Daihatsu Gran Max, Si "Alphard Jawa" yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan Mojok.co

Daihatsu Gran Max, Si “Alphard Jawa” yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan

25 Desember 2025
Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

20 Desember 2025
Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

24 Desember 2025
Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025
Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

Universitas Terbuka (UT): Kampus yang Nggak Ribet, tapi Berani Tampil Beda

26 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa
  • Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu
  • Pantai Bama Baluran Situbondo: Indah tapi Waswas Gangguan Monyet Nakal, Itu karena Ulah Wisatawan Sendiri

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.