Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Menangisi Capres Adalah Hal yang Mubazir, Nangisin UMR Jogja noh, Udah kayak Bawang, Bikin Mata Perih!

Raden Muhammad Wisnu oleh Raden Muhammad Wisnu
9 Januari 2024
A A
Menangisi Capres Adalah Hal yang Mubazir, Nangisin UMR Jogja noh, Udah kayak Bawang, Bikin Mata Perih!

Menangisi Capres Adalah Hal yang Mubazir, Nangisin UMR Jogja noh, Udah kayak Bawang, Bikin Mata Perih! (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Menjelang Pemilu, timeline medsos saya dipenuhi oleh postingan yang membahas politik dan capres. Mulai dari politisi yang bersangkutan, tim sukses berikut buzzer-buzzernya, hingga rakyat jelata si “politic enthusiast” yang turut meramaikan khazanah dunia perpolitikan Indonesia.

Saat ini, saya termasuk orang yang nggak terlalu peduli dengan dunia politik Indonesia meskipun sewaktu kuliah, saya ngambil ilmu jurnalistik. Siapa pun presidennya, hidup saya nggak akan otomatis langsung makmur begitu saja kalau saya nggak kerja dengan keras.

Namun, ada satu hal yang bikin saya geleng-geleng kepala ketika melihat isi timeline medsos saya setelah Debat Capres 7 Januari kemarin. Yakni, terdapat sekelompok orang yang menangisi salah satu capres (tak usah saya sebut siapa capresnya) karena tersudutkan oleh para lawannya.

Saya langsung membatin, “Ngapain ditangisi? Yang harus ditangisi itu Manchester United dan fansnya seperti saya!”

Untuk apa menangisi capres yang punya harta triliunan? Yang harus ditangisi itu hidup kalian, yang penghasilannya saja belum tentu nyampai UMR Jogja. Ngapain menangisi capres yang punya kuda yang harganya jauh lebih mahal dibanding rumah kalian? Yang harus ditangisi itu kendaraan kalian, yang mentok cuma Supra X atau Honda Beat.

Capres mentalnya udah kuat, nggak mental ciki kek klean

Bagi belio, capres yang kalian tangisi, disudutkan seperti yang kalian lihat dalam Debat Capres itu nggak ada apa-apanya. Pasalnya, blio ini kan jenderal. Mentalnya nggak menye-menye kayak kalian yang bisa-bisanya menangisi hal yang nggak ada urgensinya sama sekali. Sekalipun kalah, harta kekayaan blio masih dapat membuat dirinya hidup berkecukupan hingga akhir hayatnya, nggak kayak kalian.

Yang harusnya kalian tangisi itu guru honorer yang hanya digaji beberapa ratus ribu dalam satu bulan. Yang harusnya kalian tangisi itu mereka-mereka saudara kita di Palestina yang selama lebih dari setengah abad dijajah Zionis Israel. Bukan capres yang dari lahir sudah kaya raya tujuh turunan, tujuh tanjakan, hingga tujuh persimpangan!

Kalian yang menangisi salah satu capres harusnya belajar dari pendukung capres yang lain, yang tidak menangis sama sekali ketika cawapresnya banyak blunder saat debat. Mereka malah ikut meroasting cawapres yang mereka dukung karena blunder melulu. Sama seperti fans Manchester United yang terus meroasting Andre Onana karena blunder melulu dalam menjaga gawang Setan Merah.

Baca Juga:

Saya Semakin Muak dengan Orang yang Bilang Jogja itu Nggak Berubah Padahal Nyatanya Bullshit!

Jogja, Kota Pelajar yang Mengajarkan Saya Ikhlas Menderita

Cuma settingan? Syukurlah!

 “Tangisan itu cuma setingan!”

Apa? Tangisan tersebut hanya setingan? Syukurlah! Sebab saya nggak habis pikir, kalau ada sekelompok orang yang nangis betulan menangisi salah satu capres yang nggak worth it untuk kita tangisi. Sebab saya yakin, sekalipun blio kalah, blio masih akan menduduki jabatan penting pemerintahan Indonesia, siapapun pemenang Pemilu kali ini dan siapapun Presidennya!

Lagian, kok bisa sih nangis divideoin?

Selain itu, saya yakin, di luar debat, tanpa sorotan kamera, para politisi yang sering kita lihat saling bersitegang dan bersinggungan itu sering ngopi bareng sambil mentertawakan rakyat jelata yang buta akan ilmu politik tapi fanatismenya buta akan sosok politisi yang sebenarnya menjajah mereka. Sama seperti fans Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo, yang kerjaannya ribut melulu. Padahal Messi dan Ronaldo itu saling respect satu sama lain dan sering ngopi santai mentertawakan fansnya yang fanatik banget pada mereka berdua.

Kalian pikir saya mengada-ngada? Contohnya nih, di Pilpres 2019 yang lalu, kita ribut-ribut soal Cebong dan Kampret. Ujung-ujungnya? Pemenang Pemilu kemarin merangkul kedua capres dan cawapres untuk duduk bareng di satu pemerintahan yang sama. Rakyatnya berdarah-darah, yang dibela haha-hihi bersama.

Terakhir sebagai penutup, cobalah belajar ilmu politik. Baca buku-buku seperti Dasar-Dasar Ilmu Politik karya Prof. Dr. Miriam Budiardjo yang dijadikan buku rujukan banyak mahasiswa ilmu sosial politik di Indonesia supaya tahu yang namanya politik. Biar apa? Yak betul, biar byur.

Penulis: Raden Muhammad Wisnu
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Prabowo Itu Pura-pura Goblok dan Anies Masuk Perangkap

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 14 Januari 2024 oleh

Tags: capresdebat capresmenangisumr jogja
Raden Muhammad Wisnu

Raden Muhammad Wisnu

Akun resmi Raden Muhammad Wisnu Permana. Akun ini dikelola oleh beberapa admin. Silakan follow akun Twitternya di @wisnu93 dan akun Instagramnya di @Rwisnu93

ArtikelTerkait

Salah Kaprah Anggapan Jogja Serbamurah. Tabok Saja kalau Ada yang Protes! terminal mojok.co

Sobat Narimo ing Pandum Perlu Menerima Kritik Soal Upah Jogja yang Memang Rendah

13 Oktober 2020
Fakir Miskin dan Anak Terlantar Dipelihara oleh Baim Wong

Fakir Miskin dan Anak Terlantar Dipelihara oleh Baim Wong

13 September 2022
tips hidup hemat jogja terminal mojok

Daripada Tips Hidup Hemat Bergaji UMR, Warga Jogja Lebih Butuh Ilmu Ini

13 Maret 2021
Jogja, Kota Pelajar yang Mengajarkan Saya Ikhlas Menderita

Jogja, Kota Pelajar yang Mengajarkan Saya Ikhlas Menderita

26 Agustus 2025
Prabowo capres Indonesia

Prabowo Masih Belum Bosan Nyapres dan Kita Jangan Pernah Bosan Mendukungnya

25 Oktober 2021
Jogja Gelap dan Nggak Kuat Beli Lampu Penerangan Jalan (Unsplash)

Apakah Jogja Itu Begitu Miskin sampai Nggak Mampu Meremajakan Lampu Penerangan Jalan yang Makin Payah Itu?

18 November 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

4 Desember 2025
Angka Pengangguran di Karawang Tinggi dan Menjadi ironi Industri (Unsplash) Malang

Ketika Malang Sudah Menghadirkan TransJatim, Karawang Masih Santai-santai Saja, padahal Transum Adalah Hak Warga!

29 November 2025
4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop Mojok.co

4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop

4 Desember 2025
Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

1 Desember 2025
8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah (Unsplash)

8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah

3 Desember 2025
Betapa Merananya Warga Gresik Melihat Truk Kontainer Lalu Lalang Masuk Jalanan Perkotaan

Gresik Utara, Tempat Orang-orang Bermental Baja dan Skill Berkendara di Atas Rata-rata, sebab Tiap Hari Harus Lawan Truk Segede Optimus!

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.