Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Menanggapi Tulisan Sepak Bola Itu Nggak Menarik, Percayalah: Semua Ada di Sepak Bola, Jangan Heran Jika Olahraga Ini Menjadi Sangat Menarik

Muhajir Dono Husodo oleh Muhajir Dono Husodo
22 Agustus 2019
A A
olahraga

olahraga

Share on FacebookShare on Twitter

Membaca tulisan Sepak Bola itu Nggak Menarik, Percayalah serasa mendengarkan omelan istri yang tidak tahu menahu tentang sepak bola. Jangankan hafal nama para pemain atau pelatih sepak bola, sejarah panjang dan prestasi tim sepak bola, membedakan ini pertandingan liga domestik dengan pertandingan AFF saja kadang rancu istri saya itu. Tapi apakah kemudian dengan derasnya omelan tersebut sepak bola bagi saya menjadi kurang menarik? Sama sekali tidak! Kalian para pembaca Terminal Mojok juga demikian, dengan membaca artikel tersebut iman kalian tidak akan goyah, kalian masih akan percaya bahwa sepak bola adalah yang paling menarik daripada olahraga lainnya.

Dibuka dengan kalimat banyak yang bilang bahwa sepak bola itu olahraga terbesar dan terbaik di seluruh dunia—oh tidak benar itu, bukan banyak yang bilang tapi hampir semua orang bilang begitu. Banyak yang bilang berarti jika hanya seratus orang sudah dikatakan banyak, tapi yang mengamini bahwa sepak bola adalah olahraga paling popular dan menarik di muka bumi ini sudah ratusan juta orang bahkan mungkin sudah mencapai angka milyaran. Itu artinya sudah hampir semua orang, katakanlah dari sepuluh orang akan muncul suara tujuh atau delapan orang bilang sepak bola adalah olahraga paling menarik. Survei ini bisa valid jika korespondensinya seimbang. Jangan kayak Cak Lontong, seratus orang memilih Gerindra katanya, tapi kemudian ditutup dengan kalimat itu kalau surveinya di kantor Gerindra.

Setidaknya ada 6 (enam) asumsi yang dipertanyakan di dalam artikel lantas kemudian dijawab dengan argumen dan fakta-fakta negatif tentang sepak bola sehingga muncul suatu persepsi Kalau memang sepak bola semenarik itu, hal-hal di atas tentu tidak perlu terjadi.

Ngapain nonton sepak bola? 

Ngapain kita jadi fans sepak bola? 

Apa senangnya jadi fans sepak bola? 

Buat apa kita pergi ke stadion? 

Ngapain masih main sepak bola? 

Baca Juga:

Manajemen Tolol Penyebab PSS Sleman Degradasi dan Sudah Sepatutnya Mereka Bertanggung Jawab!

Olahraga Lari Adalah Olahraga yang Lebih “Drama” ketimbang Sepak Bola

Apa bangganya jadi pemain sepak bola? 

Saya kira cukup satu saja yang ingin saya jawab dari enam pertanyaan di atas, yakni pertanyaan apa senangnya jadi fans sepak bola?

Artikel itu sepertinya ditulis oleh orang yang sangat heran dan bertanya-tanya kenapa sepak bola bisa menjadi sangat menarik bagi kita-kita yang gibol (gila bola). Penulis bukan fans sepak bola (tentu saja) namun amat dekat dengan orang-orang gila bola macam kita-kita namun enggan membuka diri untuk berdiskusi atau mungkin sudah tapi lawan diskusinya kurang bisa memberikan jawaban yang apik lagi mempesona.

Sebuah kesenangan tidak bisa diukur dan dinilai dengan nominal uang, ini sudah jamak dipahami oleh banyak orang tak terkecuali penulis artikel sendiri, sepak bola bagi para fans seperti kami juga merupakan kesenangan, hobi, hiburan, jadi jangan tanya jika kami (gibol) yang berduit bahkan rela mengeluarkan puluhan juta rupiah hanya untuk sekali nonton tim kesayangannya yang berlaga di final Liga Champions. Argumen di atas sebenarnya sudah amat sangat klasik bahkan purba bisa dikata demikian mempertanyakan mengapa harus mengeluarkan banyak daya dan upaya untuk sebuah kesenangan.

Lalu apa senangnya jadi seorang fans sepak bola?

Pertanyaan seperti ini juga perlu disampaikan kepada para fans Drakor? Atau para pecinta-pecinta lain yang kini popular dengan istilah bucin. Artinya begini kakak, pertanyaan kakak itu sebenarnya bukan pertanyaan yang butuh jawaban, kakak cuma perlu mengingat kembali pesan dari seorang filsuf besar asal jerman yakni Emmanuel Kant bahwa look closely the beautiful may be small. Ada banyak yang belum kakak ketahui tentang kami dan kesenangan kami, jangan dulu membingkai kami dengan bingkai negatif. Karena memang ada hal-hal yang kurang baik dan tak sedap dipandang mata di dunia sepak bola. Tapi jangan salah, justru banyak yang menganggap hal itu karena  sepak bola merupakan olahraga paling menghibur di muka bumi ini, paling popular, paling besar dan paling-paling yang lain.

Sebagaimana pepatah lama yang entah diambil dari mana bahwa tak ada yang tak ada di dalam cinta—artinya semua ada di cinta. Begitu pun di dunia sepak bola, di dunia para pecintanya, tak ada yang tak ada di sepak bola, artinya di sepak bola semuanya ada, bahkan ada Tuhan di sana, ada juga setan dan makhluk unyu-unyu seperti kami. Tidak hanya keringat, ada air mata di sana, ada pula darah, dan sumpah serapah. Ada ketulusan, ada juga kepalsuan. Pokoknya ada. (*)

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) yang dibikin untuk mewadahi sobat julid dan (((insan kreatif))) untuk menulis tentang apa pun. Jadi, kalau kamu punya ide yang mengendap di kepala, cerita unik yang ingin disampaikan kepada publik, nyinyiran yang menuntut untuk dighibahkan bersama khalayak, segera kirim naskah tulisanmu pakai cara ini.

Terakhir diperbarui pada 22 Agustus 2019 oleh

Tags: berbalas tulisangila bolamenanggapiolahragaSepak Bola
Muhajir Dono Husodo

Muhajir Dono Husodo

ArtikelTerkait

Antara Persis, PSIM, dan PSS: Identitas Ganda Orang Kabupaten Klaten Pilih Tim Sepak Bola terminal mojok.co

Antara Persis, PSIM, dan PSS: Identitas Ganda Orang Kabupaten Klaten Pilih Tim Sepak Bola

9 Januari 2021
Ketika Timnas Jepang Dihuni Tokoh-tokoh “Sakti” dalam Manga Sepak Bola terminal mojok.co

Ketika Timnas Jepang Dihuni Tokoh-tokoh ‘Sakti’ dalam Manga Sepak Bola

25 Oktober 2020
5 Alasan Banyak Pemain Asal Jepang Memilih Berkarier di Liga Indonesia

Jepang Cahaya Asia: Alasan Pemain Jepang Sukses Menembus Eropa

8 Januari 2023
FIFA aturan baru sepak bola neymar mojok

Aturan Sepak Bola Baru Bikinan FIFA Blas Ra Mashok!

23 Juli 2021
Indonesia Juara FIFAe World Cup 2024: Terwujudnya Mimpi Masa Kecil, dan Bukti Pembinaan dari Grassroot Itu Penting

Indonesia Juara FIFAe World Cup 2024: Terwujudnya Mimpi Masa Kecil, dan Bukti Pembinaan dari Grassroot Itu Penting

13 Desember 2024
Hanya Coach Justin, Sosok yang Pantas Jadi Pelatih RANS Cilegon FC terminal mojok.co

Hanya Coach Justin, Sosok yang Pantas Jadi Pelatih RANS Cilegon FC

2 April 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

18 Desember 2025
Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

17 Desember 2025
Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

21 Desember 2025
Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

Eretan Wetan Indramayu, Venesia Jawa Barat yang Nggak Estetik Sama Sekali

24 Desember 2025
Isuzu Panther, Mobil Paling Kuat di Indonesia, Contoh Nyata Otot Kawang Tulang Vibranium

Isuzu Panther, Raja Diesel yang Masih Dicari Sampai Sekarang

19 Desember 2025
Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

18 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Ironi Perayaan Hari Ibu di Tengah Bencana Aceh dan Sumatra, Perempuan Makin Terabaikan dan Tak Berdaya
  • Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja di Masa Lalu yang Tak Banyak Orang Tahu
  • Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel
  • Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan
  • Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup
  • Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.