Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup Kesehatan

Memperdebatkan Pembalut Bekas Perlu Dicuci Atau Nggak Adalah Kesia-siaan

Reni Soengkunie oleh Reni Soengkunie
11 November 2022
A A
Memperdebatkan Pembalut Bekas Perlu Dicuci Atau Nggak Adalah Kesia-siaan Terminal Mojok

Memperdebatkan Pembalut Bekas Perlu Dicuci Atau Nggak Adalah Kesia-siaan (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Hal yang sama nggak pentingnya dengan memperdebatkan bubur diaduk dan bubur nggak diaduk adalah memperdebatkan pembalut bekas yang perlu dicuci atau nggak. Di saat hampir 100 tahunan lalu Kartini sudah menggaungkan emansipasi wanita, eh kok di zaman modern ini masih ada oknum wanita yang ngotot-ngototan perkara penanganan pembalut bekas di media sosial.

“Membuang pembalut tanpa dicuci itu jorok! Kasihan tukang sampahnya!” ucap kubu yang mencuci sebelum dibuang.

“Kok nggak dicuci dulu? Kurang edukasi, nih!”

Saya pribadi tim yang selalu mencuci pembalut bekas pakai sebelum dibuang. Namun, saya nggak peduli ketika ada teman atau kerabat memiliki kebiasaan langsung membuang pembalut bekas pakai mereka. Saya nggak pernah sekali pun menasihati atau menyuruh mereka untuk mencuci terlebih dulu sebelum membuangnya, toh kalau saya sendiri disuruh langsung buang juga nggak bakal mau.

Sebenarnya cukup aneh kalau hal semacam ini diperdebatkan. Sebab menurut saya, perihal kebiasaan, keyakinan, dan kepercayaan itu merupakan ranah personal. Sehingga jadi percuma kalau kita memasukkan paham yang kita percayai pada orang lain yang jelas-jelas sudah memiliki kepercayaan berbeda.

Bagi sebagian orang, mereka percaya bahwa pembalut bekas itu sebaiknya dicuci terlebih dulu sebelum dibuang. Ada yang bilang kalau nggak dicuci bakal menyebabkan sakit perut ketika haid karena diganggu makhluk halus. Namun bagi orang yang nggak percaya, kram perut ketika haid itu dianggap wajar, ya soalnya lapisan dinding rahim luruh.

Ada juga yang percaya bahwa mencuci pembalut sebelum dibuang ini bukan perkara mitos atau makhluk halus, melainkan lebih pada perkara kebersihan. Kaum ini berpikir alangkah baiknya kalau mereka membuang pembalut dalam keadaan yang sudah nggak ada bekas darahnya.

Bagi mereka yang enggan mencuci pembalut bekas alias tim langsung buang, mereka merasa jadi orang yang taat dan patuh pada cara pakai pembalut. Seperti yang kita tahu, pada zaman dulu, perempuan selalu mencuci pembalut yang terbuat dari kain. Namun di zaman sekarang, teknologi sudah menghadirkan kemudahan bagi kita untuk menggunakan pembalut sekali pakai yang nggak perlu dicuci terlebih dulu setelah dipakai. Jadi bisa dibilang, mereka yang langsung membuang pembalut tanpa dicuci ini mengikuti panduan yang ada. Lalu bagaimana orang lain bisa dengan entengnya mengatakan kalau mereka kurang edukasi?

Baca Juga:

Pembalut Dingin untuk Wanita: Saking Dinginnya Bukannya Nyaman Malah Bikin Kapok

4 Inovasi Pembalut Wanita yang Nggak Terlalu Penting dan Harusnya Stop Produksi

Banyak orang beranggapan pembalut yang langsung dibuang itu bikin darah haid ke mana-mana dan akan mengeluarkan bau tak sedap. Saya nggak tahu pemikiran kayak gini kok bisa muncul. Perlu dipahami bahwa pembalut sudah dirancang sedemikian rupa untuk menyerap darah haid, sehingga jika dibiarkan beberapa saat kondisinya bakalan kering. Selain itu, pembalut yang nggak dicuci ini jika dalam kondisi kering justru nggak mengeluarkan bau seperti yang dibilang banyak orang. Justru kalau dicuci malah mengeluarkan bau tak sedap jika ditaruh di tempat sampah. Kalau nggak percaya, coba buktikan sendiri.

Mau mencuci pembalut sebelum dibuang ya boleh-boleh saja. Mau nggak dicuci dan langsung buang juga boleh-boleh saja. Perkara kepercayaan seseorang seperti ini tuh kadang nggak bisa cuma main logika. Ada hal-hal yang memang dianggap berada di luar nalar orang yang nggak mempercayainya. Oleh karena itu, ada baiknya masalah keyakinan dan kepercayaan ini jangan pernah disamaratakan. Toh, kita juga nggak mau menganut pemahaman keyakinan orang lain, lalu kenapa bersusah payah membuktikan kalau kepercayaan dan keyakinan orang lain itu salah? Buat apa coba?

Penulis: Reni Soengkunie
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Alasan Kenapa Perempuan Nggak Perlu Lagi Ngumpetin Pembalut.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 11 November 2022 oleh

Tags: haidmenstruasipembalutPembalut Wanita
Reni Soengkunie

Reni Soengkunie

Manusia yang suka mainan sama kucing, suka nonton video kucing, dan hobi ngobrol sama kucing. IG/Twitter: @renisoengkunie.

ArtikelTerkait

menstruasi

Tolonglah, Menstruasi itu Cuma Siklus Bulanan, Nggak Ada Hubungannya Sama Dosa

9 Agustus 2019
Membantah Mitos Menginjak Jempol Kaki Teman Bisa Ketularan Menstruasi Terminal Mojok

Membantah Mitos Menginjak Jempol Kaki Teman Bisa Ketularan Menstruasi

14 Desember 2022
3 Inovasi yang Seharusnya Dilakukan oleh Produsen Pembalut Wanita terminal mojok.co

3 Inovasi yang Seharusnya Dilakukan oleh Produsen Pembalut Wanita

20 Agustus 2021
Pembalut Celana Charm Nyaman Dipakai, Nggak Nyaman di Kantong Terminal Mojok

Pembalut Celana Charm: Nyaman Dipakai, Nggak Nyaman di Kantong

1 Oktober 2022
Wahai Perempuan yang Nggak Sakit Pas Menstruasi, Saya Iri!

Wahai, Perempuan yang Nggak Sakit Pas Menstruasi: Saya Iri!

1 April 2020
pembalut malam dipakai di siang hari haid menstruasi mojok.co

Efek Negatif ketika Pembalut Malam Dipakai Siang Hari

25 Juni 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

Banyuwangi: Ditinggal Ngangeni, Ditunggui Bikin Sakit Hati

20 Desember 2025
Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

18 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Panduan Membeli Toyota Vios Bekas: Ini Ciri-Ciri Vios Bekas Taxi yang Wajib Diketahui!

18 Desember 2025
Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

16 Desember 2025
Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

19 Desember 2025
Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

16 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan
  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.