Membongkar Alasan Tersembunyi Lahirnya Si Domar, Semut Logo Indomaret

Membongkar Alasan Tersembunyi Lahirnya Si Domar, Semut Logo Indomaret

Membongkar Alasan Tersembunyi Lahirnya Si Domar, Semut Logo Indomaret (Pixabay.com)

Apa sih filosofi di balik Si Domar, logo Indomaret?

Setiap Anda melihat apel kroak, Anda pasti ingat gawai mahal. Melihat foto almarhum Mbah Maridjan, pasti ingat minuman energi serbuk. Jika melihat kostum banteng berwarna merah, pasti ingat parpol bahan meme klub basket dari Chicago. Nah, kalau Anda melihat semut kuning bertopi dan berbaju merah, Anda ingat apa?

Harusnya sih Anda ingat Indomaret. Sebab, semut tadi adalah Si Domar, maskot salah satu minimarket paling menjamur di Indonesia.

Si Domar bagi saya adalah maskot yang menarik. Maskot ini sama sekali tidak menunjukkan kesan “Indomaret”. Apa sih korelasi semut dengan brand minimarket yang merajai setiap pinggir jalan di Indonesia ini? Semut lho, nggak ada kesan indo ataupun maret. Lagi pula apa hubungannya semut dengan minimarket? Pasti ada sesuatu yang disembunyikan. Seperti logo illuminati dan dajjal.

Akun Twitter @indomaret sendiri pernah menjelaskan arti maskot Si Domar ini. Pada cuitan tahun 2013, mereka menyatakan bahwa Si Domar terinspirasi dari semut yang kerap disebut sebagai bintang pekerja keras. Ah, jawaban mudah untuk menutupi konspirasi besar mereka! Pesan tersembunyi Indomaret ini bisa dibongkar dengan sedikit analisis, imajinasi, dan keseloan.

Artikel ini akan membongkar konspirasi besar di balik maskot Si Domar. Jadi siapkan mental Anda, dan jangan lupa bikin kopi dulu. Jika sudah, mari kita bongkar misteri terbesar dari gerai minimarket ini.

#1 20 kuadriliun semut di dunia

Saya bingung mana yang lebih keliatan kurang kerjaan: saya yang mencari artikel tentang populasi semut, atau ada orang yang beneran ngitung populasi semut di dunia. Tapi beneran ada orang yang ngitung populasi semut. Patrick Schultheiss, ekologis dari Universitas Hong Kong (UHK), orangnya. Beliau memperkirakan ada 20 kuadriliun semut di seluruh dunia pada 2022. Berapa banyak itu? Kira-kira perbandingan populasi manusia dan semut adalah 1:2,5 juta.

Maka wajar jika Indomaret menjadikan semut sebagai maskot mereka. Semut merajalela, begitu pula dengan gerai mereka. Si Domar adalah tanda bahwa Indomaret akan terus bertumbuh dan merajalela. Semut sebagai maskot adalah doa agar gerai toko Indomaret terus bertambah di Indonesia (dan mungkin Asia, atau dunia? Nobody knows).

Toh sampai 2022, Indomaret sudah memiliki 20.518 gerai toko. Kurang 19 kuadriliun lebih untuk bisa bersaing dengan semut maskot mereka. Ayo, dikit lagi kok.

#2 Ada gula, ada semut

Jika ada tempat yang menawarkan banyak kesenangan, orang akan datang ke sana. Pepatah lama ini sangat cocok dengan Indomaret. Dan saya yakin, pepatah ini juga jadi pesan tersembunyi dari pemilihan semut sebagai maskot Indomaret.

Indomaret ingin membawa kesenangan bagi banyak orang. Entah dengan berbagai pilihan produk, promo, sampai jam operasional yang nonstop. Indomaret ingin menanamkan pada kita bahwa mereka memiliki banyak kesenangan bagi gaya hidup masyarakat modern yang tanpa tidur dan haus promo.

Maka wajar jika Anda melihat gerai Indomaret selalu ramai. Lha wong dari maskotnya saja sudah membawa pesan tersembunyi ini.

Setelah itu, kita akan bahas alasan lain yang lebih mindblowing.

Baca halaman selanjutnya

Filosofi semut

#3 Semut akrab dengan kita

Maskot Si Domar ini juga punya keakraban tersendiri. Saya pikir manusia paling introvert dan wibu sekalipun pasti pernah melihat semut. Di rumah ataupun di halaman Istana Bogor pasti ada semut. Tapi tidak dengan macan, naga, atau kecebong. Belum tentu semua akrab dengan hewan itu.

Nah, ini juga pesan tersembunyi Indomaret kepada kita. Indomaret bukanlah hal asing apalagi politis. Gerai ini sesederhana semut yang selalu kita temukan itu. Tidak perlu takut untuk belanja di Indomaret, karena ia bukan naga, apalagi kecebong. Indomaret, untuk kita, seakrab semut.

Bayangkan kalau logo Indomaret malah memakai macan. Bisa-bisa dikira gerai obat kuat.

#4 Semut = pekerja keras, manajer andal

Saya sepakat dengan ide semut sebagai pekerja keras. Senada dengan Indomaret yang bekerja keras mendistribusikan kebutuhan kita. Tapi selain itu, semut adalah lambang dari manajemen yang rapi. Dan ini adalah pesan tersembunyi dari Si Domar yang ditanamkan pada kita.

Semut terbiasa hidup dalam koloni yang rapi. Sarang mereka terbagi dalam beberapa ruang yang punya fungsi berbeda. Persis seperti bagaimana Indomaret menata etalase mereka yang rapi sesuai golongan, jenis, dan merek produk yang dijajakan. Selain itu, maskot semut juga jadi cara meyakinkan konsumen bahwa manajemen Indomaret sangat rapi.

Coba kalau logo yang dipakai adalah kecebong. Sudah berantakan seperti dawet, malah menunjukkan kisruh politik yang tidak teratur itu.

#5 Barisan semut = ANTRE!

Pesan tersembunyi terakhir berdasarkan kebiasaan semut. Anda pasti akrab dengan bagaimana semut berjalan. Mereka berbaris dalam pola yang teratur. Sekali semut lepas dari barisannya, sudah pasti mereka akan tersesat dan mati. Ini adalah pesan besar dari Indomaret bagi konsumen.

Indomaret ingin memengaruhi pikiran kita untuk tertib dalam hal ANTRE. Seperti barisan semut, konsumen diajak untuk antri yang rapi di depan kasir. Seramai apa pun gerai Indomaret, budaya antre terus ditanamkan secara misterius. Lewat apa? Ya lewat Si Domar maskot mereka itu.

Sayangnya, pesan ini sering diabaikan oleh konsumen. Terutama oleh mas-mas kurang ajar yang menyerobot antrian saya. Tepatnya pada 25 Juni 2022 antara pukul 21.00-22.00. Lokasinya di salah satu gerai Indomaret di wilayah pinggiran Kota Solo. Ingat Mas, antre! Nggak malu dengan Si Domar?!

Penulis: Prabu Yudianto
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Indomaret Point vs Alfamidi: Mending Belanja di Mana?

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.
Exit mobile version