Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Membandingkan Tiga Merek Sabun Cuci Tangan Harga Sepuluh Ribuan, Mana yang Terbaik?

Vivi Wasriani oleh Vivi Wasriani
26 November 2020
A A
Membandingkan Tiga Merek Sabun Cuci Tangan Harga Sepuluh Ribuan, Mana yang Terbaik? terminal mojok.co

Membandingkan Tiga Merek Sabun Cuci Tangan Harga Sepuluh Ribuan, Mana yang Terbaik? terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Saya adalah orang yang concern perihal sabun cuci tangan. Beberapa bulan lalu, saya sudah mengkritik para pemilik dan pengelola tempat umum lewat sebuah tulisan mengenai hobi mereka mencampur sabun cuci tangan dengan air dan tentu saja saya menerima sejumlah pro dan kontra.

Untuk menindaklanjuti perihal ini, saya sudah mencoba beberapa merek sabun dengan harga murah. Selain karena uang saya memang pas-pasan, saya juga mau membuktikan bahwa ada kok sabun cuci tangan yang murah tanpa harus dicampur dengan air.

Tapi, tentu saja segala sesuatu selalu ada lebih dan kurangnya. Dan mari, kita membandingkan sabun-sabun tersebut, mana yang terbaik sekaligus mana yang jadi favorit saya.

#1 Secret Clean Melon Scent

Sabun yang satu ini cukup mudah ditemui di swalayan kota saya. Dengan harga Rp9.900 saya sudah mendapat sabun berisi 200 ml beserta botolnya. Alasan saya membeli Secret Clean juga karena harganya semurah ini, hahaha. Perihal baunya, jangan underestimate dulu. Cuma karena murahan, bukan berarti baunya nggak enak.

Justru kebalikannya, Secret Clean dengan wangi melon ini memang melon banget. Mirip wangi tiga permen Milkita yang setara dengan segelas susu itu. Setahu saya, Secret Clean punya dua varian, yaitu melon dan jeruk. Saya belum pernah coba yang jeruk, mungkin lain kali akan saya coba. Dan untuk refill, Secret Clean punya isi ulang literan. Biar awet, Bos. Jadi nggak bolak-balik beli tiap bulan, heuheu.

#2 Indomaret Hand Wash

Seperti yang kita tahu, Indomaret punya brand sendiri hampir di semua barang yang kita gunakan sehari-hari. Mulai dari popok orang dewasa hingga jas hujan, tak terkecuali sabun cuci tangan. Yang belum cuma hand sanitizer tuh, supaya fix bin sah jadi bisnis retail terrr-lengkap. Nah, sabun cuci tangan merek Indomaret itu sendiri punya tiga varian, kamomil, stroberi, dan sakura. Dengan harga Rp10.900 saya sudah dapat refill sabun cuci tangan berisi 375ml.

Kalau kita hitung-hitung, harganya tentu lebih murah ketimbang Secret Clean. Varian favorit saya adalah kamomil karena seperti bau sabun bayi. Varian sakura mirip pewangi pakaian, dan kalau kita mencuci tangan sebelum makan menggunakan sabun ini, pasti enek. Ya berasa nyuci tangan pake Molto, Mylov. Untuk varian stroberi, ya wangi stroberi gitu, sudah mainstream lah kita temui.

Tapi, kekurangan sabun cuci tangan ini adalah, bikin tangan kering dan keriput. Sedih saya tuh, murah dan banyak isinya, banyak varian jadi bisa gonta-ganti serta mudah ditemui di tiap sudut kota, tapi sayang bikin kulit kering. Mungkin karena sodium laureth sulfate yang digunakan di dalamnya banyak ya, saya juga nggak ngerti. Tapi, tiap pakai sabun ini, saya harus bersiap memakai hand cream secara berkala untuk menolong tangan saya yang kering nan keriput.

Baca Juga:

Panduan Singkat Sebelum Memutuskan Membeli Whey Protein

5 Olahraga yang Bisa Dilakukan Bareng Difabel Netra

 #3 Saniter Liquid Sanitizing Hand Wash

Di awal pandemi saat orang-orang sedang heboh memborong masker, hand sanitizer, serta sabun cuci tangan, merek Saniter justru gencar memproduksi dan mendistribusi, hingga ke sudut kota terpencil. Mungkin untuk memastikan kita semua tetap sehat dan menerapkan protokol kesehatan kali, ya. Sabun cuci tangan Saniter punya banyak ukuran. Mulai dari 200 ml hingga literan. Dan untuk ukuran 200 ml, saya bisa dapat dengan harga Rp9.200 di swalayan terdekat.

Dari segi bau, mirip wangi Super Pell jeruk. Bayangkan saja Anda mau makan dan malah cuci tangan pakai Super Pell, nggak enak, dong. Untung murah, dan alhamdulillah nggak bikin kulit kering. Dengan busa yang cukup banyak, saya kagum sabun ini nggak bikin kulit kering. Cuma ya itu, baunya nggak enak banget.

Dari tiga jenis sabun dengan harga kisaran sepuluh ribuan ini, yang terbaik menurut saya memang Saniter Liquid Sanitizing Hand Wash karena murah dan nggak bikin kulit kering. Kalau soal baunya, masih bisa saya akali dengan menimpanya pakain parfum atau lotion. Biar nggak menyengat banget. Tapi, kalau Anda nyari yang murah dan wangi, saya sarankan merek Indomaret dan Secret Clean. Walau dengan segala pertimbangan perihal harga, bau, serta faktor lainnya, tetap jangan lupakan fungsi utama sabun cuci tangan, yaitu untuk membersihkan.

Ya untuk membersihkan tangan dari bakteri, kotoran serta debu. Oleh karena itu, saya sampaikan kepada Anda, jamaah Mojokiyah sekalian, jangan mencampur sabun cuci tangan dengan air. Nanti esensi dari sabun itu sendiri akan ikut larut bersamaan dengan budaya campur-mencampur masyarakat Indonesia ini.

BACA JUGA 3 Alasan Karakter Sampingan Lebih Populer Dibanding Karakter Utama dalam Anime dan tulisan Vivi Wasriani lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 25 November 2020 oleh

Tags: pandemi coronapenjaskes
Vivi Wasriani

Vivi Wasriani

Hobi bernapas dan suka makan.

ArtikelTerkait

Kalau di Kota Ada Kirim Parsel, di Desa Ada Ater-ater Tipe-tipe Orang saat Menunggu Lebaran Datang Terima kasih kepada Tim Pencari Hilal! Ramadan Sudah Datang, eh Malah Menanti Bulan Syawal Ramadan Sudah Datang, eh Malah Menanti Lebaran Buku Turutan Legendaris dan Variasi Buku Belajar Huruf Hijaiyah dari Masa ke Masa Serba-serbi Belajar dan Mengamalkan Surah Alfatihah Pandemi dan Ikhtiar Zakat Menuju Manusia Saleh Sosial Inovasi Produk Mushaf Alquran, Mana yang Jadi Pilihanmu? Tahun 2020 dan Renungan ‘Amul Huzni Ngaji Alhikam dan Kegalauan Nasib Usaha Kita Nggak Takut Hantu, Cuma Pas Bulan Ramadan Doang? Saya Masih Penasaran dengan Sensasi Sahur On The Road Menuai Hikmah Nyanyian Pujian di Masjid Kampung Mengenang Asyiknya Main Petasan Setelah Tarawih Horornya Antrean Panjang di Pesantren Tiap Ramadan Menjadi Bucin Syar'i dengan Syair Kasidah Burdah Drama Bukber: Sungkan Balik Duluan tapi Takut Ketinggalan Tarawih Berjamaah Opsi Nama Anak yang Lahir di Bulan Ramadan, Selain Ramadan Panduan buat Ngabuburit di Rumah Aja Sebagai Santri, Berbuka Bersama Kiai Adalah Pengalaman yang Spesial Panduan buat Ngabuburit di Rumah Aja Pandemi Corona Datang, Ngaji Daring Jadi Andalan Tips Buka Bersama Anti Kejang karena Kantong Kering Mengenang Asyiknya Main Petasan Setelah Tarawih Rebutan Nonton Acara Sahur yang Seru-seruan vs Tausiyah Opsi Nama Anak yang Lahir di Bulan Ramadan, Selain Ramadan Drama Bukber: Sungkan Balik Duluan tapi Takut Ketinggalan Tarawih Berjamaah Sebagai Santri, Berbuka Bersama Kiai Adalah Pengalaman yang Spesial Aduh, Lemah Amat Terlalu Ngeribetin Warung Makan yang Tetap Buka Saat Ramadan Tong Tek: Tradisi Bangunin Sahur yang Dirindukan Kolak: Santapan Legendaris Saat Ramadan

Tahun 2020 dan Renungan ‘Amul Huzni

15 Mei 2020
kenaikan ukt UIN

Saran Prank untuk Kemenag Setelah Prank Kompensasi UKT

5 Mei 2020
Kerugian yang Bakal Diderita Mahasiswa kalau Program KKN Ditiadakan terminal mojok.co presma ketua BEM UGM organisasi mahasiswa

Kerugian yang Bakal Diderita Mahasiswa kalau Program KKN Ditiadakan

8 April 2020
Lomba Cipta Lagu Corona dan Lelahnya Kita dengan Semua Omong Kosong Ini terminal mojok.co

Lomba Cipta Lagu Corona dan Lelahnya Kita dengan Semua Omong Kosong Ini

28 September 2020
Kehidupan Saya di Jerman Selama Ada Virus Corona

Kehidupan Saya di Jerman Selama Ada Virus Corona

14 April 2020
Hanoman yang Terpaksa Alih Profesi Jadi Kurir

Hanoman yang Terpaksa Alih Profesi Jadi Kurir

7 Mei 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Garut Bukan Cuma Dodol, tapi Juga Tempat Pelarian Hati dan Ruang Terbaik untuk Menyendiri

Garut Itu Luas, Malu Sama Julukan Swiss Van Java kalau Hotel Cuma Numpuk di Cipanas

23 Desember 2025
Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

Linux Menyelamatkan Laptop Murah Saya dari Windows 11, OS Paling Menyebalkan

24 Desember 2025
5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

5 Rekomendasi Kuliner Babi Surabaya untuk Kalian yang Menghabiskan Cuti Natal di Kota Pahlawan

22 Desember 2025
Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025
Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

Perlintasan Kereta Pasar Minggu-Condet Jadi Jalur Neraka Akibat Pengendara Lawan Arah

24 Desember 2025
Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk yang Pernah Ada? (Unsplash)

Apakah Menjadi Atlet Adalah Investasi Terburuk dalam Hidup Saya?

27 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.