Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Membandingkan Kabupaten Ponorogo dan Trenggalek, Mana yang Lebih Maju?

Rezha Rizqy Novitasary oleh Rezha Rizqy Novitasary
15 April 2023
A A
Membandingkan Kabupaten Ponorogo dan Trenggalek. Mana yang Lebih Maju?

Membandingkan Kabupaten Ponorogo dan Trenggalek. Mana yang Lebih Maju? (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Sebagai seorang warga asli Ponorogo yang saat ini berdomisili di Trenggalek, saya tiba-tiba kepingin membuat penelitian sederhana: di antara dua kabupaten ini, manakah yang lebih maju?

Saya sudah merantau di Trenggalek selama empat tahun lamanya. Setidaknya saya pulang kampung ke Ponorogo sebulan sekali. Itu artinya, saya sudah cukup mengenal Trenggalek secara garis besar. Pun nggak ketinggalan akan perkembangan Ponorogo karena masih sering mengunjunginya.

Sebenarnya sih dua kota ini sama-sama kecilnya. Nggak jauh beda, kok. Nggak sejauh perbedaan antara Ponorogo dengan Surabaya, atau Trenggalek dengan Surabaya. Itu mah nggak apple to apple untuk dibandingkan.

Juga nggak sama kayak Trenggalek dengan Tulungagung. Meskipun bedanya sedikit, orang akan menjawab cepat bahwa Tulungagung lebih besar kotanya daripada Trenggalek. Seperti halnya Ponorogo dengan Madiun. Orang akan dengan mudah menyimpulkan kalau Madiun lebih maju.

Perkara membandingkan Ponorogo dan Trenggalek ini susaaah banget, Gaes. Menurut orang Trenggalek, Ponorogo itu lebih besar dan lebih maju. Namun, bagi orang Ponorogo, Trenggalek nampak lebih menawan. Memang rumput tetangga selalu tampak lebih hijau, ya.

Nah, sebagai ukuran maju atau nggaknya, saya akan memakai lima hal berikut sebagai patokan.

Kampus atau perguruan tinggi

Jika suatu kota punya kampus atau perguruan tinggi negeri dan swasta yang beken, dijamin banyak perantau yang bakal berdatangan untuk menimba ilmu. Semakin banyaknya perantau, jalur transportasi ke luar kota juga bakal semakin ramai. Penyedia transportasi umum juga bakal bersaing meningkatkan fasilitas dan kualitas layanan transportasinya.

Banyaknya perguruan tinggi juga bakal mencetak para sarjnaa dengan keilmuwan yang lebih mumpuni. Meskipun nggak ada jaminan jika mereka semua bakal sukses dapat kerjaan lebih layak, kesempatan pasti akan terbuka lebih lebar, ygy.

Baca Juga:

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

Ponorogo punya Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), yaitu IAIN Ponorogo. IAIN Ponorogo juga membuka program magister untuk bidang ilmu tertentu. Bahkan wacananya IAIN Ponorogo akan berganti nama jadi UIN Kiai Ageng Besari. Ponorogo juga punya Universitas Muhammadiyah. Seperti yang kita tahu, Muhammadiyah selalu serius dalam mengembangkan lembaga pendidikannya. Selain dua kampus besar itu, Ponorogo juga punya STKIP PGRI, Universitas Merdeka, Universitas Darussalam Gontor, dan IAIRM.

Sementara Trenggalek belum punya PTKIN. Universitas Muhammadiyah juga belum ada. Kampus yang ada di Trenggalek antara lain STKIP PGRI, STIT, Polkesma Kampus V, dan ITB Trenggalek. Sempat ada wacana sih kalau UM mau buka jurusan Desain Grafis di Trenggalek. Namun, saat ini belum terlaksana.

Jadi kalau dari patokan kampus, nampaknya Ponorogo lebih unggul.

Skor sementara:

Ponorogo 1 : Trenggalek 0

Destinasi wisata

Wilayah Kabupaten Trenggalek didominasi oleh perbukitan dan pesisir laut selatan. Hal ini menyebabkan destinasi wisata yang ada di Trenggalek jadi lebih beragam. Pantai-pantainya juga cakep. Wisata di area perbukitan juga banyak, sebut saja bukit paralayang, Dilem Willis, Bukit Belik Waru, dan masih banyak lagi.

Daerah Trenggalek juga merupakan daerah pegunungan karst selatan. Banyak goa dan tebing yang jadi destinasi wisata di kota ini. Misalnya saja Goa Lowo, Goa Ngerit, Tebing Lingga, dan masih banyak lagi.

Ponorogo memang juga memiliki wilayah pegunungan, tapi nggak sebanyak Trenggalek. Yang jelas, Ponorogo nggak punya pantai. Memang ada sih wisata alam seperti Danau Ngebel, Tebing Semar, dll., tapi itu masih kalah jauh dari Trenggalek.

Jadi, kalau dari patokannya destinasi wisata, Trenggalek pemenangnya.

Skor sementara

Ponorogo 1 : Trenggalek 1

Baca halaman selanjutnya

Ponorogo dulunya hanya punya Poper alias Ponorogo Permai…

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 16 April 2023 oleh

Tags: jawa timurkabupatenpilihan redaksiponorogotrenggalek
Rezha Rizqy Novitasary

Rezha Rizqy Novitasary

Seorang perempuan, pengajar SMA, dan penikmat waktu pagi.

ArtikelTerkait

Karakter Susanti Sebenarnya Bukti Serial “Upin Ipin” Kurang Serius Menghadirkan Representasi Indonesia dalam Cerita Mojok.co

Karakter Susanti Sebenarnya Bukti Serial “Upin Ipin” Kurang Serius Merepresentasikan Indonesia dalam Cerita 

11 Maret 2025
Jaringan Bisnis Mail dalam Serial Upin Ipin kalau Benaran Tumbuh di Madura Mojok.co

Jaringan Bisnis Mail dalam Serial Upin Ipin kalau Benaran Tumbuh di Madura

18 Februari 2024
5 Hal yang Bikin Honda PCX Nggak Sesuai Ekspektasi Saya Terminal Mojok.co rekomendasi motor

Dikasih Gratis pun, Saya Tetap Tidak Mau Punya Honda PCX, Berat Bobotnya, Berat Tarikannya!

11 Juli 2023
Isyana Sarasvati naik reog. (IG @Isyanasarasvati)

Isyana Sarasvati Digendong Reog untuk Menyapa Umatnya. Isyana Our Queen!

17 Juli 2022
Bandara Dhoho Kediri Dibuka untuk Umum, Warga “Ndeso” yang Mampir untuk Wisata Kena Nyinyir Mojok.co

Bandara Dhoho Kediri Dibuka untuk Umum, Warga “Ndeso” yang Mampir untuk Wisata Kena Nyinyir

6 Februari 2024
4 Hal yang Patut Disyukuri Ketika Tinggal di Jakarta terminal mojok.co

4 Hal yang Patut Disyukuri Ketika Tinggal di Jakarta

14 Januari 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal (Wikimedia)

Potensi Wisata Indramayu yang Belum Tergarap Maksimal

21 Desember 2025
Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

17 Desember 2025
Isuzu Panther, Mobil Paling Kuat di Indonesia, Contoh Nyata Otot Kawang Tulang Vibranium

Isuzu Panther, Raja Diesel yang Masih Dicari Sampai Sekarang

19 Desember 2025
3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba! (Pixabay)

3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba!

18 Desember 2025
Dosen Bukan Dewa, tapi Cuma di Indonesia Mereka Disembah

4 Hal yang Perlu Kalian Ketahui Sebelum Bercita-cita Menjadi Dosen (dan Menyesal)

17 Desember 2025
Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi (Unsplash)

Desa Sumberagung, Desa Paling Menyedihkan di Banyuwangi: Menolong Ribuan Perantau, tapi Menyengsarakan Warga Sendiri

22 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel
  • Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan
  • Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah
  • 10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua
  • Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik
  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.