Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Membandingkan Japlak dan Seblak, Dua Makanan Khas Kegemaran Warga Sukabumi

Fajar Hikmatiar oleh Fajar Hikmatiar
4 Juni 2021
A A
Membandingkan Japlak dan Seblak, Dua Makanan Khas Kegemaran Warga Sukabumi terminal mojok
Share on FacebookShare on Twitter

Bagi banyak orang, seblak bukanlah hal yang asing. Camilan yang berasal dari daerah Bandung ini begitu digemari oleh banyak orang. Tapi soal japlak, sepertinya belum banyak yang tahu karena sepertinya makanan khas satu ini hanya dapat ditemui di daerah Bogor-Sukabumi dan sekitarnya.

Mungkin saya nggak perlu banyak menjelaskan seperti apa bentuk dari seblak, karena walaupun setiap daerah bisa berbeda isinya, makanan ini cukup populer sehingga mendengar namanya saja sudah terbayang seperti apa seblak itu. Sementara japlak secara isi sebenarnya hampir mirip batagor. Hanya saja berbeda penyajian dengan dihidangkan berkuah atau memakai karamel yang dicampurkan dengan bumbu rempah, cabai giling, dan makaroni basah sebagai line up lengkapnya.

Sebagai seseorang yang dibesarkan di daerah Kabupaten Sukabumi, saya cukup akrab dengan dua makanan khas ini. Terlebih dulu, zaman SMP dan SMA, keduanya sudah seperti jajanan wajib lantaran banyak tersebar di sekitaran sekolah. Setiap titik yang ramai anak sekolah pasti mudah ditemui kedua jajanan ini. Mungkin memang karena segmentasi pasarnya menyasar kelompok usia seperti itu.

#1 Rasa

Seblak memiliki cita rasa pedas dan gurih. Menurut saya, rasa seblak lebih kompleks karena memiliki isian yang bermacam-macam. Seblak dapat dinikmati di segala situasi, baik sedang lapar atau sekedar dijadikan camilan. Konon, ada penganut aliran makan seblak pakai nasi. Kadang saya menjadi salah satunya.

Sementara japlak dari segi rasa cukup sederhana. Hanya pedas, asin, manis, dan gurih saja. Japlak disajikan dengan dua cara, kuah dan karamel. Japlak kuah nggak beda jauh dengan batagor kuah, yang membedakan japlak memiliki isian makaroni basah. Sementara japlak karamel lebih unik karena mengombinasikan rasa pedas dan manis. Enak pisan lah pokoknya.

Menurut saya, level pedas seblak kadang di luar nalar. Pesan satu porsi level 3 dari 5 saja sudah kembung karena banyak minum. Sementara japlak agak sedikit mudah ditolerir. Biasanya hanya ditawari 3 pilihan level—nggak pedas, sedang, atau pedas, bahkan bisa menentukan sendiri level kepedasannya.

Seblak, bagi saya, juga lebih mempunyai sensasi terbakar di lidah. Seblak yang biasanya lebih enak disajikan selagi panas dan pedasnya yang kadang di luar nalar tadi adalah alasannya. Sementara japlak, walaupun kuahnya masih terasa panas, masih enak dinikmati.

#2 Isian

Dari segi isi orisinal, seblak memiliki pakem kerupuk dan makaroni basah. Seblak juga kadang berisi sayuran seperti sawi atau caisim. Sementara japlak beirisi batagor kering, tahu kering, makaroni basah, dan cabai kering sebagai penambah cita rasa pedas.

Baca Juga:

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

Seblak Bukan Sampah, tapi Sebuah Kuliner yang Berasal dari Perjuangan untuk Bertahan Hidup

Meskipun dari isi orisinal tampak berbeda, kedua camilan ini memiliki varian topping yang kurang lebih sama. Ada yang ditambahkan telur, bakso, ayam, sosis, udang, ceker, dan banyak lagi. Saya curiga lama-lama varian dua camilan ini akan mengalahkan varian Indomie.

#3 Harga

Dari segi harga, kedua makanan khas ini memiliki harga rata-rata yang hampir sama di daerah Sukabumi, berkisar 7-15 ribu rupiah saja. Tapi, harga-harga tersebut masih tergantung penjual dan variannya. Paling mahal tentu saja paket komplet dengan berbagai topping dari varian-varian tersebut.

Itulah sedikit perbandingan antara dua camilan yang digandrungi oleh banyak orang—terutama di daerah saya—saat ini. Keduanya sama-sama enak dan memiliki cita rasanya masing-masing. Tapi, kalau harus memilih mana yang lebih baik, mohon maaf penggemar seblak, japlak adalah pilihan hati saya.

Sumber Gambar: YouTube Nadisa Dwi Gunawan

BACA JUGA Fenomena Usaha Angkringan di Kota Sukabumi, Serupa tapi Tak Sama dan tulisan Fajar Hikmatiar lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 28 Desember 2021 oleh

Tags: japlakKuliner Terminalmakanan khasseblaksukabumi
Fajar Hikmatiar

Fajar Hikmatiar

Cuma mas-mas biasa yang hobi banget nonton bola.

ArtikelTerkait

Merindukan Tini Wini Biti, Jajanan yang Jadi Primadona Saat Kecil terminal mojok.co

Merindukan Tini Wini Biti, Jajanan yang Jadi Primadona Saat Kecil

22 Juli 2021
Mie Gaga 100: Samyang Versi Indonesia yang Sayang untuk Dilewatkan terminal mojok.co

Mie Gaga 100: Samyang Versi Indonesia yang Sayang untuk Dilewatkan

29 Mei 2021
5 Alasan Seblak Jawa Kurang Disukai di Pulau Sulawesi (Wikimedia Commons)

Jawa (Boleh) Mengaku Kunci, tapi Perkara Kuliner, Sulawesi Berdikari dan Tak Mau Mengekor Tren Kuliner Jawa

8 Agustus 2023
Rekomendasi 3 Makanan yang Bisa Dijadikan Waffle oleh William Gozali terminal mojok

Rekomendasi 3 Makanan yang Bisa Dijadikan Waffle oleh William Gozali

27 Juli 2021
clear coffee cisadon kebun kopi biji kopi arabica robusta mojok

Mencoba Clear Coffee, Kopi Bening Tanpa Ampas yang Masih Beredar secara Terbatas

28 Juni 2021
Hal-hal yang Dirindukan dari Warung Makan Zaman Dulu terminal mojok

Hal-hal yang Dirindukan dari Warung Makan Zaman Dulu

5 Juni 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

8 Aturan Tak Tertulis Tinggal Surabaya (Unsplash)

8 Aturan Tak Tertulis di Surabaya yang Wajib Kalian Tahu Sebelum Datang ke Sana

1 Desember 2025
Angka Pengangguran di Karawang Tinggi dan Menjadi ironi Industri (Unsplash) Malang

Ketika Malang Sudah Menghadirkan TransJatim, Karawang Masih Santai-santai Saja, padahal Transum Adalah Hak Warga!

29 November 2025
Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

3 Desember 2025
Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

30 November 2025
Logika Aneh di Balik Es Teh Solo yang Bikin Kaget (Unsplash)

Logika Ekonomi yang Aneh di Balik Es Teh Solo, Membuat Pendatang dari Klaten Heran Sekaligus Bahagia

30 November 2025
Pengakuan Pengguna Tumbler Lion Star: Murah, Awet, dan Tidak Mengancam Masa Depan Karier Siapa pun

Pengakuan Pengguna Tumbler Lion Star: Murah, Awet, dan Tidak Mengancam Masa Depan Karier Siapa pun

29 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.