Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Serial

Membandingkan Drama Korea vs Telenovela: Mana yang Lebih Baik?

Raden Muhammad Wisnu oleh Raden Muhammad Wisnu
8 Mei 2021
A A
Share on FacebookShare on Twitter

Tulisan ini terinspirasi dari tulisan Mbak Reni Soengkunie yang berjudul “Sebelum Drama Korea Menyerang, Telenovela Pernah Merajai Tontonan Indonesia”

Di tulisan saya sebelumnya saya juga menuliskan bahwa sebelum adanya drama Korea, anak-anak, remaja, hingga orang dewasa di Indonesia pada keranjingan nonton telenovela seperti Amigos X Siempre. Teh Ayu Octavi Anjani juga bilang gitu, kita semua keranjingan nonton Carita de Angel. Demikian juga Rosalinda, dan Marimar yang waktu itu booming banget. Mirip-mirip sama boomingnya drakor Descendants of the Sun atau The World of the Married gitulah. Bedanya yang satu dari Meksiko, yang satu dari Korea Selatan. Nah, di tulisan ini saya akan membandingkan, mana yang lebih baik, dengan berusaha seobjektif mungkin.

#1 Durasi

Durasi telenovela itu mirip-mirip dengan sinetron Indonesia yang panjang banget! Rosalinda sendiri terdiri dari 80 episode, dan Amigos X Siempre itu berjumlah 115 episode. Beda banget dengan drakor yang biasanya durasinya tidak lebih dari 24 episode. Drakor yang saya tonton seperti Full House dan Boys Before Flowers masing-masing hanya memiliki 16 dan 25 episode.

Selain dari jumlah episode, alur telenovela pun sangat lambat. Kalau drakor, alurnya cepat banget. Misalnya, alur Rosalinda ini bertele-tele banget, sih. Mulai dari ketemuan, ditinggalkan suaminya, kecelakaan, bayinya meninggal, masuk rumah sakit jiwa, kebakaran, sampai hilang ingatan. Beda sama drakor seperti Full House yang alurnya lebih to do point.

#2 Kualitas akting

Kemarin saya menonton ringkasan 80 episode Rosalinda yang diringkas dalam waktu empat menit. Akting Fernando Carrilo yang berperan sebagai Fernando José di telenovela tersebut wajahnya datar banget. Padahal Ibu Fernando José, Valeria baru aja bilang kalau Ibunya Rosalinda ini telah membunuh ayah kandung Fernando José. Pas Rosalinda ini hilang, masuk rumah sakit jiwa, sampai dinyatakan meninggal, wajah Fernando José juga datar banget. Bikin kesal!

Berbeda dengan drakor. Dalam Boys Before Flowers, Lee Min Ho yang berperan sebagai Gu Jun Pyo aktingnya total banget. Saking kesalnya saya sama dia, saya pengin banget ngajakin dia berkelahi satu lawan satu soalnya di drakor ini dia suka ngebully orang tidak bersalah gitu. Di sini Gu Jun Pyo nggak cuma modal tampang ganteng kayak Fernando José di Rosalinda.

#3 Adegan cinta-cintaan

Menurut saya, adegan percintaan drama Korea itu lebih “suci” dibandingkan telenovela. Dalam drakor Full House yang saya tonton, adegan ciuman Rain Bi dan Song Hye Kyo ini datar banget, kayak ikan mati. Nggak ada gairah sama sekali gitu. Beda banget sama adegan ciuman di telenovela yang penuh dengan gairah, malah lebih cenderung ke arah seksual.

Mungkin ini karena perbedaan budaya. Pada umumnya, di Asia kan ciuman itu masih tabu, apalagi kalau dilakukan di depan umum. Sedangkan di Meksiko sana kayaknya lebih ditoleransi gitu.

Baca Juga:

5 Tayangan Netflix yang Sebaiknya Jangan Ditonton Saat Makan, Bikin Mual!

Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

Tapi pada poin ini, adegan ciuman pada drama Korea lebih unggul dibandingkan adegan ciuman pada telenovela. Lantaran kesannya, adegan ciuman pada drama Korea itu beneran cinta, beneran sayang, dibandingkan ciuman pada telenovela yang kesannya nafsuan doang.

#4 Musik

Musik pada drama Korea ini ear-catching banget. Pada beberapa drakor, seperti Boys Before Flowers, lirik “almost paradiseeeeee” itu ikonik banget karena suka tiba-tiba dimainkan dengan random di tengah-tengah drama. Lagunya sampai terngiang-ngiang di kepala saya meskipun drakornya nggak saya tonton sampai tamat. Ia cuma saya tonton episode-episode awal.

Sedangkan musik pada telenovela ini receh banget, terutama ketika muncul adegan-adegan jahat seperti “Tidak bisa begitu, Pedro!”, atau “Tidak semudah itu, Fernando José!”, sama seperti sinetron Indonesia atau drama India gitulah. Musik pada telenovela ini hanya bagus pada opening dan closingnya aja. Seperti musik pada Amigos X Siempre, Carita de Angel, Rosalinda yang masih terngiang-ngiang di kepala saya sampai sekarang.

Itulah perbandingan saya akan telenovela dan drama Korea yang saya tonton selama ini. Dari keseluruhan aspek tersebut, drama Korea lebih unggul meskipun telenovela seperti Amigos X Siempre, Carita de Angel, Maria Bellen, Rosalinda dan Marimar telah mengisi masa-masa sekolah saya dulu.

Dari segi industri pun, industri hiburan Korea Selatan ini betul-betul maju dengan pesat. Sedangkan industri hiburan Meksiko kayaknya masih mengandalkan adegan-adegan koboy seperti masa kejayaan Antonio Banderas dalam film Zorro atau film-film bernuansa kartel Meksiko gitu. Sementara perfilman Korea Selatan saat ini genrenya sudah sangat beragam dengan kualitas yang terus meningkat setiap tahunnya.

Gimana, apakah Anda setuju?

BACA JUGA Mengenang ‘Amigos X Siempre’, Telenovela yang Booming pada 2000-an dan tulisan Raden Muhammad Wisnu lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 11 Mei 2022 oleh

Tags: drama koreaFilmtelenovela
Raden Muhammad Wisnu

Raden Muhammad Wisnu

Akun resmi Raden Muhammad Wisnu Permana. Akun ini dikelola oleh beberapa admin. Silakan follow akun Twitternya di @wisnu93 dan akun Instagramnya di @Rwisnu93

ArtikelTerkait

5 Drama Korea yang Bagus, tapi Cukup Ditonton Sekali Saja. Nggak Usah Rewatch!

5 Drama Korea yang Bagus, tapi Cukup Ditonton Sekali Saja. Nggak Usah Rewatch!

4 Mei 2024
trailer film

Baru Nonton Trailer Film-nya, Udah Ngegas Aja

19 September 2019
5 Pasutri yang Terjebak dalam Drama Korea yang Salah Terminal Mojok

5 Pasutri yang Terjebak dalam Drama Korea yang Salah

25 September 2022
3 Saran Alur Cerita Petualangan Sherina 2 terminal mojok.co

3 Saran Alur Cerita Petualangan Sherina 2

3 November 2020
5 Film Anime Keluarga Antimainstream biar Kamu Nggak Tahu Studio Ghibli Aja Terminal Mojok

5 Film Anime Keluarga Antimainstream biar Tahunya Nggak Studio Ghibli Aja

26 Mei 2022
5 Drama Korea Terburuk Sepanjang Tahun 2023

5 Drama Korea Terburuk Sepanjang Tahun 2023

23 Desember 2023
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Drama Puskesmas yang Membuat Pasien Curiga dan Trauma (Unsplash)

Pengalaman Saya Melihat Langsung Pasien yang Malah Curiga dan Trauma ketika Berobat ke Puskesmas

14 Desember 2025
Bali, Surga Liburan yang Nggak Ideal bagi Sebagian Orang

Pengalaman Motoran Banyuwangi-Bali: Melatih Kesabaran dan Mental Melintasi Jalur yang Tiada Ujung  

19 Desember 2025
Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang, Tempat Terbaik bagi Saya Menghilangkan Kesedihan

4 Aturan Tak Tertulis agar Liburan di Lumajang Menjadi Bahagia

17 Desember 2025
Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

16 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label “Mobil Taksi”

16 Desember 2025
3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

16 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.