Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Memangnya Kenapa kalau Jogja Provinsi Paling Kere di Jawa? Biarinlah, yang Penting Istimewa!

Rizky Prasetya oleh Rizky Prasetya
19 Januari 2023
A A
Memangnya Kenapa kalau Jogja Provinsi Paling Kere di Jawa? Biarinlah, yang Penting Istimewa!

Memangnya Kenapa kalau Jogja Provinsi Paling Kere di Jawa? Biarinlah, yang Penting Istimewa! (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Beberapa hari ini, kabar tentang ditetapkannya Jogja sebagai provinsi termiskin di Pulau Jawa seliweran di lini masa. Sebagian menertawainya, sebagian merasa hal itu sebagai upaya mencederai citra Jogja. Sebagian, tentu saja tak peduli, menganggapnya sebagai hal yang tak perlu amat dibesar-besarkan.

Terminal Mojok pun tak ketinggalan meramaikan geger geden ini. Naskah satir ini menangkap fenomenanya dengan ciamik. Saya rasa, pesan-pesan yang coba disampaikan dalam naskah tersebut memang valid untuk disuarakan. Tapi, saya punya pendapat lain tentang masalah provinsi termiskin ini. Dan saya masuk ke bagian orang yang tak peduli dan menganggap ini masalah sepele.

Maksudnya, kalau benar Jogja provinsi termiskin, masalahnya di mana?

Dilihat dari bagaimana Jogja menata daerahnya saja, tak mungkin rakyatnya termasuk rakyat yang miskin. Kalau benar, ya nggak mungkin dong Jogja memilih untuk mempercantik trotoar? Logikanya begitu. Trotoar cantik itu hanya untuk orang-orang yang sudah kelar masalah dasar seperti sandang, pangan, papannya. Mereka kenyang, modis, dan punya rumah, jelas akan memikirkan the next step dalam hidup.

Dana perumahan yang kalah jauh ketimbang trotoar mengindikasikan bahwa masalah perumahan hanya dialami sebagian kecil. Perkara pangan pun saya pikir bukan masalah. Lho, Jogja murah, Buos. Banyak kan mi ayam lima ribuan? Banyak kan makanan murah? Lha wong hal ini dikampanyekan tiap saat lho. Nggak percaya? Cek Info Cegatan Jogja. Kalian akan menemukan banyak sekali orang bilang makanan di Jogja murah. Tempatnya di mana, saya nggak tahu. Wong mereka yang ngomong, mosok saya yang cari tahu? Ha ndasmu, penak tenan.

Lagian predikat provinsi termiskin ini saya pikir nggak perlu juga dibuat. Buat apa memangnya sih, menunjukkan Jogja punya masalah ketimpangan yang parah dan upah rendah yang tak selesai? Lho, jangan salah. Masalah itu tak selesai karena memang dianggap bukan masalah.

Sek, saya nggak menuduh pemerintahnya nggak becus apa gimana ya. Nggak ada saya bilang kek gitu. Maksudnya begini, kalau benar masalah itu krusial, jelas akan diselesaikan dahulu. Begini, normalnya, masalah ketimpangan dan upah rendah itu ibarat ban bocor pada motor. Mau semewah apa pun motormu, kalau bannya bocor ya nggak bisa dipakai.

Baca halaman selanjutnya

Baca Juga:

Indomie Bukan Makanan Legendaris, Ia Cuma Simbol Krisis dan Kemiskinan Kolektif

Jogja Itu Emang Romantis, tapi buat Pendatang dan Turis Aja

Tapi, Jogja istimewa…

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 20 Januari 2023 oleh

Tags: jogja istimewajogja provinsi termiskinKemiskinanpredikatupah rendah
Rizky Prasetya

Rizky Prasetya

Redaktur Mojok. Founder Kelas Menulis Bahagia. Penulis di Como Indonesia.

ArtikelTerkait

Salah Kaprah Anggapan Jogja Serbamurah. Tabok Saja kalau Ada yang Protes! terminal mojok.co

Kritik kepada Artikel Nikma Al Kafi: Upah Rendah Jogja Adalah Derita Rakyat, Bukan Derita Raja

23 November 2020
Indomie Bukan Makanan Legendaris, Ia Cuma Simbol Krisis dan Kemiskinan Kolektif

Indomie Bukan Makanan Legendaris, Ia Cuma Simbol Krisis dan Kemiskinan Kolektif

21 September 2025

Pasar Malam Sekaten di Alun-alun Dilarang, tapi Dibuka di Mal? Jogja Memang Istimewa!

15 Oktober 2021
Jogja Istimewa: Realitas atau Ilusi? kill the DJ

Jogja Istimewa Itu Benar, tapi Nggak Bener-bener Amat

5 Juli 2022
Fakir Miskin dan Anak Terlantar Dipelihara oleh Baim Wong

Fakir Miskin dan Anak Terlantar Dipelihara oleh Baim Wong

13 September 2022
kenapa UMP Jogja rendah titik kemacetan di jogja lockdown rekomendasi cilok di Jogja Sebenarnya Tidak Romantis Jika Kamu Cuma Punya Gaji UMR dawuh dalem sabda pandita ratu tugu jogja monarki mojok

Menjawab Pertanyaan Paling Hangat Abad Ini: Kenapa UMP Jogja Rendah?

16 Juli 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

Tombol Penyeberangan UIN Jakarta: Fitur Uji Nyali yang Bikin Mahasiswa Merasa Berdosa

16 Desember 2025
Setup Makaroni Kuliner Khas Solo, tapi Orang Solo Nggak Tahu

Setup Makaroni: Kuliner Khas Solo tapi Banyak Orang Solo Malah Nggak Tahu

19 Desember 2025
Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

15 Desember 2025
Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

18 Desember 2025
Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

19 Desember 2025
Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

15 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.