Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Media Sosial

Memahami Apa Itu PMO yang Ramai Diperbincangkan di TikTok dan Cara Mengatasinya

Muhamad Iqbal Haqiqi oleh Muhamad Iqbal Haqiqi
1 Januari 2023
A A
Memahami Apa Itu PMO yang Ramai Diperbincangkan di TikTok dan Cara Mengatasinya Terminal Mojok

Memahami Apa Itu PMO yang Ramai Diperbincangkan di TikTok dan Cara Mengatasinya (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Siapa dari kalian yang nggak tahu singkatan dari PMO? Kalau ada yang nggak tahu, berarti kalian masuk golongan orang-orang kuper di ekosistem media sosial, terutama TikTok. Tapi saya yakin, di zaman seperti saat ini, di mana setiap informasi atau tren bisa melesat begitu cepat, bahkan lebih cepat dari hilangnya bau kentut saat menyebar di ruangan, istilah PMO ini bukanlah istilah asing lagi di telinga kalian.

PMO (Porn, Masturbate, Orgasm) menjadi rutinitas yang dianggap sebagai aktivitas “penenang” melalui jalur ngebokep (nonton video porno) bagi banyak generasi muda saat ini. Kenapa saya bilang banyak? Ya karena konten-konten sensual yang mengarah ke arah itu makin banyak. Kalau makin banyak, artinya banyak yang suka dong? “Bagi link bro” jadi tagline andalan ketika ada sebuah video mesum yang viral. Ini sudah jadi bukti konkret.

Tapi yang perlu kalian ketahui, nggak semua aktivitas menonton video porno itu bisa disebut dengan PMO. Sebagaimana kepanjangannya, sebuah aktivitas disebut PMO apabila memenuhi 3 unsur.

Pertama, porn yang artinya ada stimulasi visual dari unsur pornografi dan ini nggak melulu hanya dari video, tapi bisa dari gambar, fantasi (khayalan) atau unsur porno lainnya seperti sex toys yang bikin hasrat seksual seseorang jadi naik. Kedua, ada aktivitas memuaskan syahwat diri sendiri dengan melakukan rangsang terhadap alat vital dengan bantuan tangan sendiri yang disebut sebagai masturbasi atau bahasa lainnya olahraga tangan. Ketiga, orgasme yang menjadi puncak kenikmatan yang dirasakan setelah melakukan masturbasi.

Kalau ketiga unsur tersebut nggak ada, ya bukan PMO namanya. Misalnya, kamu tiba-tiba tanpa sengaja melihat adegan hot yang memperlihatkan aktivitas seks di film, nah itu bukan PMO, meski bisa berpotensi PMO.

Penyebab orang kecanduan PMO

Saya berkesempatan berbagi cerita dengan tiga teman saya yang sudah lepas dari cantu ini dan juga yang masih berjuang untuk lepas dari candu ini. Bagi teman-teman saya ini, PMO itu candu karena memicu kesenangan (((sesaat))). Ketika melakukan PMO, nggak bisa dimungkiri bahwa hormon dopamin bisa dikeluarkan secara cepat oleh otak.

Menurut mereka, PMO itu menawarkan sensasi tenang ketika sedang capek dan stres. Kondisi mereka yang masih jomblo dan belum punya istri, buat mereka juga lebih milih PMO ketimbang harus BO. Lebih murah katanya. Ini yang banyak psikolog menyebutnya sebagai Narkolema (Narkotika lewat mata) karena memiliki efek candu yang sama mengerikannya dengan narkoba.

Jenis video porno yang mereka pilih untuk mendukung aktivitas PMO biasanya yang durasinya panjang dengan alur cerita yang padat. Alasannya, biar nggak bosan.

Baca Juga:

Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

Sebagai Anak Kos, Saya Muak Lihat Konten TikTok Rp10 Ribu Sehari untuk 3 Kali Makan. Nggak Masuk Akal!

Ada di antara teman saya yang dulunya terjebak dalam aktivitas itu karena terpicu dari film American Pie. Di film tersebut memang nggak ditampilkan secara gamblang alat vital dari setiap pemerannya, tapi hal itu justru membuat teman saya ini penasaran kemudian mengakses video-video porno. Awalnya hanya menonton, kemudian akhirnya terjebak juga dengan PMO. Ada juga yang terjebak PMO karena sempat terpapar film hentai (porno versi anime).

Baca halaman selanjutnya

Efek samping PMO

Halaman 1 dari 3
123Next

Terakhir diperbarui pada 2 Januari 2023 oleh

Tags: Bahasa Gaulkonten pornokonten tiktokmasturbasiPMOpornografitiktok
Muhamad Iqbal Haqiqi

Muhamad Iqbal Haqiqi

Mahasiswa Magister Sains Ekonomi Islam UNAIR, suka ngomongin ekonomi, daerah, dan makanan.

ArtikelTerkait

Live TikTok Tampilkan Adegan Orang Tua Diguyur Air Bukan Hiburan melainkan Penyiksaan Terminal Mojok

Live TikTok Tampilkan Adegan Orang Tua Diguyur Bukan Hiburan melainkan Penyiksaan

6 Januari 2023
Beige Flag: Tren Baru di TikTok yang Sebenernya Nggak Perlu Ada karena Terlalu Subjektif dan Mengundang Komentar Tak Diinginkan

Beige Flag: Tren Baru di TikTok yang Sebenernya Nggak Perlu Ada karena Terlalu Subjektif dan Mengundang Komentar Tak Diinginkan

13 Agustus 2023
Akun @tiktokjelek di Twitter Adalah Akun Satire yang Berhasil terminal mojok.co

Akun @tiktokjelek di Twitter Adalah Akun Satire yang Berhasil

3 Desember 2020
5 Cara Mudah Download Video Tiktok Tanpa Watermark Terminal Mojok

5 Cara Mudah Download Video Tiktok Tanpa Watermark

15 Juni 2022
Bukan TikTok Atau X, Platform Media Sosial Paling Toxic Adalah LinkedIn

Bukan TikTok Atau X, Platform Media Sosial Paling Toxic Adalah LinkedIn

7 Agustus 2024
Live Streaming Seminar Skripsi di TikTok oleh Dosen Penguji Nggak Berbahaya, Malah Banyak Manfaatnya

Live Streaming Seminar Skripsi di TikTok oleh Dosen Penguji Nggak Berbahaya, Malah Banyak Manfaatnya

8 Desember 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

4 Alasan Orang Jakarta Lebih Sering Liburan ke Bogor daripada ke Pulau Seribu

25 Desember 2025
Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

Nestapa Tinggal di Kendal: Saat Kemarau Kepanasan, Saat Hujan Kebanjiran

22 Desember 2025
Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

23 Desember 2025
Daihatsu Gran Max, Si "Alphard Jawa" yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan Mojok.co

Daihatsu Gran Max, Si “Alphard Jawa” yang Nggak Ganteng, tapi Paling Bisa Diandalkan

25 Desember 2025
Tradisi Aneh Kondangan di Daerah Jepara yang Sudah Saatnya Dihilangkan: Nyumbang Rokok Slop yang Dianggap Utang

Tradisi Aneh Kondangan di Daerah Jepara yang Sudah Saatnya Dihilangkan: Nyumbang Rokok Slop yang Dianggap Utang

27 Desember 2025
Pekalongan (Masih) Darurat Sampah: Ketika Tumpukan Sampah di Pinggir Jalan Menyapa Saya Saat Pulang ke Kampung Halaman

Pekalongan (Masih) Darurat Sampah: Ketika Tumpukan Sampah di Pinggir Jalan Menyapa Saya Saat Pulang ke Kampung Halaman

28 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kala Sang Garuda Diburu, Dimasukkan Paralon, Dijual Demi Investasi dan Klenik
  • Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario
  • Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal
  • Drama QRIS: Bayar Uang Tunai Masih Sah tapi Ditolak, Bisa bikin Kesenjangan Sosial hingga Sanksi Pidana ke Pelaku Usaha
  • Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya
  • Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.