Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Masashi Kishimoto Tidak Pernah Salah Menuliskan Jalan Hidup Sakura Haruno

Erwin Setiawan oleh Erwin Setiawan
21 Agustus 2020
A A
karakter perempuan karakter anime hobi beban selain Sakura Haruno Naruto mojok

karakter perempuan karakter anime hobi beban selain Sakura Haruno Naruto mojok

Share on FacebookShare on Twitter

Jika sebelumnya kita disuguhi sebuah bacaan yang menyayangkan karakter Sakura Haruno, saya malah berpikir sebaliknya. Jika saya sebagai Mashasi Kishimoto saya tidak akan mengubah jalan hidup ninja perempuan berambut merah muda yang cengeng itu.

Meskipun Sakura Haruno adalah perempuan, saya pikir dialah ninja yang paling kuat seangkatannya. Namun kenapa kekuatan yang Sakura miliki tidak dijadikan modal agar ia mampu menyaingi Naruto atau Sasuke? Sebenarnya jawabannya sangat mendasar, yaitu masalah panduan menentukan karakter.

Saya pikir Masashi Kishimoto sudah proporsional dalam menentukan kekuatan yang Sakura miliki, bahkan bisa dibilang berlebihan. Kenapa bisa dibilang seperti itu? Coba diingat lagi, Sakura adalah murid barunya Tsunade. Ketika ia sudah mampu menyamai kekuatan gurunya, saya pikir itu pencapaian yang luar biasa. Bahkan menurut gurunya, Sakura memiliki kemampuan mengolah cakra dengan baik, melebihi seorang ninja dengan mata Sharingan.

Coba bandingkan dengan Naruto dan Sasuke, keduanya memiliki keistimewaan lebih dari sekadar orang biasa, tidak seperti Sakura. Naruto memiliki cakra Kyubi yang bisa dibilang “bawaan dari lahir”, dan merupakan tokoh utama. Sementara Sasuke memiliki kekuatan yang turun-temurun secara genetik, yaitu mata Sharingan.

Sementara Sakura adalah manusia biasa yang tidak memiliki kekuatan dari bawaan lahir. Bahkan orang tua Sakura adalah penduduk Konoha biasa, bukan orang berpengaruh. Namun seperti yang kita tahu, ia merupakan ninja yang mampu mengimbangi dua ninja yang merupakan reinkarnasi keturunan Kaguya yaitu Indra dan Ashura.

Ternyata yang menjadi modal Sakura Haruno adalah kecerdasannya dalam mengatur cakra, sehingga cakra dalam tubuhnya bisa dilipatgandakan.

Bisa kebayang dong betapa hebatnya Sakura? Bahkan Kakshi saja tidak berkutik ketika mata Sharingan-nya dikembalikan ke pemiliknya, Obito. Namun saat itu, Sakura masih berjuang menngalirkan cakranya ke Obito untuk bisa menembus dimensi yang diciptakan oleh Kaguya.

Saya pikir itu bukti yang cukup kuat untuk menyatakan bahwa Sakura memang hebat. Naruto saja sampai mengurungkan diri untuk menggodanya, ketika mengetahui Sakura sudah menguasai jurus yang diajarkan oleh Tsunade. Kurang hebat apalagi, hati Sasuke saja bisa ditaklukkan olehnya? Haha

Baca Juga:

Pengalaman Belajar Ilmu Tenaga Dalam di Pesantren Berharap Bisa Rasengan Kayak Naruto

Perbandingan Jumlah Guru dan Murid yang Ideal serta Keberadaan Support System Adalah Rahasia Kecerdasan Upin Ipin dan Naruto

Sehingga ketika Sakura terkena verbal bullying oleh netijen, saya pikir bukan salahnya Masashi dalam menuliskan jalan hidupnya Sakura. Itu karena netijen saja yang tak ada akhlak. Dengan begitu, mereka bisa disebut tidak menghargai perjuangan, kan?

Begini loh, Dik, jangan menyalahkan keadaan. Bisa saja Masashi Kishimoto menuliskan kekuatan baru untuk Sakura, sangat bisa, namun apa serunya coba?

Dengan kemampuan yang Sakura Haruno miliki saat ini, menjadikan serial Naruto terkesan alami dan logis. Bahkan ketika Sakura terkena verbal bullying oleh netijen, sebagian orang akan membela Sakura. Karena bagaimana pun, di sekitar kehidupan kita ini ada orang-orang yang mirip dengan Sakura.

Ya memang sih bukan cakra yang menjadi kekuatan, namun di dunia nyata setidaknya ada kekuatan yang bisa dijadikan patokan kualitas hidup seseorang. Seperti uang, kecerdasan, kendaraan, rumah, keturunan dan banyak lagi.

Saya pikir, Masashi Kishimoto tidak hanya ingin menuliskan sebuah komik yang keren saja. Tapi lebih ke memberi pesan kepada generasi muda, agar tak lekas berputus asa meski kehidupan yang dimiliki saat ini biasa saja. Buktinya Sakura, yang memiliki modal kecil, tapi berkat tekat dan potensi yang dimilikinya bisa mengimbangi rekan satu timnya. Bahkan ia bisa menjadi pahlawan dunia shinobi yang tetap berdiri sampai akhir.

Dan seandainya pun ada sifat buruk yang melekat pada diri Sakura, itu pun sudah ditulis sealami mungkin oleh Masashi sensei, agar pembaca bisa mengambil pelajaran. Justru dengan adanya harapan-harapan pembaca ingin memperbaiki karakter Sakura, itu membuktikan keberhasilan Masashi.

Bagaimana tidak? Ia mampu menyeret pembacanya terlibat secara langsung. Bahasa ninjanya, genjutsu yang Masashi sebar ke pembaca berhasil memengaruhi pikiran dan indra pembaca secara manipulatif. Salut!

Dengan demikian saya sama sekali tidak ingin memohon jalan hidup Sakura diubah, biarkan seperti itu saja. Seandainya pun saya menguasai teknik Izanagi yang bisa mengubah takdir, saya masih menyukai Sakura seperti itu adanya.

Meski begitu, setiap pembaca bebas menentukan sikap untuk mengapresiasi karakter Sakura. Saya pun tidak mungkin memaksa pembaca untuk menerima begitu saja dengan keputusan Masashi. Kecuali saya menguasai teknik Izanami yang bisa mengubah pikiran orang lain.

Seperti yang kita tahu, setiap orang yang terkena teknik Izanami, tidak dapat melepaskan diri dari ingatan konflik yang terus berulang-ulang, kecuali ketika dia sudah bertaubat dan menerima takdir yang seharusnya.

Ngomong apa sih?

Meski terdengar konyol, teknik-teknik genjutsu yang ada di serial Naruto sebenarnya ada di dunia nyata. Seperti tentang bagaimana agama bisa membuat orang-orang menerima keputusan Tuhan, tentang bagaimana seorang ustaz bisa mengajarkan ikhlas dalam menjalani hidup, tentang bagaimana seorang motivator memberi wejangan kepada orang-orang agar bersikap legowo demi mendapatkan kebahagiaaan dan masih banyak lagi. Iya, kan?

Nah untuk saat ini, pembaca memang diberi kebebasan untuk menyikapi setiap karakter pada serial Naruto. Boleh saja ikhlas dengan keputusan Masashi, atau juga berharap berjalan sesuai keinginan kita. Atau bahkan mem-bully.

Hanya saja jangan sampai di dunia nyata kita memandang orang lain rendah dan tak berguna jika dibanding diri sendiri! Belajarlah dari tim 7! Mereka tetap bisa bekerja sama meski memiliki kemampuan yang berbeda-beda. Mereka tidak pernah saling klaim dirinya lah yang paling baik. Justru dengan seperti itu, Kaguya dapat dikalahkan.

Kita juga perlu belajar dari Sakura Haruno. Jangan sampai di dunia nyata kita menyesali keputusan Tuhan selaku penulis takdir! Lihat Sakura! Ia tetap berusaha dengan segala kekurangannya sehingga ia bisa berkembang pesat dan mampu mengimbangi Naruto dan Sasuke.

Dan yang paling penting menyadari kekurangan diri, dengan begitu kita bisa berusaha lebih baik lagi. Sakura juga sadar kok kalau dirinya sering ditolongin dan cenderung menjadi beban rekan satu timnya. Jangan malah bersikap angkuh padahal sebenarnya rapuh!

Jadi siapa yang salah? Masashi Kishimoto dalam menuliskan takdir Sakura Haruno, atau netijen yang bisanya meremehkan perjuangan Sakura?

Pergi ke dasar laut saja kau, para pem-bully!

BACA JUGA Mengenang Kerja Keras Membangkitkan Kembali Grand Livina yang Mati karena Kebanjiran dan tulisan Erwin Setiawan lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 21 Agustus 2020 oleh

Tags: Masashi KishimotonarutoSakura Harunosasuke
Erwin Setiawan

Erwin Setiawan

Seorang montir yang berusaha melihat mata Tuhan.

ArtikelTerkait

hokage konoha kapasitas chakra naruto baryon mode hokage naruto boruto mojok

Boruto Chapter 52: Penjelasan Baryon Mode dan Prediksi tentang Nasib Naruto

22 November 2020
5 Profesi buat Uzumaki Naruto kalau Pensiun Dini Jadi Hokage terminal mojok.co

Boruto Semakin Menegaskan Mengapa Sekuel Spin Off Menyebalkan bagi Fans Canon

24 November 2020
kurama Jangan-jangan Pemerintah Kita Kena Genjutsu Mata Bulan alias Eye of The Moon Madara naruto tsuki no me mojok.co

Naruto dan Tokusatsu Difatwa Haram? Murid SMP Saya Jadi Galau Dibuatnya

26 Juli 2020
Cara yang Ditempuh Goku dan Naruto dalam Mendidik Anak terminal mojok.co

Cara yang Ditempuh Goku dan Naruto dalam Mendidik Anak

24 September 2020
5 Profesi buat Uzumaki Naruto kalau Pensiun Dini Jadi Hokage terminal mojok.co

Naruto Adalah Tontonan Berguna untuk Memahami Perilaku Pejabat Indonesia

1 Mei 2020
baryon mode vs hollowfication mojok

Baryon Mode vs Hollowfication, Mana yang Lebih Mantap?

8 Juli 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Nggak Ada Gunanya Dosen Ngasih Tugas Artikel Akademik dan Wajib Terbit, Cuma Bikin Mahasiswa Stres!

Dosen yang Minta Mahasiswa untuk Kuliah Mandiri Lebih Pemalas dari Mahasiswa Itu Sendiri

5 Desember 2025
Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

3 Desember 2025
Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang Mojok.co

Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang

3 Desember 2025
5 Hal yang Jarang Diketahui Orang Dibalik Kota Bandung yang Katanya Romantis Mojok.co

5 Hal yang Jarang Diketahui Orang di Balik Kota Bandung yang Katanya Romantis 

1 Desember 2025
Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

1 Desember 2025
6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting Mojok

6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.