• Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Login
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Sapa Mantan
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
  • Home
    • Mojok.co
  • NusantaraHOT
  • Gaya Hidup
    • Game
    • Fesyen
    • Otomotif
    • Olahraga
    • Sapa Mantan
    • Gadget
    • Personality
  • Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Acara TV
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Politik
  • Profesi
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
  • Pojok Tubir
  • Kampus
  • Hiburan
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus

Masa KKN: Ternyata yang Tertinggi di Dunia Bukanlah Gunung Melainkan Egomu

Hanik Nur Rohmah oleh Hanik Nur Rohmah
21 Juli 2019
A A
masa kkn kisah horor saat kkn hantu yang paling sering disebut mojok.co

masa kkn kisah horor saat kkn hantu yang paling sering disebut mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Ketika tanggal sudah berinjak tepat 11 Januari 2019 dimana banyak bayangan akan memulai masa KKN pertama kalinya. Bayangan awal masa KKN itu indah dan mendapatkan banyak teman baru serta pengalaman yang berkesan dengan masyarakat. Perjalanan hari itu lancar walaupun sedikit diguyur hujan, akhirnya kami sampai di posko KKN di Sendang Tulungagung dengan keadaan selamat. Pada kenyataannya ada sedikit perbedaan dari bayangan yang indah di awal tadi. Jika pada kenyataannya lebih banyak pahitnya, maka kali ini saya akan menceritakan skenario indah untuk menguatkan mental saya. Mengabdi pada masyarakat itu butuh perjuangan bukan hanya komentar tanpa realisasi.

Menjalani hidup 35 hari di Sendang ini, dengan teman-teman yang berbeda pola fikirnya tidaklah semudah yang kita bayangkan. Terbukti ketika evaluasi atau diskusi pasti tidak akan ada habisnya untuk menyatukan pola fikir antara orang satu dengan yang satunya. Susah memang mengaturnya bahkan dari hal mengatur tidur sampai makanpun butuh adu mulut yang tak berujung. Tapi menurutku itu hal yang biasa. Namun yang membuatku berubah fikiran adalah ketika visi misi kita satu dan menganggap semuanya adalah keluarga. Kenapa harus ada diskriminasi dalam berteman. Hal tersebut yang membuat aku makin berfikir kedua kalinya.

Jika banyak teman yang menceritakan keindahan diposkonya, maka berbalik hal yang saya rasakan diposko saya sendiri. Dari hal evaluasi yang tidak pernah ada yang mau mengalah, bahkan jika diingatkan tidak ada yang mau mengerti. Serta kurangnya komunikasi antar teman, membuat semua itu menjadi hal terumit di kehidupan sehari-hari. Hal terkecil bertegur sapa saja tidak mampu apalagi soal berbagi pendapat antar sesama. Memang benar, terbentur oleh faktor pribadi yang berbeda-beda, namun seharusya jika sudah mempunyai visi misi KKN yang sama mau tidak mau harus saling berkontribusi dan saling menguatkan. Selama ini yang aku temui bukan saling menguatkan tapi saling menjatuhkan. Bukan pula saling mengingatkan melainkan saling acuh tak acuh. Bukankah hal itu menyakitkan.

Mungkin kebanyakan dari mereka menjadikan KKN hanyalah kewajiban yang digugurkan selesai. Mereka tidak pernah memikirkan pengalaman yang akan mereka rasakan bahkan bermanfaat untuk dirinya. Hal yang membuat diriku heran kenapa harus saling ada batas diantara teman-teman peremuan khususnya, terbukti ketika kegiatan yang hanya peduli cuma itu-itu saja sisanya hidup diposko cuma makan, tidur, dan, keluar sesukanya.

Bukan aku iri, aku merupakan salah satu anggota dari devisi pendidikan dimana ketika tau ada yang mengatakan bahwa devisi pendidikan itu tidak terbuka dan tidak mau dibantu hal itu membuatku sedikit kecewa. Luar biasa bukan ada yang mengatakan seperti itu, padahal kami terbuka dan siapa saja yang mau membantu kami persilahkan, mungkin yang bicara seperti itu kurang piknik hehehhehe. Dia ingin bantu tapi pilih-pilih ya secara mana mungkin kamu akan maju jika pola fikirmu saja seperti itu.

Selain itu saya rasa pemegang uang kas berkuasa atas segalanya tanpa koordinasi pada anggotanya. Bukankah hal itu semena-mena. Dan ada satu hal ketika kita memulai kegiatan, seseorang itu seakan–akan ingin mengaturnya dan menyegerakan kegiatan devisi kami cepat selesai. Padahal menciptakan suatu kegiatan yang berkesan itu tidaklah sesingkat itu. Aku tidak menyalahkan apapun yang sudah terjadi semua itu biarlah sudah.

Jika komunikasipun bukan hal penting di poskoku, maka tidak telat pula tiap hari mendengarkan pembicaraan mereka yang saling berkomentar dan menjatuhkan antar satu sama lainnya. Suka ngomongin orang dibelakang bahkan sindiran merajalela tiap hari. Tidak usah kaget, memang benar di depan publik kami kompak tanpa terlihat beban apapun tapi sebenarnya kami jauh dari kata harmonis sebagai keluarga besar.

Waktu berlalu begitu cepat hingga akhirnya aku tidak mengerti, kenapa semakin hari bukan saling membaik. Namun saling mencaci, bukan saling berbenah diri namun semakin menjadi. Ketika kesopanan bukan lagi hal penting dimata mereka. Bahkan hasil maksimal bukan lagi prioritas di hidup mereka. Ternyata gengsi dan proses instant yang selalu mereka idam-idamkan.

Tepat tanggal 16 Februari 2019 merupakan hari terakhir kami semua bersama. Pada hari ini pengalaman terakhir yang membuatku belajar bagaimana kesabaran itu sangat penting. Penutupan di desa Talang ini kami mengadakan acara Qataman dan tahlil bersama warga. Aku suka dengan usulan acara yang bermanfaat seperti itu, pada acara tersebut aku merupakan ketua pelaksana yang tidak berguna. Kenapa aku mengatakan tidak berguna ? karena ego mereka mengalahkan segalanya,  sie acara yang tidak sama sekali koordinasi kepadaku. Bahkan mengirim rowndown acara pukul 23:00 padahal besok Subuh acaranya. Ketika sorenya melihat seksi acara dan seksi konsumsi yang bertengkar, bagaimana bisa diam melihat teman adu mulut tanpa henti.

Akupun mencoba menengahi pelan-pelan dan aku bilang “kita melaksanakan kegiatan ini sesuai kemampuan kita semua jangan menuntut lebih jika keadaannya kemampuan kita hanya segini”, hasilnya malah saya dibentak salah satu orang yang ada di situ. Sungguh mereka luar biasa, menganggap enteng semua itu tanpa memikirkan dampaknya. Ketika itu aku langsung pergi dan sudah tidak berkomentar lagi, namun asal mereka tau aku juga memikirkan bagaimana solusi yang harus diberikan agar semua ini tidak kacau.

Dan alhasil ketika sudah hari H acara berlangsung semuanya bukan sibuk berpartisipasi di acara, namum sibuk mengemasi baju-bajunya untuk pulang. Ketika aku berangkat ke acara hanya berbekal tiga orang teman saja padahal sudah jelas itu acara penutupan KKN dan itu acara kami bersama. Bagaimana rasanya jadi atasan yang tak mampu mengolah  anggota dengan baik. Bagaimana tidak malu ketika dilihat warga hanya segelintir anak-anak KKN yang hadir ketika acara qataman. Tapi luar biasanya mereka semua ketika acara akhir karena pak DPL datang mereka kumpul semua. Bukankah sangat pandai mencari muka, aku tidak berkomentar apapun terserah mereka semua. Aku bukan lelah, melainkan aku baru sadar ketika diam itu sangat berharga.

Mungkin hanya singkat itu yang akan membuat kebahagian atas segalanya, namun aku bersyukur ketika aku diberikan teman-teman seperti mereka. Aku menjalani masa KKN ini dengan penuh pengorbanan tenaga dan pikiran. Sehingga aku harus kuat menghadapi teman-teman yang seperti mereka. Karena itulah aku mengatakan hal ini sebagai penguat mentalku untuk hidupku selanjutnya. Kesimpulannya memang benar KKN ini bukan hidup satu keluarga melainkan hidup sendiri-sendiri sesuai egonya.

Terakhir diperbarui pada 19 Januari 2022 oleh

Tags: cerita kknegokontribusiMahasiswaPersahabatanPertemananpertengkaran

Ikuti untuk mendapatkan artikel terbaru dari Terminal Mojok

Unsubscribe

Hanik Nur Rohmah

Hanik Nur Rohmah

ArtikelTerkait

7 Kesalahan Mahasiswa Saat Menulis Artikel di Jurnal Ilmiah

7 Kesalahan Mahasiswa Saat Menulis Artikel di Jurnal Ilmiah

23 Maret 2023
Kuliah di UIN (Unsplash.com)

Anak UIN Juga Manusia, Bisa Salah, Bisa Khilaf

12 Maret 2023
KKN Itu Asyik dan Menyenangkan, tapi Tidak untuk Diulang

KKN Itu Asyik dan Menyenangkan, tapi Tidak untuk Diulang

8 Maret 2023
Saya Justru Menyesal Tidak Jadi Kuliah di Jogja

Saya Justru Menyesal Tidak Jadi Kuliah di Jogja

16 Februari 2023
Pengalaman Saya Menjadi Joki Skripsi yang Penghasilannya Nggak Main-main terminal mojok.co joki tugas

Kok Bisa Ada Mahasiswa yang Bangga Pakai Jasa Joki Tugas, Sehat, Bos?

5 Februari 2023
10 Jurnal Ilmiah Gratisan yang Dibutuhkan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Terminal Mojok

10 Jurnal Ilmiah Gratisan yang Dibutuhkan Mahasiswa Ilmu Komunikasi

8 Januari 2023
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
bucin

Kenapa Orang yang Sayang dan Perhatian Pada Pasangannya Justru Diolok-olok Sebagai Bucin?

generasi 90-an

Jika Anda Mendengar OST Kartun 90-an dan Merinding: Selamat Anda Sudah Tua

garuda indonesia

Dari Blundermu Aku Malah Panen, Terimakasih Garuda



Terpopuler Sepekan

3 Dosa Tempat Kursus Bahasa Inggris di Kampung Inggris Pare yang Bikin Kecewa
Pendidikan

3 Dosa Tempat Kursus Bahasa Inggris di Kampung Inggris Pare yang Bikin Kecewa

oleh Elyatul Muawanah
20 Maret 2023

Sebagus-bagusnya tempat kursus bahasa Inggris di Kampung Inggris Pare, pasti tetap ada kekurangannya.

Baca selengkapnya
Pengalaman Saya Naik ATR 72, Pesawat Baling-baling yang Katanya Berbahaya

Pengalaman Saya Naik ATR 72, Pesawat Baling-baling yang Katanya Berbahaya

23 Maret 2023
Ibu Kota Jawa Timur Boleh Pindah ke Mana Saja, Asal Nggak ke Lamongan

Ibu Kota Jawa Timur Boleh Pindah ke Mana Saja, Asal Nggak ke Lamongan

25 Maret 2023
Tersiksa dari Bali ke Jepang Bersama Maskapai LCC Terbaik di Dunia Bernama AirAsia

Tersiksa dari Bali ke Jepang Bersama Maskapai LCC Terbaik di Dunia Bernama AirAsia

19 Maret 2023
5 Keunikan Purbalingga yang Tidak Dimiliki Daerah Lain (Unsplash.com)

Keluh Kesah Menjadi Warga Kabupaten Purbalingga

22 Maret 2023

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=_zeY2N8MAE4

Subscribe Newsletter

* indicates required

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
DMCA.com Protection Status

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Login
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Gaya Hidup
    • Sapa Mantan
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Hewani
    • Kecantikan
    • Nabati
    • Olahraga
    • Otomotif
    • Personality
  • Pojok Tubir
  • Kampus
    • Ekonomi
    • Loker
    • Pendidikan
  • Hiburan
    • Acara TV
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Tiktok
  • Politik
  • Kesehatan
  • Mau Kirim Tulisan?
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2023 Mojok.co - All Rights Reserved .

Halo, Gaes!

atau

Masuk ke akunmu di bawah ini

Lupa Password?

Lupa Password

Silakan masukkan nama pengguna atau alamat email Anda untuk mengatur ulang kata sandi Anda.

Masuk!