Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Malang Nggak Perlu Perpanjangan Tol, Cukup Sampai Kota Saja

Mohammad Faiz Attoriq oleh Mohammad Faiz Attoriq
30 Juli 2023
A A
Malang Nggak Perlu Perpanjangan Tol, Cukup Sampai Kota Saja (Unsplash)

Malang Nggak Perlu Perpanjangan Tol, Cukup Sampai Kota Saja (Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Perekonomian warga Malang menjadi lesu

Memang, adanya tol akan meningkatkan laju perekonomian. Tapi, untuk siapa? Yang jelas untuk pelaku ekonomi besar seperti industri atau pariwisata (pemilik wahana, agen travel, hotel, dll). UMKM di pinggir jalan akan lesu. Ini berdasarkan pengalaman saya sendiri saat traveling. Warung-warung besar yang pernah berjaya mulai berkawan dengan sepi seiring adanya tol. Bahkan ada yang gulung tikar.

“Kan bisa sewa kios di rest area.”

Dikira sewa kios di rest area itu murah. Untuk keperluan diri saja belum cukup, apalagi sewa kios di tol. Belum lagi harus bersaing dengan usaha yang lebih besar. Kebanyakan pemilik usaha tersebut adalah rumahan, bukan kontrak. Mereka kehilangan konsumen loyalnya yang lebih memilih lewat tol, akhirnya berjuang sendiri agar hidup.

Jadi, bisa saya bayangkan, banyak warung, bengkel, atau usaha UMKM lainnya di sepanjang Pakisaji sampai Sumberpucung akan sepi dan banyak yang tutup. Kelak, banyak pembeli memilih lewat tol.

Okupansi KA dan bus menurun

Masyarakat Malang, termasuk di kawasan Sumberpucung hingga Pakisaji masih gemar naik bus atau KA, khususnya Penataran. Tiketnya hanya Rp12 sampai Rp15 ribu, masyarakat sudah bisa duduk manis menikmati perjalanan KA untuk ke Blitar, Kediri, atau Surabaya.

Dengan adanya tol, masyarakat lebih memilih kendaraan pribadi ketimbang moda transportasi umum. Kehadiran jalan bebas hambatan ini bakal memangkas waktu perjalanan. Walhasil, okupansi kendaraan umum bakal terancam. Ada ketakutan bagi saya kalau keduanya bakal mati, tinggal cerita seperti halnya matinya jalur KA di era Orde Baru, saat kendaraan pribadi jadi primadona dan mengakar hingga kini.

Lintas selatan masih baik-baik saja

Salah satu pertimbangan dibangunnya jalan tol adalah jalan raya yang ada saat ini dianggap nggak mampu. Contohnya, mulai dari macet atau sampai waktu tempuh yang lama. Pembangunannya dilakukan agar mempercepat mobilitas masyarakat atau ekonomi agar merata. Begitu, sih, katanya.

Sepengamatan saya, dari Pakisaji sampai Sumberpucung itu oke-oke saja. Masih minim kendala seperti kemacetan (PG Kebonagung, Kepanjen, dan Sumberpucung kota masih bisa ditoleransi) atau waktu yang terbuang. Pemandangan di jalan raya justru bisa dinikmati ketimbang kalo di tol: monoton dan sumpek.

Baca Juga:

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang

8 Aturan Tak Tertulis di Surabaya yang Wajib Kalian Tahu Sebelum Datang ke Sana

Kalau memang perpanjangan tol Malang ke selatan tetap harus dilakukan, sebaiknya tarifnya dibuat mahal saja. Kenapa? Agar moda transportasi lain enggak mati. Selain itu, perekonomian warga yang bergantung pada jalan raya pun tetap hidup karena mereka perlu untung untuk operasional usaha dan tentunya nafkah.

Penulis: Mohammad Faiz Attoriq

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA Surabaya dan Semarang Memang Superior, Apalagi di Depan Malang yang Kayak Remahan Peyek

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 30 Juli 2023 oleh

Tags: jawa timurkediriMalangSurabayatol malang
Mohammad Faiz Attoriq

Mohammad Faiz Attoriq

Si pria random yang tubirnya meletup-letup

ArtikelTerkait

Dari Maara hingga Mak Tager: 7 Ungkapan biar Ngobrolmu Jadi Jember Banget Terminal Mojok.co

Dari Maara hingga Mak Tager: 7 Ungkapan biar Ngobrolmu Jadi Jember Banget

8 Maret 2022
3 Daerah Penghasil Sate Ayam Legendaris di Ponorogo

3 Daerah Penghasil Sate Ayam Legendaris di Ponorogo

17 Agustus 2023
Sudah Saatnya Jember Punya Jalan Tol, agar Kabupaten Ini Nggak Semakin Tertinggal

Sudah Saatnya Jember Punya Jalan Tol, agar Kabupaten Ini Nggak Semakin Tertinggal

19 Juli 2024
5 Tipe Orang yang Nggak Cocok Masuk Mal Tunjungan Plaza Surabaya Mojok.co

4 Hal yang Wajib Diketahui Maba Perantauan Sebelum Jalan-jalan ke Tunjungan Plaza Surabaya

10 Desember 2024
Pemkot Surabaya Wujud Penguasa Tidak Adil di Bulan Ramadan (Unsplash)

Pemkot Surabaya Tidak Adil. Kalau Acara Ramadan Wajib Izin, kenapa Parkir Liar Didiamkan Padahal Sudah Jelas Tanpa Izin

9 Maret 2024
Jalan Searah di Segi 8 Emas Ponorogo Jadi Masalah, Kelewat Sedikit Bikin Mumet Pengendara

Jalan Searah di Segi 8 Emas Ponorogo Jadi Masalah, Kelewat Sedikit Bikin Mumet Pengendara

14 Maret 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

5 Hal yang Bikin Orang Solo Bangga tapi Orang Luar Nggak Ngerti Pentingnya

5 Hal yang Bikin Orang Solo Bangga tapi Orang Luar Nggak Ngerti Pentingnya

29 November 2025
Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

1 Desember 2025
Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka Mojok.co

Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka

1 Desember 2025
Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

1 Desember 2025
6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting Mojok

6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting

30 November 2025
Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

2 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.