Ada beberapa hal yang harus dihindari oleh mahasiswa di suatu kampus tertentu. Tak terkecuali mahasiswa Unpad (Universitas Padjadjaran), kampus negeri yang terletak di Jatinangor, Sumedang. Terdapat beberapa aturan tidak tertulis yang sebaiknya dipatuhi oleh para mahasiswanya.
Hal-hal ini terkesan sepele, tapi sebaiknya dicermati kalau mahasiswa ingin selamat kuliah di Unpad hingga lulus. Selain itu, hal-hal ini perlu dihindari demi kenyamanan dan keselamatan bersama.
Daftar Isi
#1 Mahasiswa Unpad perlu hati-hati ketika menyeberang di depan Gerlam Unpad
Hal yang membuat saya tepok jidat saat berkuliah di Unpad ketika melihat ada zebra cross tepat di tikungan depan kantor kecamatan. Padahal banyak sekali kendaraan-kendaraan bermuatan besar melintas di tikungan itu. Sudah ada beberapa kasus kecelakaan yang menelan korban jiwa di titik tersebut. Korbanya kebanyakan mahasiswa maupun warga sekitar yang hendak menyeberang.
Ketika hendak menyeberang di depan Gerlam (Gerbang Lama), alangkah baiknya kalian benar-benar waspada kiri-kanan. Usahakan untuk menyeberang bersama gerombolan orang atau meminta bantuan pada bapak-bapak yang biasa bertugas untuk membantu mahasiswa untuk menyeberang.
#2 Jalan sendirian di sekitar Gerlam saat malam hari
Gerlam menjadi salah satu jalanan yang paling sering dilewati oleh mahasiswa Unpad yang hendak berangkat ke kampus. Di situ juga banyak sekali pilihan kuliner. Tidak jarang mahasiswa maupun karyawan Unpad mampir ke jalan itu untuk sarapan maupun main siang.
Gerlam memang cukup “hidup” pada pagi dan siang hari. Namun kondisinya berubah ketika malam hari. Gerlam minim penerangan menjadikan jalan itu begitu gelap. Biasanya ada beberapa tunawisma yang sengaja tidur di sana. Tidak jarang juga ada oknum orang jahat atau pencopet yang menargetkan mahasiswa yang berjalan sendirian sebagai mangsanya.
Jatinangor memang kawasan pendidikan yang padat. Namun, saat malam hari, tepatnya di atas jam 10 malam, kawasan ini begitu sepi. Sudah tidak terhitung mahasiswa yang kena begal di sekitar kampus, terutama di jalan menuju Kiara Payung alias Kirpay.
Jalanan menuju Kiara Payung yang melewati kampus ITB Jatinangor ini penerangannya minim sehingga cenderung gelap di malam hari. Selain itu, di sisi kiri dan kanan jalanan ini penuh dengan pepohonan besar. Orang jadi enggan melewati Kirpay karena terkesan seram.
Hal yang jauh lebih seram dibanding hal-hal tak kasat mata adalah kejahatan manusia. Hindari melalui jalan ini di jam 10 malam agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan seperti aksi begal. Aksi ini sudah lama meresahkan mahasiswa Unpad dan masyarakat sekitar.
#4 Hindari jalan berdampingan lebih dari dua orang saat berada di Gerlam
Jalanan atau lorong di Gerlam itu sangat sempit karena kiri kanannya banyak para penjual yang menjajakan dagangannya. Jalan di Gerlam setidaknya hanya muat untuk dua orang berjalan kaki. Itu mengapa, kalian wahai mahasiswa unpad yang hendak pergi ke kampus melewati Gerlam, hindari kebiasaan berjalan berdampingan dengan teman. Apalagi sambil mengobrol dengan laju yang lambat. Hal itu bisa membuat pejalan kaki di belakang jengkel, terlebih mereka yang sedang terburu-buru.
Beberapa kali saya temukan orang-orang yang sengaja jalan kaki berdampingan sambil ngobrol. Ini membuat laju saya jadi terganggu. Benar-benar menjengkelkan.
Nah, itulah beberapa hal yang sebaiknya kalian hindari ketika berkuliah di Unpad. Walau tampak sepele, usahakan untuk mengikutinya demi keamanan dan kenyamanan bersama yaa.
Penulis: Erfransdo
Editor: Kenia Intan
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.