Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus

4 Hal yang Membuktikan Mahasiswa Universitas Terbuka Tak Bisa Diremehkan

Rudy Tri Hermawan oleh Rudy Tri Hermawan
10 Desember 2023
A A
4 Hal yang Membuktikan Mahasiswa Universitas Terbuka Tak Bisa Diremehkan

4 Hal yang Membuktikan Mahasiswa Universitas Terbuka Tak Bisa Diremehkan (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Saat membaca tulisan Mbak Hayumi Suwanti di Terminal Mojok soal Universitas Terbuka, saya jadi tahu bahwa sebenarnya banyak orang yang belum mengenal kampus ini dengan baik. Ingat kata pepatah, Gaes, tak kenal maka tak sayang. Jadi, gimana kalian mau sayang UT kalau nggak mau mengenalnya? Akibatnya, banyak orang yang meremehkan Universitas Terbuka.

Sebagai seorang tutor yang ikut membimbing mahasiswa UT sejak tahun 2016, saya prihatin sekali kalau kampus ini dipandang sebelah mata oleh sebagian masyarakat kita. Sebenarnya dinamika dunia kampus hampir sama di semua universitas, mulai dari mahasiswa suka bolos, nyontek, copy paste tugas, kuliah hanya untuk nongkrong, dll. Dan saya nggak memungkiri bahwa mahasiswa UT pun ada yang seperti itu.

Akan tetapi jelas nggak adil dong kalau masyarakat hanya melihat mahasiswa yang berperilaku negatif seperti ini. Saya pastikan masih banyak mahasiswa Universitas Terbuka yang baik dan mampu bersaing dengan mahasiswa dari kampus lain. Mau bukti? Nih, saya jelasin buat kalian, Gaes!

#1 Mahasiswa Universitas Terbuka pantang menyerah

Salah satu anggapan negatif yang beredar di masyarakat soal UT adalah kampusnya orang-orang sepuh. Saya nggak menolak anggapan tersebut karena memang itulah yang terjadi. Tapi, jangan salah ya, meskipun banyak mahasiswa yang sudah berumur, semangat belajar mereka nggak kalah sama mahasiswa yang usianya jauh di atas mereka.

Saya beberapa kali mengajar mahasiswa yang umurnya di atas saya. Awalnya saya ragu mereka bisa mengikuti kelas saya dengan baik mengingat usia yang sudah nggak muda lagi. Setelah perkuliahan berjalan beberapa waktu, ternyata anggapan saya salah. Mahasiswa yang sudah senior ini malah terlihat aktif di kelas.

Setiap kali saya mengadakan diskusi kelas, mereka selalu aktif terlibat diskusi dan nggak mau kalah dengan yang muda. Mereka malah memberikan wawasan baru kepada mahasiswa yang lebih muda terkait pengalaman kerjanya. Jadi, dalam kelas saya, mahasiswa yang tua dan muda bisa berkolaborasi dengan baik.

Selain aktif berdiskusi, mereka juga mengerjakan tugas-tugas yang saya berikan dengan baik. Hal itu terlihat dari tugas-tugas yang saya koreksi. Soal-soal yang saya berikan cenderung bersifat argumentatif. Tentu saja jawaban setiap mahasiswa nggak bisa sama, dong.

Eh, ternyata argumentasi yang disampaikan oleh mahasiswa-mahasiswa Universitas Terbuka yang senior ini di luar ekspektasi saya. Mereka memberikan penjelasan dengan baik dan mudah dimengerti karena didasarkan pada pengalaman hidup sehari-hari. Ungkapan jujur inilah yang membuat saya kagum dan mengapresasi sikap pantang menyerah mereka.

Baca Juga:

Dosen yang Minta Mahasiswa untuk Kuliah Mandiri Lebih Pemalas dari Mahasiswa Itu Sendiri

Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

#2 Bisa membagi waktu dengan baik

Berdasarkan pengalaman saya selama mengajar di Universitas Terbuka, banyak sekali mahasiswa saya yang kuliah sambil bekerja. Beberapa mahasiswa mengajukan izin kepada saya untuk datang terlambat karena mereka harus menyelesaikan pekerjaan sebelum kuliah.

Saya sangat mengerti kesulitan mereka dalam membagi waktu antara bekerja dan kuliah karena dulu sewaktu kuliah pun saya pernah mengalaminya. Oleh sebab itu, saya memberikan izin kepada mereka untuk datang terlambat pada kuliah saya. Hanya saja saya berpesan kepada mereka agar tetap berkomitmen pada kuliah yang dijalani.

Mengapa demikian? Karena saat memutuskan untuk kuliah, posisi mereka sudah bekerja. Jadi, mereka harus menyadari risiko menjalani bekerja dan kuliah secara bersamaan, yaitu harus bisa membagi waktu dengan baik.

Sering kali saya menjumpai mahasiswa menjalankan pekerjaannya sambil menyimak diskusi kelas. Saat itu, kuliah dilakukan secara daring dalam kondisi pandemi COVID-19. Ada seorang mahasiswa yang bekerja sebagai operator SPBU meminta izin kepada saya untuk off sebentar karena harus melayani pelanggannya.

Ada juga mahasiswa yang bekerja sebagai operator mesin pemotong kain pada perusahaan konveksi. Ketika diskusi kelas berlangsung, saya mendengar suara mesin yang keras sekali. Saya bertanya kepada si mahasiswa tentang bunyi tersebut. Dia menjelaskan bahwa suara itu berasal dari mesin cutting kain yang dioperatorinya.

Sebegitu besar usaha mereka menyeimbangkan waktu antara bekerja dan belajar. Kebangetan kalau masih ada orang yang meremehkan mahasiswa Universitas Terbuka. Huh, tak tabok sampeyan!

Baca halaman selanjutnya: #3 Mahasiswa Universitas Terbuka terbiasa …

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 11 Desember 2023 oleh

Tags: DosenKampuskuliah di Universitas Terbukakuliah Universitas TerbukaMahasiswauniversitas terbuka
Rudy Tri Hermawan

Rudy Tri Hermawan

Seorang akuntan yang hobi menulis.

ArtikelTerkait

Magang di Sekretariat DPRD Nggak Keren Sama Sekali, Saya Malah Malu karena Banyak Nganggurnya daripada Kerjanya

Magang di Sekretariat DPRD Nggak Keren Sama Sekali, Saya Malah Malu karena Banyak Nganggurnya daripada Kerjanya

22 November 2023
Jam Kuliah Kosong Adalah Bencana bagi Mahasiswa, Jangan Senang Dulu

Jam Kuliah Kosong Adalah Bencana bagi Mahasiswa, Jangan Senang Dulu

26 September 2025
Hidup Penerima KIPK Kerap Disangka Enak karena Dapat Bantuan, padahal Hidupnya Terseok-seok dan Berdarah-darah

Hidup Penerima KIPK Kerap Disangka Enak karena Dapat Bantuan, padahal Hidupnya Terseok-seok dan Berdarah-darah

19 Juni 2025
Menerka Karakter Jurusan Kuliah kalau Ia Adalah Manusia Terminal Mojok.co

Menerka Karakter Jurusan Kuliah kalau Ia Adalah Manusia

17 Mei 2022
3 Alasan Poltekkes Semarang Jadi Poltekkes Terbaik di Indonesia

3 Alasan Poltekkes Semarang Jadi Poltekkes Terbaik di Indonesia

9 Juli 2023
10 Istilah Unik yang Cuma Diketahui Mahasiswa UNS, Apa Saja Terminal Mojok

Balada Kos di Gerbang Depan UNS: Lokasi Manis, Fasilitas dan Konsumsi Tragis

3 Desember 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Angka Pengangguran di Karawang Tinggi dan Menjadi ironi Industri (Unsplash) Malang

Ketika Malang Sudah Menghadirkan TransJatim, Karawang Masih Santai-santai Saja, padahal Transum Adalah Hak Warga!

29 November 2025
4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop Mojok.co

4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop

4 Desember 2025
Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

1 Desember 2025
Video Tukang Parkir Geledah Dasbor Motor di Parkiran Matos Malang Adalah Contoh Terbaik Betapa Problematik Profesi Ini parkir kampus tukang parkir resmi mawar preman pensiun tukang parkir kafe di malang surabaya, tukang parkir liar lahan parkir

Rebutan Lahan Parkir Itu Sama Tuanya dengan Umur Peradaban, dan Mungkin Akan Tetap Ada Hingga Kiamat

2 Desember 2025
6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting Mojok

6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting

30 November 2025
Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

2 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.