ADVERTISEMENT
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus

Mahasiswa kok Sambat Tugas Kuliah Melulu, Terus Ngapain Kuliah?

Achmad Fauzan Syaikhoni oleh Achmad Fauzan Syaikhoni
22 Mei 2023
A A
Mahasiswa kok Sambat Tugas Kuliah Melulu, Terus Ngapain Kuliah?

Mahasiswa kok Sambat Tugas Kuliah Melulu, Terus Ngapain Kuliah? (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Belakangan ini, saya dibuat kesel sama story banyak kawan yang sambat tentang tugas kuliah. Oh, bukan saya ambis atau sok ambis. Rasanya sumpek saja kalau liat mahasiswa yang ngeluh tugas 24/7. Tapi, yang paling mengherankan adalah, meski mereka dihajar tugas ngiwo nengen, mereka tetap saja update kalau mereka hiling hiling manja. Lah?

Iya, saya tahu, semua orang pasti punya masalah hidupnya masing-masing, dan punya kapasitasnya masing-masing dalam menghadapinya. Tapi ya bukan berarti dengan adanya tugas kuliah itu kemudian dianggap sebagai sesuatu yang seakan mengancam mental, jiwa, dan raga. Kalau memang tugas kuliah menjadikan masalah hidup tambah berat, terus ngapain kuliah?

Daftar Isi

  • Tugas kuliah bukan suatu masalah, melainkan kebutuhan
  • Tugas kuliah nggak seberapa dibanding tugas di dunia kerja
  • Masih muda, jangan rapuh

Tugas kuliah bukan suatu masalah, melainkan kebutuhan

Sebagai salah satu bagian dari mahasiswa, saya menyadari betul kalau dunia perkuliahan itu banyak sekali masalah yang perlu dihadapi. Ada perkara UKT, dosen yang PHP, kampus yang problematik, kawan-kawan yang bangsat, uang yang habis sebelum tanggal tua, dan masih banyak lagi masalah-masalah yang menyertainya.

Tapi, untuk perihal tugas, saya pikir bukan termasuk sebagai masalah atau bahkan ancaman. Kalau mereka meluangkan sedikit waktu untuk berpikir alih-alih sambat, pasti paham kalau tugas itu adalah jalan untuk mereka jadi pribadi yang berkualitas. Entah perihal kualitas itu akan merujuk pada bidang yang diambilnya, yang jelas tugas-tugas kuliah pasti ngebuat si mahasiswa lebih bisa mikir, bisa mengetahui wawasan tentang kehidupan, dan tentu bisa bermanfaat, baik untuk diri sendiri maupun sekitarnya.

Saya sempat mikir, kalau mereka benci sama tugas, terus ngapain kuliah dah? Maksudnya, kan wajar to ya kalau kuliah dapat tugas. Kalau nggak mau dapat tugas, maunya langsung dapat ijazah? Enak men tuturanmu.

Emang sih, kuliah itu tujuannya biar dapat ijazah. Nggak salah sama sekali. Kalau kuliah cuman dapat hikmah ya nggak lucu. Cuman, tujuan dapet ijazah apa sih? Biar kerja?

Sini sa kasih tahu. Kerja itu nggak melulu tentang ijazah. Kompetensi dan skill jadi jualan dan daya tawar utama pelamar kepada perusahaan yang sedang cari karyawan. Saya rasa, kompetensi dan skill itu nggak didapat dari sambat.

Oleh karena itu, janganlah memandang tugas kuliah sebagai masalah yang menghambat aktivitas kalian. Justru sebagai mahasiswa, kesibukannya itu ya harusnya perkara tugas, sibuk cari pengetahuan baru, atau ningkatin personal branding agar di kemudian hari bisa lebih gampang ngedapetin pekerjaan. Bukan malah sambat di media sosial sambil berharap ijazah.

Tugas kuliah nggak seberapa dibanding tugas di dunia kerja

Saya bukan sok tahu, tapi sebelum jadi mahasiswa, saya juga sempat terjun di dunia kerja meskipun hanya beberapa tahun. Dan saya pikir, kesumpekan di dunia kerja itu jauh lebih menguras fisik dan mental ketimbang ketika di dunia perkuliahan.

Tekanan yang ada di dunia kerja tentu saja berbeda dengan dunia kuliah. Misalnya, dosen masih bisa memberimu extended deadline pada tugas kuliah. Tapi, kantor belum tentu. Bahkan mungkin mereka tak memberimu jatah absen.

Makanya kenapa kadang beberapa dosen yang ngasih tugas itu ada yang banyak, rumit, mendadak, deadline-nya mepet, ya karena biar si mahasiswa ini terbiasa dengan hal-hal semacam itu. Meskipun atmosfer menghadapi tugas kuliah dan kerja itu berbeda, tapi setidaknya bisa dijadikan simulasi buat mahasiswa agar nggak kaget-kaget amat ketika nanti sudah waktunya.

Jadi, kalau ngadepin tugas kuliah itu dengan cara dikit-dikit sambat, dikit-dikit ngerasa paling menderita, bisa dibayangkan sendiri bagaimana nantinya ketika di dunia kerja.

Masih muda, jangan rapuh

Sebenarnya saya ini nggak begitu percaya diri buat ngatain mereka secara frontal. Tapi karena setiap hari kawan-kawan mahasiswa ini terlalu berisik sambat perkara tugas kuliah, akhirnya saya nggak tahan buat ngomong bahwa mereka ini letoy; lebay; manja; seperti halnya yang dikatakan sama Prof. Rhenald Kasali mengenai strawberry generation.

Wahai kawan-kawan sebaya, sambat itu ya nggak apa-apa, tapi ya sebisa mungkin nggak sering-sering. Mau dimaki kek mana, tugas kuliah itu selesainya ya dikerjain. Makin disambatin, makin nggak selesai. Sama seperti skripsi, tugas yang baik itu adalah tugas yang selesai.

Penulis: Achmad Fauzan Syaikhoni
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Kok Bisa Ada Mahasiswa yang Bangga Pakai Jasa Joki Tugas, Sehat, Bos?

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 22 Mei 2023 oleh

Tags: beban hidupTugas Kuliah
Achmad Fauzan Syaikhoni

Achmad Fauzan Syaikhoni

Pemuda yang kadang menulis dengan marah, serius, juga ala kadarnya.

ArtikelTerkait

Dear Guru dan Dosen, Like Comment Tugas di Medsos Jangan Diajdikan Dasar Penilaian, dong! terminal mojok.co

Dear Guru dan Dosen, Like Comment Tugas di Medsos Jangan Diajdikan Dasar Penilaian, dong!

15 Januari 2021
Mahasiswa kok Sambat Tugas Kuliah Melulu, Terus Ngapain Kuliah?

Mahasiswa Nggak Ngumpulin Tugas Kuliah karena Kesibukan Pribadi Itu Sama Sekali Nggak Bisa Diterima!

28 Juni 2023
update instastory

Surat Terbuka Teruntuk Mahasiswa yang Instastorynya Lancar Jaya Tapi Chat Grup Tugas Kuliah Tak Pernah Dibuka

14 Mei 2019
Kalau Bikin Kajian Strategis BEM, Tolong Referensinya Jangan Makalah Anak SD kastrat BEM kampus makalah APA style mojok.co

Jurus Ngeles Mahasiswa Biar Nggak Ngumpulin Tugas

26 Juni 2020
Faktanya, Kuliah S2 Bukan Berarti Bakal Lancar Dapat Kerjaan, Dunia Kerja Beneran Nggak Peduli Ijazah! lulusan s2 ugm lulusan ugm

Setelah Wisuda, Saya Memilih “Mengubur” Label Alumni UGM demi Mengejar Ketenangan Batin

26 Februari 2025
millennials beban ekspektasi tinggi beli rumah mojok

Nelangsanya Milenial: Dijadikan Target Jualan dan Dibebani Ekspektasi Super Tinggi

20 Juni 2021
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
Dilema Warna Uang Rp2 Ribu Baru dan Rp50 Ribu Lama: Mirip, Berujung Salah Tarik

Dilema Warna Uang Rp2 Ribu Baru dan Rp50 Ribu Lama: Mirip, Berujung Salah Tarik

Penutupan 2 Hotel di Malang Gara-gara Open BO: Basmi Tikus, Bakar Lumbung

Penutupan 2 Hotel di Malang Gara-gara Open BO: Basmi Tikus, Bakar Lumbung

Rumah Gadang Pakai Atap Seng, Sebuah Siasat Menghadapi Tuntutan Zaman

Rumah Gadang Pakai Atap Seng, Sebuah Siasat Menghadapi Tuntutan Zaman

Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Jurusan Sastra Jawa Nggak Bergengsi: Mahasiswa Lebih Sering Disangka Dukun daripada Akademisi

Jurusan Sastra Jawa Nggak Bergengsi: Mahasiswanya Lebih Sering Disangka Dukun daripada Akademisi

12 Juni 2025
Berkunjung ke Perpustakaan Daerah Wonosobo Bikin Saya Salah Fokus. Niat Baca Malah Jadi Nonton Ibu-ibu Senam di Taman

Berkunjung ke Perpustakaan Daerah Wonosobo Bikin Saya Salah Fokus. Niat Baca Malah Jadi Nonton Ibu-ibu Senam di Taman

9 Juni 2025
Sekolah Tumbuh: Meluruskan Miskonsepsi Sekolah Inklusi, Menumbuhkan Harapan

Sekolah Tumbuh: Meluruskan Miskonsepsi Sekolah Inklusi, Menumbuhkan Harapan

12 Juni 2025
Nggak Enaknya Jadi Orang Desa, Mau Belanja Online Harus Ngumpet karena Banyak Tetangga Kepo!

Nggak Enaknya Jadi Orang Desa, Mau Belanja Online Harus Ngumpet karena Banyak Tetangga Kepo!

14 Juni 2025
4 Pertanyaan yang Sebaiknya Nggak Ditanyakan kepada Mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) karena Bikin Emosi alumni UM

Jadi Alumni UM Itu Enak: Kebanggaannya Tanpa Beban, Biasa Saja, dan Sak Madyane  

12 Juni 2025
Banjarnegara, Daerah “Pendiam” yang Saking Diamnya Tenggelam oleh Ketenaran Dieng

Banjarnegara, Daerah “Pendiam” yang Saking Diamnya Tenggelam oleh Ketenaran Dieng

13 Juni 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=jS-m10azBto

DARI MOJOK

  • Orang Kebumen Pertama Kali Nginep di Jepang: Bingung Cara Pakai Toilet sampai Cebok Pakai Botol Air
  • Bukan Janji, Tapi Jalan : 100 Hari Pertama Masa Kepemimpinaan Wali Kota Solo
  • 14 Tahun Pakai Yamaha Xeon, Motor Butut yang Kuat Menerjang Jalanan Terjal Tasikmalaya ke Pantai Pangandaran
  • Pernah Ditolak Unair, Kini Jadi Mahasiswa Berprestasi di Kampus Nggak Favorit usai Bikin Bisnis yang Ramah Lingkungan
  • Pengalaman Pertama Orang Klaten Naik KRL Jogja-Solo, Sok-sokan Berujung Malu karena Tak Paham Kursi Prioritas dan Salah Turun Stasiun
  • Jadi Driver Gojek untuk Cari Duit Malah Tekor Terus Kena Order Fiktif, Hidup Tertolong Promo

AmsiNews

  • Tentang
  • Ketentuan Artikel Terminal
  • F.A.Q.
  • Kirim Tulisan
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.