Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus Pendidikan

Sisi Gelap Mahasiswa Indonesia di Mesir yang Belum Banyak Diketahui Orang 

Rizqian Syah Ultsani oleh Rizqian Syah Ultsani
5 November 2024
A A
Sisi Gelap Mahasiswa Indonesia di Mesir yang Belum Banyak Diketahui Orang  Mojok.co

Sisi Gelap Mahasiswa Indonesia di Mesir yang Belum Banyak Diketahui Orang  (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Tidak semua mahasiswa Indonesia di Mesir baik-baik saja seperti dalam bayangan banyak orang. 

Ada banyak jalan setelah lulus SMA. Ada yang melanjutkan perguruan tinggi di dalam negeri, tidak sedikit yang menempuh pendidikan di negeri orang. Negara-negara Timur Tengah menjadi salah satu tujuan melanjutkan pendidikan tinggi bagi banyak orang Indonesia. Khususnya, Mesir. 

Teman saya adalah salah satu warga Indonesia yang memiliki kesempatan itu. Dia melanjutkan pendidikan tinggi di Universitas Al Azhar, Kairo.  Dari teman saya ini saya jadi banyak tahu suka duka kuliah di Mesir. 

Sisi menyenangkannya, dia tidak perlu repot-repot menjalankan kewajibannya sebagai seorang muslim. Fasilitas ibadah begitu mudah diakses. Tidak hanya itu, teman saya mengaku mendalami agama jadi jauh lebih mudah di sana. Mungkin karena ekosistemnya yang memang mendukung. Ini jadi kelebihan kuliah di negara Timur Tengah dibanding kuliah di Eropa atau Amerika. 

Sisi dukanya, terlepas rasa rindu dengan keluarga dan kuliner di Tanah Air, tingkah mahasiswa Indonesia yang kuliah di Mesir ternyata banyak yang unik. Bahkan, tidak sedikit yang mengarah pada perilaku negatif. Berdasar obrolan saya dengan seorang teman,  setidaknya ada tiga sisi gelap mahasiswa Indonesia yang kuliah di Mesir. 

#1 Usaha jastip yang malah merugikan mahasiswa Indonesia lainnya

Bagi orang yang tinggal di luar negeri, praktik jastip alias jasa titip adalah hal yang lumrah. Jangankan jastip dari luar negeri, jastip dari luar kota juga ada. Termasuk oleh mahasiswa Indonesia di Mesir. Beberapa barang yang tinggi permintaannya ada minyak zaitun, kurma, coklat, dan barang yang cuma ada di Mesir. 

Selama barang dan jumlah yang dititipkan wajar, sebenarnya jastip tidak menjadi persoalan serius. Masalahnya, banyak orang titip barbagai barang unik pada mahasiswa Mesir. Contoh paling ekstrem adalah jastip ular. Iya, hewan yang bisa melingkar di atas pagar itu jadi kasus yang kemudian bermasalah di bandara Mesir. 

Hal semacam ini nggak hanya sekali dua kali tapi berkali-kali oleh mahasiswa asal Indonesia. Ini nggak hanya berdampak kepada si pelaku, tapi pada stereotip seluruh mahasiswa Indonesia di Mesir. Setiap mahasiswa Indonesia di bandara pasti dicurigai barang bawaannya. X-ray nggak cukup, petugas custom bandara juga suka bongkar koper, udah begitu nggak dibenerin lagi.

Baca Juga:

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Dosa Pemilik Jasa Laundry yang Merugikan Banyak Pihak

#2 Pergaulan bebas pun ada di Mesir

Banyak orang menilai Mesir adalah negara yang baik dan terpuji. Tidak salah memang, tapi ingat, tidak ada negara yang sempurna. Di balik penilaian itu tersimpan sisi gelap yang tidak terbayangkan.  

Mendengar cerita dari kawan saya, ternyata Mesir tidak jauh berbeda dengan Indonesia dari sisi pergaulan anak mudanya. Kehidupan malam dan pergaulan bebas juga bisa ditemukan di sana. Konon, tidak sedikit mahasiswa Indonesia di Mesir kemudian terbawa arus. 

#3 Banyak mahasiswa Indonesia di Mesir yang nggak niat

Sistem kuliah di Mesir berbeda dengan Indonesia, lebih santai. Di sana tidak ada presensi dan tugas akhir seperti skripsi. Konon katanya, kelonggaran sistem itu membuat beberapa mahasiswa jadi tidak serius dengan studinya. Tidak sedikit yang kemudian malah beralih jadi pembimbing umrah di Mekkah. Itu pekerjaan terpuji, tapi tetap saja meninggalkan kewajiban utama sebagai mahasiswa. 

Dipikir-pikir, mangkir dari tanggung jawab utama sebagai mahasiswa dengan berbagai alasan, ternyata tidak hanya terjadi di dalam negeri ya. Ini menunjukkan kalau kualitas seseorang memang lebih pas dinilai dari dalam diri ya, tidak bisa semata-mata asal perguruan tingginya. Lulusan perguruan tinggi luar negeri tidak menjamin. 

Itulah beberapa cerita kawan saya soal mahasiswa Indonesia di Mesir. Tulisan sama sekali tidak bermaksud menjelekkan mahasiswa Indonesia yang kuliah di Mesir. Saya hanya bermaksud untuk membuka perspektif pembaca sekalian terkait kuliah di Mesir dari sudut pandangan kawan saya yang sudah kuliah di sana terlebih dulu. 

Penulis: Rizqian Syah Ultsani
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA Betapa Berat Tinggal di Turki dan Belum Menguasai Bahasanya. Untung Ada Mahasiswa Internasional yang Membantu

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 4 November 2024 oleh

Tags: IndonesiaMahasiswamahasiswa indonesiamahasiswa indonesia di mesirmesir
Rizqian Syah Ultsani

Rizqian Syah Ultsani

Tukang menguap yang suka menulis.

ArtikelTerkait

Tanya Soal Ujian ke Kating di Jenjang S-2 Itu Percuma dan Nggak Bakal Mendongkrak IPK

Tanya Soal Ujian ke Kating di Jenjang S-2 Itu Percuma dan Nggak Bakal Mendongkrak IPK

16 Juni 2023
mukena adalah budaya indonesia bukan islam mojok

Mukena Adalah Budaya Indonesia, Bukan Syariat Islam

11 Januari 2021
Rindu Bus Kuning alias Bikun UI yang Sering Dianggap Bus Paling Nyaman

Rindu Bus Kuning alias Bikun UI yang Sering Dianggap Bus Paling Nyaman

1 September 2020
Ironi Mahasiswa Rantau di Surabaya: Musim Kemarau Kepanasan, Musim Hujan Kebanjiran

Ironi Mahasiswa Rantau di Surabaya: Musim Kemarau Kepanasan, Musim Hujan Kebanjiran

8 Desember 2023
Nggak Usah Kaget Mahasiswa Terlantar karena Kampus Bubar, Namanya Juga Bisnis terminal mojok.co

Nggak Usah Kaget Mahasiswa Terlantar karena Kampus Bubar, Namanya Juga Bisnis

25 Oktober 2021
Menyesal Jadi Mahasiswa Jurusan Agribisnis, Jurusan Tanggung yang Nggak Jelas Prospek Kerjanya Mojok.co

Menyesal Jadi Mahasiswa Jurusan Agribisnis, Jurusan Tanggung yang Nggak Jelas Prospek Kerjanya

25 Januari 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

3 Desember 2025
Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang Mojok.co

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang

5 Desember 2025
4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih (Unsplash)

4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih

29 November 2025
7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

30 November 2025
8 Aturan Tak Tertulis Tinggal Surabaya (Unsplash)

8 Aturan Tak Tertulis di Surabaya yang Wajib Kalian Tahu Sebelum Datang ke Sana

1 Desember 2025
Bukan Hanya Perpustakaan Daerah, Semua Pelayanan Publik Itu Jam Operasionalnya Kacau Semua!

Bukan Hanya Perpustakaan Daerah, Semua Pelayanan Publik Itu Jam Operasionalnya Kacau Semua!

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.