Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Featured

Maaf, Ada Kabar Buruk: Indonesia Diprediksi Alami Resesi pada Kuartal 3 Ini

M. Yusuf Fandora oleh M. Yusuf Fandora
26 Juli 2020
A A
indonesia di jurang resesi kuartal 3 2020 mojok.co

indonesia di jurang resesi kuartal 3 2020 mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

PSBB memang sudah dicabut di beberapa daerah, namun perekonomian tak kunjung membaik. Masih rendahnya tingkat konsumsi di masyarakat menjadikan ekonomi enggan tumbuh dan cenderung mengarah ke tren yang negatif. Ditambah lagi Singapura sudah menyatakan resesi, ketakutan akan menularnya resesi ke Indonesia menjadikan para investor semakin panik. Stimuli pemerintah entah kapan cairnya. Belum tentu juga dapat menopang perekonomian untuk tidak jatuh ke jurang resesi.

Sebenarnya sejak tahun lalu Indonesia sudah diramalkan akan terjerumus di jurang resesi. Resesi global menjadi pemicu prediksi bahwa Indonesia akan terdampak. Namun, pemerintah masih optimistis Indonesia tidak akan terseret.

Pandemi mempercepat Indonesia menuju jurang resesi. Sudah dua kuartal di tahun 2020 ini pertumbuhan ekonomi Indonesia tumbuh melambat. Di kuartal pertama sudah terkontraksi di angka 2,97 persen, terkoreksi tajam sebesar 2 persen dibandingkan kuartal 4 tahun 2019. Begitu juga dengan kuartal kedua tahun ini, pertumbuhan ekonomi seakan semakin lambat hingga menyentuh angka -4,3 persen, jauh melebihi proyeksi pemerintah di angka -3,8 persen.

Kuartal tiga menjadi pertaruhan pemerintah, apakah Indonesia akan terjerumus di jurang resesi atau tidak. Para ekonom sudah memprediksi Indonesia tidak akan mampu menghindari jurang resesi, Indonesia akan melenggang tanpa perlawanan menuju jurang resesi di kuartal 3.

Sebenarnya resesi sendiri adalah istilah teknis yang menyebutkan pertumbuhan ekonomi riil bernilai negatif selama dua kuartal atau lebih dalam satu tahun, kondisi kemerosotan ini yang disebut resesi. Kuartal tiga yang memiliki rentang waktu Juli-September diharapkan mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi.

Dalam kurun waktu dua bulan apakah memungkinkan pertumbuhan ekonomi akan keluar dari angka negatif? Bisa saja, tergantung kebijakan dari pemerintah. Resesi dalam hal ini bisa diibaratkan sebuah penyakit, dan pemerintah bisa diibaratkan sebagai dokternya. Kebijakan yang akan diambil oleh pemerintah di kuartal tiga ini merupakan obat yang ditujukan untuk menyembuhkan penyakit resesi. Sekarang pertanyaannya, apakah sudah ada obat yang tepat?

Indonesia memiliki karakterisitik ekonomi yang berbeda dengan negara lain. Dibandingkan dengan Singapura yang sudah menyatakan resesi, Indonesia jelas memiliki perbedaan. Pertumbuhan ekonomi Indonesia dipengaruhi oleh tingkat konsumsi dalam negeri. Jumlah konsumsi domestik sendiri berpengaruh sangat besar karena mendominasi perekonomian nasional di kuartal pertama 2020 (besarnya 58,14 persen).

Jika Singapura mengandalkan perdagangan global, Indonesia justru bertumpu pada konsumsi domestik. Ekspor Indonesia sendiri di kuartal pertama tahun 2020 hanya 17,43 persen dari keseluruhan pertumbuhan PDB Indonesia. Bisa diprediksi, pengaruh eksternal pada perekonomian Indonesia akan sangat kecil dibandingkan dengan konsumsi domestik.

Baca Juga:

Ironi Wonosobo: Pemerintah Gencar Promosi Wisata, tapi Warga Tetap Miris Hidupnya

PPN Tetap Naik, Kelas Menengah Harus Siap Jadi Sapi Perah (Lagi)

Para ekonom juga sepakat bahwa kuartal tiga ini, belanja pemerintah bisa menyelamatkan Indonesia dari jurang resesi. Apakah serapannya mampu menggerakkan perekonomian, tergantung dari peningkatan stimulus fiskal agar perekonomian di kuartal 3 tidak terkontraksi terlalu dalam. Minimal, pertumbuhan ekonomi 0 persen sudah cukup menyelamatkan Indonesia dari jurang resesi.

Percepatan pencairan anggaran, terutama bantuan sosial, akan meningkatkan konsumsi, terutama di kalangan masyarakat menengah ke bawah. Diharapkan dengan kenaikan konsumsi ini permintaan barang akan kembali meningkat dan perekonomian kembali bergerak.

Indonesia masih mengalami pandemi Covid-19 yang terus menguras tenaga dan pikiran pemerintah. Ancaman resesi juga tak bisa dimungkiri sudah tampak di depan mata. Apa yang terjadi jika Indonesia mengalaminya? Itu pertanyaan banyak orang sekarang. Banyak dampak yang terjadi: perusahaan banyak yang mengalami kebangkrutan, banyak pabrik menutup usaha, mulai ada pengurangan jam kerja karyawan, mulai banyak PHK, dan setelah itu dapat dipastikan angka pengangguran meningkat.

Penurunan tingkat konsumsi karena banyaknya pengangguran menjadikan ancaman Indonesia dalam kubangan krisis. Lepas dari jurang krisis akan terasa berat jika setiap kebijakan yang diambil tidak diperhitungkan dengan jelas. Krisis ekonomi mungkin masih jauh, masih ada waktu untuk membuat keputusan penyelamatan ekonomi. Kebijakan fiskal yang diputuskan oleh pemerintah akan menjadi faktor penting dalam menghindari bencana ini.

BACA JUGA Masih Bisakah Desa Menolong Kita dari Resesi? 

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 26 Juli 2020 oleh

Tags: ekonomiresesiwabah corona
M. Yusuf Fandora

M. Yusuf Fandora

ArtikelTerkait

Memahami Arti Resesi Pakai Bahasa Tukang Gorengan

Memahami Arti Resesi Pakai Bahasa Tukang Gorengan

11 Oktober 2022
pencurian musim maling pandemi wabah corona cerita mistis hantu horor mojok

Kisah Mistis Para Maling yang Pernah Dijumpai Peronda

7 Mei 2020
kesalahan finansial uang habis bokek mojok

Kesalahan Finansial di Usia Muda yang Sering Terjadi, namun Jarang Disadari

25 September 2021
asal-usul tradisi beli baju baru lebaran di banten mojok.co

Siapa sih yang Memulai Tradisi Beli Baju Baru Menjelang Lebaran?

20 Mei 2020
inovasi bisnis kuliner usaha kuliner selama pandemi corona agar bisa survive bertahan mojok.co

3 Inovasi Bisnis Kuliner yang Dilakukan Pedagang agar Bisa Bertahan selama Pandemi

27 Mei 2020
cara daftar kartu prakerja siapa saja yang bisa ikut apa manfaat tujuah phk mojok

Ingin Mendaftar Kartu Prakerja tapi Bimbang

16 April 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting Mojok

6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting

30 November 2025
4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih (Unsplash)

4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih

29 November 2025
Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

3 Desember 2025
Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang Mojok.co

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang

5 Desember 2025
Nggak Ada Gunanya Dosen Ngasih Tugas Artikel Akademik dan Wajib Terbit, Cuma Bikin Mahasiswa Stres!

Dosen yang Minta Mahasiswa untuk Kuliah Mandiri Lebih Pemalas dari Mahasiswa Itu Sendiri

5 Desember 2025
Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka Mojok.co

Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.