Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Livi Zheng Pantas Masuk Bumilangit Cinematic Universe

Iqbal AR oleh Iqbal AR
5 September 2019
A A
Bumilangit Cinematic Universe

Bumilangit Cinematic Universe

Share on FacebookShare on Twitter

Pembahasan mengenai sosok Livi Zheng memang nggak akan ada habisnya. Perdebatan dan kontroversi akan selalu ada di mana pun Livi Zheng mengemuka. Hampir semua media, baik itu online maupun cetak, mainstream maupun sidestream, mengangkat isu tentang siapa sebenarnya Livi Zheng. Bahkan TV pun nggak mau kalah dalam memberitakan tentang perempuan ini. Ya terlepas dari bagus atau tidaknya kualitas yang dimuat, tetap saja pemberitaan tentang Livi Zheng cukup menarik perhatian khalayak luas.

Berawal dari sebuah tulisan di situs Geotimes yang menguak siapa sebenarnya Livi Zheng, dengan penulis yang disamarkan, ini mampu menggiring Livi Zheng berada di pusat diskusi publik. Total sekitar lima tulisan yang ada di Geotimes. Tirto tidak mau kalah, laporan investigatif mengenai siapa Livi Zheng dimuat. Total ada sekitar empat atau lima tulisan yang dimuat Tirto. Ada juga Asumsi, yang bekerja sama dengan Tirto menggarap laporan mengenai Livi Zheng. Mojok juga nggak mau kalah, meski bukan laporan investigatif, Mojok juga memuat tulisan mengenai Livi Zheng, tentu dengan gayanya sendiri.

Tulisan-tulisan tersebut ternyata membuat para sineas tanah air gatal. Sebut saja Joko Anwar dan Ernest Prakasa yang juga nggak mau kalah, bergabung dalam kubangan diskusi tentang Livi Zheng. Bahkan Joko Anwar mengkritik keras media yang beberapa tahun lalu memuat prestasi “bodong” Livi Zheng tanpa melakukan cek dan ricek terlebih dahulu. Wajar sih, yang disentil Livi juga dunia perfilman. Jadi pantas saja para sineas ini gatal mengomentari.

Tapi nyatanya Livi Zheng tidak goyah. Dia tetap dengan PD-nya muncul dan wara-wiri di permukaan. Dia tetap mengisi seminar, menjadi pembicara, sembari mempromosikan filmnya yang berjudul “Bali: Beats of Paradise” yang katanya keren banget itu dan tayang di bioskop-bioskop seluruh Indonesia. Gimana nggak bagus, lha wong filmnya juga diendorse oleh beberapa pejabat penting. Ya sudah pasti bagus lah. Malangnya, film Livi harus turun setelah tiga hari di bioskop. Katanya sih nggak ada yang nonton alias sepi.

Perlu diakui, Livi adalah perempuan yang tangguh. Gimana nggak, sejak kontroversinya muncul, Livi masih percaya diri menunjukkan batang hidungnya. Bahkan bukan hanya kontroversi filmnya, kontroversi tentang siapa sebenarnya Livi, dan apa peran orang tua Livi dalam karirnya, nggak membuat Livi ciut. Dia tetap berdiri tegak dengan membawa embel-embel peraih nominasi Oscar yang sebenarnya patut dipertanyakan juga.

Yang membuat saya takjub, adalah ketika beberapa hari lalu, Livi diundang di sebuah acara bertajuk “Q&A” di Metro TV. Dalam acara tersebut, Livi dihadapkan dengan beberapa sineas dan tokoh yang siap menghujam Livi dengan pertanyaan-pertanyaan yang menurut saya gila banget. Ada Joko Anwar, sutradara film Gundala, dan seorang sineas hebat dengan segudang prestasi. Ada juga sutradara Andibachtiar Yusuf dan John De Rantau. Pengamat film dan pimred Cinema Poetica, Adrian Jonathan Pasaribu juga hadir. Aktris Nadine Alexandra, dan penulis Maman Suherman juga ada di acara tersebut.

Dalam acara tersebut, Livi dicecar dengan pertanyaan bak pedang yang siap menghujam tubuh Livi. Joko Anwar paling keras mencecar. Sutradara film Gundala ini memang cukup konsen dengan isu Livi Zheng ini. John De Rantau nggak mau kalah. Dengan wajah sangarnya, pertanyaan John bisa saja menakuti Livi. Maman Suherman juga ikut menyerang, dengan pertanyaan dan pernyataan sarkasnya. Intinya, semua yang berhadapan dengan Livi gemas, ingin tahu sebenarnya siapa dan bagaimana kiprah Livi ini.

Ternyata Livi cukup tangguh menghadapinya. Cecaran dari panelis ini, berhasil dimentahkan Livi dengan baik. Baik bukan berarti bagus, lho ya. Baik dalam arti, Livi menyangkal semua cecaran itu dengan pernyataan-peryataannya yang hadeeeuuhhh banget. Kalau penasaran, coba tonton deh di YouTube. Ada semua itu. Meskipun demikian, Livi tetap dengan tegak membela dirinya, melalui pernyataan yang ya seperti itu. Livi cukup tangguh dalam menghadapinya.

Baca Juga:

Pengepungan di Bukit Duri: Distopia Diskriminasi Rasial terhadap Etnis Tionghoa

Hollywood Kulon Progo “Versi Sachet” Hollywood Amerika Serikat yang Sangat Merakyat

Setelah saya baca liputannya, dan nonton acara ini, saya jadi berpikir bahwa ketangguhan Livi ini sebenarnya bisa dimanfaatkan oleh sineas-sineas kita. Terutama untuk Joko Anwar, yang sedang menggarap film Gundala, yang merupakan bagian dari Bumilangit Cinematic Universe. Livi bisa dijadikan salah satu cast perempuan di Bumilangit Cinematic Universe, bersanding dengan Tara Basro, Hannah Al-Rashid, dan Asmara Abigail. Ini bukan tanpa alasan, mengingat Livi Zheng punya ketangguhan diri yang nggak bisa diangap remeh.

Jadi, untuk Bang Joko Anwar, coba deh dipikirkan lagi untuk memasukkan Livi Zheng di dalam proyek ini. Ketangguhannya sudah teruji lho, Bang. Selain itu, dia juga pernah main film skala Hollywood, kan? (*)

BACA JUGA Film Gundala yang Sama Bagusnya dengan Trailer: No Spoiler Review atau tulisan Iqbal AR lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 5 September 2019 oleh

Tags: Bumilangit Cinematic Universeernest prakasagundalahollywoodjoko anwarlivi zheng
Iqbal AR

Iqbal AR

Penulis lepas lulusan Sastra Indonesia UM. Menulis apa saja, dan masih tinggal di Kota Batu.

ArtikelTerkait

Pengepungan di Bukit Duri Distopia Diskriminasi Rasial terhadap Etnis Tionghoa (Unsplash)

Pengepungan di Bukit Duri: Distopia Diskriminasi Rasial terhadap Etnis Tionghoa

20 April 2025
Film Gara-Gara Warisan: Komedinya Dapet, Ceritanya Nggak Terminal Mojok.co

Film Gara-Gara Warisan: Komedinya Dapet, Ceritanya Nggak

9 Mei 2022
Menghitung Detik-detik Kembalinya Bruno Mars dan Adele dari Hiatus Panjang terminal mojok.co

Menghitung Detik-detik Kembalinya Bruno Mars dan Adele dari Hiatus Panjang

4 Maret 2021
hotel mumbai

Belajar Radikalisme, Kedamaian, dan Kemanusiaan Lewat Hotel Mumbai

22 Juli 2019
4 Film Joko Anwar di Disney+ Hotstar, dari Komedi hingga Superhero Terminal Mojok

4 Film Joko Anwar di Disney+ Hotstar, dari Komedi hingga Superhero

11 Juli 2022
kang cilok

Jualan Cilok Dekat Lokasi KKN di Desa Penari: Cerita Versi Kang Cilok

4 September 2019
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

2 Desember 2025
5 Hal yang Jarang Diketahui Orang Dibalik Kota Bandung yang Katanya Romantis Mojok.co

5 Hal yang Jarang Diketahui Orang di Balik Kota Bandung yang Katanya Romantis 

1 Desember 2025
Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

3 Desember 2025
3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall Mojok.co

3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall

5 Desember 2025
5 Hal yang Bikin Orang Solo Bangga tapi Orang Luar Nggak Ngerti Pentingnya

5 Hal yang Bikin Orang Solo Bangga tapi Orang Luar Nggak Ngerti Pentingnya

29 November 2025
Video Tukang Parkir Geledah Dasbor Motor di Parkiran Matos Malang Adalah Contoh Terbaik Betapa Problematik Profesi Ini parkir kampus tukang parkir resmi mawar preman pensiun tukang parkir kafe di malang surabaya, tukang parkir liar lahan parkir

Rebutan Lahan Parkir Itu Sama Tuanya dengan Umur Peradaban, dan Mungkin Akan Tetap Ada Hingga Kiamat

2 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.