Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup Sapa Mantan

Life as Divorcee, Bacaan Wajib Bagi Orang-orang yang Hendak Menikah

Yafi' Alfita oleh Yafi' Alfita
19 Agustus 2021
A A
life as divorcee perceraian mojok

life as divorcee perceraian mojok

Share on FacebookShare on Twitter

Sebanyak apapun teori tentang cinta yang pernah kita dengar rasanya tak pernah membuat kita benar-benar paham akan apa itu cinta. Seperti kata Mas Ali Maruf yang mengatakan pada judul bukunya yang berbunyi, “Perihal Cinta Kita Semua Pemula”. Namun, pada buku milik Virly KA berjudul Life as Divorcee yang habis saya baca dalam satu dudukan ini, rasanya saya bisa lebih mudah memahami apa yang bukan merupakan bentuk dari perilaku cinta ketimbang sibuk mendefinisikan apa itu cinta.

Pada buku Life as Divorcee ini, Mbak Virly KA sebagai pengarang adalah seorang divorcee yang menceritakan pengalaman perceraian dari kacamata pribadinya. Ia memberikan segudang perumpamaan dari sekumpulan skenario perilaku pasangan yang sering terjadi kepada pasangan suami istri. Pula tak lupa memberitahu pembaca apa dampak dari skenario tersebut dan apa yang harus kita lakukan setelahnya. Singkatnya, Mbak Virly memberi kita tanda-tanda yellow dan red flags dari pasangan dan menuntun kita kapan saatnya kita harus mengibarkan white flag pada hubungan yang sedang kita jalani.

Jika saya boleh membocorkan sedikit apa yang dibahas dalam Life as Divorcee, di antaranya adalah dimulai dari pengalaman Mbak Virly mengenai bagaimana rasanya menjadi seorang divorcee atau yang sering dikenal dengan istilah “janda”. Namun, Mbak Virly sendiri lebih memilih untuk menyebut dirinya sebagai divorcee karena terlalu banyak stigma buruk yang melekat pada kata “janda”. 

Pun, menjadi seorang divorcee berarti banyak membuat mereka menerima kalimat-kalimat tidak menyenangkan yang ditujukan kepada mereka, sekalipun itu seperti, “Sabar, ya.” Padahal belum tentu seorang divorcee sedih akan perceraiannya. Bisa jadi ia justru sedang bersukacita sebab terlepas dari jeratan toxic relationship yang membelenggunya selama ini.

Selanjutnya, dalam Life as Divorcee ini Mbak Virly juga membahas mengenai pre-marriage talks, atau apa saja yang harus didiskusikan terhadap pasangan sebelum memutuskan untuk menikah. Apa saja persamaan dan perbedaan dengan pasangan yang dapat kita toleransi atau yang menandakan bahwa prinsip hidup kita memang tidak cocok dengan pasangan. Melalui gaya bahasa sehari-hari ala Mbak Virly, ia menjelaskannya dengan detail dan memahamkan mengenai pre-marriage talks. Bahkan saya sendiri sampai merasa sedang duduk bersama di depan beranda rumah dengan Mbak Virly yang sedang menasehati saya secara langsung.

Setelahnya, Mbak Virly masuk ke dalam bahasan mengenai kemungkinan-kemungkinan yang dapat terjadi dalam pernikahan. Tentu kemungkinan buruk yang dipaparkan, sebab kalau yang baik rasa-rasanya kita tak perlu juga khawatir dan memberikan persiapan ekstra akan hal itu. 

Pada bagian ini Mbak Virly memberi list skenario-skenario perilaku buruk yang dapat dilakukan pasangan kita setelah pernikahan. Pun, Mbak Virly menunjukkan kepada kita dari skenario-skenario tersebut mana sosok yang patut kita pertahankan atau layak kita lepaskan dengan mantap.

Tak sampai di situ, Mbak Virly pun menceritakan dengan detail mengenai bagaimana proses perceraian di KUA. Apa yang perlu kita persiapkan mulai dari estimasi biaya, waktu, hingga kasus-kasus tertentu yang membuat proses perceraian menjadi sulit atau malah lebih mudah.

Baca Juga:

Sisi Gelap Pernikahan di Desa, Sudah Gadaikan Sawah Demi Biaya Hajatan, Masih Aja Jadi Omongan Tetangga

Marriage is Scary Nyata, Anak Muda Sekarang Memang Takut pada Pernikahan

Hingga sampailah di titik yang paling menguras emosi saya, yaitu bahasan mengenai pengasuhan anak. Tentu kasus ini tak dapat disamakan kepada setiap pasangan pernikahan. Sebab, banyak hal yang dapat membuat mengasuh anak berdua dengan mantan pasangan menjadi baik, atau malah sebaliknya. Dan Mbak Virly dengan telatennya memberikan opsi-opsi pengasuhan anak dengan skenario apabila pasanganmu begini atau begitu di kemudian hari.

Pada akhirnya, di titik inilah saya mulai membuka lagi lebar-lebar mata saya, bahwa pernikahan tidaklah tidak semulus yang kita kira. Yang artinya, bisa jadi jauh lebih tidak mulus daripada itu. Dan bercerai atau tidak, sama sekali bukanlah indikasi keberhasilan dalam pernikahan. 

Seperti yang dilakukan Mbak Virly ketika membuat daftar list kerugian sebelum melakukan perceraian dan menemukan lebih banyak kerugian ketimbang manfaat dari hal itu, namun pada akhirnya ia berkesimpulan, “Semua daftar kerugian bercerai itu kalah oleh satu hal: mendapatkan lagi hidup saya.”

BACA JUGA Pesan Penting dari Anak Broken Home untuk Anda yang Gemar Julid Isu Perceraian dan tulisan Yafi’ Alfita lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 7 September 2021 oleh

Tags: hubunganlife as divorceeperceraianPernikahanred flags
Yafi' Alfita

Yafi' Alfita

Generasi muda Indonesia yang suka install-uninstall Tinder, nggak tahu karena apa.

ArtikelTerkait

Memang Apa Salahnya Jokowi Hadir di Pernikahan Atta dan Aurel_ terminal mojok

Memang Apa Salahnya Jokowi Hadir di Pernikahan Atta dan Aurel?

6 April 2021
pacaran agraris

Gaya Unik Pacaran Pemuda Pemudi Desa Agraris yang Bikin Meringis

19 Mei 2019
3 Hal yang Bikin Saya Suka Datang ke Pernikahan Adat Madura

3 Hal yang Bikin Saya Suka Datang ke Pernikahan Adat Madura

21 September 2023
Culture Shock Resepsi Pernikahan di Sumenep: Nggak Dapat Hidangan, Cuma Diberi Berkat untuk Dibawa Pulang Mojok.co

Culture Shock Resepsi Pernikahan di Sumenep: Nggak Dapat Hidangan, Cuma Diberi Nasi Berkat untuk Dibawa Pulang

31 Oktober 2023
bubur diaduk

Menanggapi Tulisan Hai Para Pemakan Bubur Diaduk, Bertobatlah: Maaf, Tapi Makan Bubur Diaduk Adalah Jalan Yang Sebenar-benarnya

22 Juli 2019
ldr

LDR Memang Tidak Mudah, Tapi Jangan Menyerah

8 Juli 2019
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Mio Soul GT Motor Yamaha yang Irit, Murah, dan Timeless (Unsplash) yamaha mx king, jupiter mx 135 yamaha vega zr yamaha byson yamaha soul

Yamaha Soul Karbu 113 cc: Harga Seken 3 Jutaan, tapi Konsumsi BBM Bikin Nyesek

17 Desember 2025
Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

15 Desember 2025
Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

16 Desember 2025
Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

15 Desember 2025
3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

3 Alasan Kenapa Kampus Tidak Boleh Pelit Memberikan Jatah Absen ke Mahasiswa

16 Desember 2025
Nestapa Perantau di Kota Malang, Tiap Hari Cemas karena Banjir yang Kian Ganas Mojok.co

Nestapa Perantau di Kota Malang, Tiap Hari Cemas karena Banjir yang Kian Ganas

13 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran
  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.