Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Featured

Lee Min Ho Come Back dan Makin Ganteng di Drama “The King: Eternal Monarch”

Rian Andini oleh Rian Andini
21 April 2020
A A
Badai Kritik karena Iklan yang Bikin Cringe di Drama The King: Eternal Monarch lee min ho

Badai Kritik karena Iklan yang Bikin Cringe di Drama The King: Eternal Monarch Lee Min Ho Come Back dan Makin Ganteng di Drama "The King: Eternal Monarch"

Share on FacebookShare on Twitter

Babang Lee min Ho kembali ke peredaran dunia drama Korea. Dengan releasenya The King: Eternal Monarch, doi kembali menegaskan pesonanya dalam situasi work from home.

Sama seperti es krim Viennetta, kemunculannya di situasi genting seperti ini sungguh sebuah kebetulan yang mungkin akan menjadi obat kejenuhan karantina. Meski sekarang, es krim Viennetta sedang susah dicari keberadaannya.

Sebagai informasi, episode perdana drama ini berhasil meraih rating paling tinggi di kanal televisi SBS, yakni sekitar 11 persen. Pencapaian yang mengalahkan drakor Vagabond yang diperankan Lee Seung Gi tahun lalu.

Wajar saja sih episode pertama drama ini langsung melesat. Soalnya trailernya sendiri sudah membuat heboh dunia emak-emak perdrakoran. Terlihat di trailernya bahwa drama ini akan banyak memiliki adegan Lee Min Ho naik kuda putih. Iya, KUDA PUTIH. Alamak! Meleleh hati awak.

Trailer berdurasi satu menit ini berulang kali saya putar dengan harapan bisa memahami keseluruhan cerita melalui petunjuk yang sangat sedikit. Adegan trailernya sederhana, hanya Lee Min Ho berseragam pangeran, lalu naik kuda putih dan berpindah ke dunia lain.

Saking sedikitnya bocoran cerita yang diberikan dalam trailer ini, saya sampai hafal semua gerakan detailnya. Gerakan rambutnya ketika naik kuda, adegan Kim Go Eun ketika mengikat rambut, sampai adegan bulu kuda yang terkena angin badai ketika hendak menyebrang ke dunia lain.

Pelitnya cerita trailer yang dibagikan tim produksi pastilah berperan besar dalam memancing rasa ingin tahu penonton, sehingga efeknya bisa menaikan rating episode perdana dengan signifikan. Atau ini sebenarnya berasal dari efek Lee Min Ho yang naik kuda putih? Saya rasa jawabannya adalah kombinasi dari keduanya.

Baca Juga:

Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

Drama Korea Typhoon Family, Membahas yang Terlewat dalam Debat Perintis vs Pewaris di Media Sosial

Secara singkat, drama ini menceritakan tentang cinta Lee Min Ho dan Kim Go Eun yang terhambat karena mereka berada di dunia yang berbeda. Lee Min Ho tinggal di Korea Selatan dengan sistem pemerintahan monarki sedangkan Kim Go Eun hidup di republik Korea.

Setelah episode pertama dan keduanya turun, rasanya cerita memang berjalan tepat seperti yang trailer berikan kepada penonton. Lee Min Ho yang langsung jatuh cinta kepada Kim Go Eun tanpa perlu waktu. Kemudian cintanya terhalang rintangan pertama yakni kekeraskepalaan Kim Go Eun dalam menerima Lee Min Ho karena ia terlihat seperti laki-laki setengah gila yang terkena sindrom pangeran.

Pada awal pertemuan, Lee Min langsung menawarkan Kim Go Eun untuk menjadi permaisuri demi membuktikan keberadaan dunia paralel di mana Korea berbentuk monarki. Kim Go Eun jelas misuh-misuh dan menganggap dia hanya orang gila yang banyak bicara.

Saya sih memahami perasaan Kim Go Eun. Perempuan mana coba yang mau dijadikan permaisuri oleh orang asing yang terlihat setengah gila meskipun orangnya seganteng Lee Min Ho? (((Saya mau))).

Lee min Ho sendiri sudah hiatus nggak main drama selama tiga tahun karena menjalani wajib militer. Jadi, drama ini adalah pelepasan rindu dari fans kepada idolanya yang kini sudah semakin tua, namun semakin ganteng.

Grup blogger emak-emak di tempat saya saja sudah gaduh menyambut drama ini dengan pembahasan apakah kegantengan Lee min Ho itu asli atau palsu. Dilihat dari komentar-komentar yang menumpuk, sepertinya mereka bersepakat bahwa dia memang melakukan operasi plastik. Akhirnya pembahasan ditutup dengan anjuran untuk menyukai tokoh drama lain yang gantengnya asli, nggak kw pakai plastik-plastik.

Saya sendiri sebagai silent reader, setuju bahwa Lee min Ho memang terlihat seperti seseorang yang kegantengnya terus bertambah setiap tahun. Nggak kayak kita-kita ini, yang nambah tiap tahun cuman keriput dan berat badan, bukannya gaji dan tunjangan pemerintah.

Saya heran juga. Di umur 32 tahun, bukannya jadi botak karena pengaruh usia, dia justru terlihat makin kinclong kayak pantat panci habis disikat pakai abu gosok. Kesel deh. Minum apa sih, bang? Formalin, yak?

Saya sama sekali nggak bermasalah sama kegantengan dia yang katanya palsu itu. Toh, yang bayar uang operasi dia sendiri. Toh yang merasakan ribetnya perawatan pasca bedah plastik juga dia sendiri. Dan enaknya justru berdampak pada masyarakat drakorian secara luas.

Bisa dikatakan, operasi plastik justru menguntungkan banyak pihak secara gratis. Efeknya bisa meredakan segala kegundahan hati atas segala ketidakjelasan finansial bulan depan; meredakan ketidakjelasan boleh mudik tapi jangan mudik; ketidakjelasan ojol boleh bawa penumpang atau tidak; atau ketidakjelasan soal KRL yang anehnya dipertontonkan di depan media bukannya dirapatkan secara kompak di belakang layar.

Sumber Gambar: Laman Fanpage Lee Min Ho di Facebook

BACA JUGA Bukti Yeo Da Kyung di The World of the Married Adalah Bucin Sejati dan tulisan Rian Andini lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 21 April 2020 oleh

Tags: drama korealee minhoThe King: Eternal Monarch
Rian Andini

Rian Andini

ArtikelTerkait

20 Frasa dan Kosakata Bahasa Korea yang Sering Nongol di Drakor Kesayanganmu terminal mojok (1)

20 Frasa dan Kosakata Bahasa Korea yang Sering Nongol di Drakor Kesayanganmu

14 September 2021
5 Drakor yang Vibe-nya Surem kayak My Liberation Notes Terminal Mojok.co

5 Drakor yang Vibe-nya Surem kayak My Liberation Notes

20 April 2022
Sejarah Drama Korea_ dari Pentas di Media Terbatas hingga Meraih Popularitas  terminal mojok

Sejarah Drama Korea: dari Pentas di Media Terbatas hingga Meraih Popularitas 

18 Juni 2021
Dosen-dosen ‘Law School’ Adalah Tipikal Dosen yang Dihindari Mahasiswa Saat KRS-an

Dosen-dosen ‘Law School’ Adalah Tipikal Dosen yang Dihindari Mahasiswa Saat KRS-an

31 Mei 2021
Ko Moon Young di Drama 'It's Okay to Not Be Okay' Membantah Dongeng Disney yang Nggak Masuk Akal terminal mojok.co

Kasih Ibu Sepanjang Masa, Kasih Anak Sebatas Download-in Drama Korea

7 Oktober 2020
Tradisi Kupatan sebagai Tanda Berakhirnya Hari Lebaran Masa Lalu Kelam Takbir Keliling di Desa Saya Sunah Idul Fitri Itu Nggak Cuma Pakai Baju Baru, loh! Hal-hal yang Dapat Kita Pelajari dari Langgengnya Serial “Para Pencari Tuhan” Dilema Mudik Tahun Ini yang Nggak Cuma Urusan Tradisi Sepi Job Akibat Pandemi, Pemuka Agama Disantuni Beragama di Tengah Pandemi: Jangan Egois Kita Mudah Tersinggung, karena Kita Mayoritas Ramadan Tahun Ini, Kita Sudah Belajar Apa? Sulitnya Memilih Mode Jilbab yang Bebas Stigma Kenapa Saf Tarawih Makin Maju Jelang Akhir Ramadan? Kenapa Kita Sulit Menerima Perbedaan di Media Sosial? Masjid Nabawi: Contoh Masjid yang Ramah Perempuan Surat Cinta untuk Masjid yang Tidak Ramah Perempuan Campaign #WeShouldAlwaysBeKind di Instagram dan Adab Silaturahmi yang Nggak Bikin GR Tarawih di Rumah: Ibadah Sekaligus Muamalah Ramadan dan Pandemi = Peningkatan Kriminalitas? Memetik Pesan Kemanusiaan dari Serial Drama: The World of the Married Mungkinkah Ramadan Menjadi Momen yang Inklusif? Beratnya Menjalani Puasa Saat Istihadhah Menghitung Pengeluaran Kita Kalau Buka Puasa “Sederhana” di Mekkah Apakah Menutup Warung Makan Akan Meningkatkan Kualitas Puasa Kita? Kenapa Saf Tarawih Makin Maju Jelang Akhir Ramadan? Apakah Menutup Warung Makan Akan Meningkatkan Kualitas Puasa Kita? Mengenang Serunya Mengisi Buku Catatan Ramadan Saat SD Belajar Berpuasa dari Pandemi Corona Perlu Diingat: Yang Lebih Arab, Bukan Berarti Lebih Alim Nonton Mukbang Saat Puasa, Bolehkah? Semoga Iklan Bumbu Dapur Edisi Ramadan Tahun Ini yang Masak Nggak Cuma Ibu

Memetik Pesan Kemanusiaan dari Serial Drama: The World of the Married

6 Mei 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall Mojok.co

3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall

5 Desember 2025
6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting Mojok

6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting

30 November 2025
Malang Nyaman untuk Hidup tapi Bikin Sesak Buat Bertahan Hidup (Unsplash)

Ironi Pembangunan Kota Malang: Sukses Meniru Jakarta dalam Transportasi, tapi Gagal Menghindari Banjir

5 Desember 2025
Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

2 Desember 2025
8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah (Unsplash)

8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah

3 Desember 2025
Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

3 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.