Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

LDR Itu Nggak Menyenangkan dan Stop Romantisisasi Hal Tersebut

Rizky Prasetya oleh Rizky Prasetya
28 Maret 2021
A A
LDR tips ketemu mojok

LDR tips ketemu mojok

Share on FacebookShare on Twitter

Buat yang bilang LDR itu menyenangkan dan meromantisisasinya, saya mau tanya, alkohol apa yang kalian minum, atau jenis tembakau apa yang kalian isap sebenarnya?

Saya sedang menjalani hubungan jarak jauh. Pacar sedang di kota lain untuk mengadu nasib setelah pendidikannya selesai. Hubungan kita pun baik-baik saja sebenarnya. Tapi, ketika kita akhirnya berkomitmen untuk menghabiskan sisa hidup bersama, realitas menghantam bahwa mau tidak mau, kita harus menjalani hubungan jarak jauh. Rasanya saya pengin meneriakkan kata-kata yang penyiar Radio Soekamti katakan, “Kenyataane ncen bajingan!”

Sebenarnya, ini bukan pertama kali saya menjalani hubungan jarak jauh. Saya sempat menjalani hubungan jenis itu dengan mantan di beberapa bulan terakhir kita bersama. Kita kandas karena jarak menunjukkan memang kita sebaiknya tidak lagi bersatu. Saya pikir memang itu yang terbaik, karena dia bekerja dan menuntut saya segera menyelesaikan kuliah. Sedangkan pada saat itu, saya lebih memilih menghabiskan waktu dengan CSGO.

Ya memang sebaiknya dia nggak sama saya sih, toh saya juga biasa saja menghadapi keputusan dia. Buktinya ketika dia memutuskan untuk mengakhiri hubungan, saya meresponnya dengan main CSGO.

Tapi, kalau sekarang, ceritanya beda. Meski saya belum kaya, tapi ya nggak ngisin-ngisini lah untuk jadi mantu. Kita sudah siap, kita berdua sudah bisa saling kompromi, orang tua sudah memberi lampu hijau, sudah melihat rumah idaman di Instagram, kok ya kudu LDR.

Jembus wedut.

***

Jujur saja, tidak ada yang menyenangkan dari yang namanya terpisah karena sebab apa pun. Ditinggal nikah, harta, kasta sosial, selingkuh, atau jarak, semuanya hanya menghasilkan dua hal: sakit hati dan luka hati yang tak berdarah.

Baca Juga:

LDR Tingkat Kabupaten Bantul-Sleman Pelosok Itu Tak Mudah dan Bikin Bokong Kebas, tapi Opo Wae Tak Tabrak yang Menjadi Penghalang

Kenali Apa Itu Breadcrumbing dalam Hubungan, Lebih Parah daripada Ghosting!

Tapi, lihatlah banyak pujangga dadakan yang meromantisisasi LDR. Katanya, jarak menguji. Katanya jarak menguatkan. Jauh di mata, dekat di hati. Terpisah raga, menyatu dalam jiwa.

Jembut po.

Kalian itu mbok ya yang realistis. Menghibur diri itu boleh, dianjurkan malah, tapi mbok ojo kepolen. Saya kasih tahu, menghibur diri dengan mengaburkan realitas yang harus diterima itu tak ubahnya menyakiti diri sendiri.

LDR itu sejatinya penuh risiko. Raga tak bisa berjumpa, itu yang jelas. Plus, jarak dan kota terkadang mengubah seseorang. Meski pikiran buruk itu tak boleh disimpan, tapi siapa yang jamin pasangan kalian aman-aman saja—dalam tanda kutip atau bukan—di sana?

Makanya, LDR itu nggak bisa dibilang menyenangkan sama sekali. Ngising beling po.

Belum lagi ketika pasangan tiba-tiba kena musibah atau sedang butuh kita banget-nget-nget. Di dunia yang bajingan ini, pasangan adalah salah satu tempat yang aman untuk kembali. Dan LDR membikin opsi tempat kembali ini jadi hilang.

Cerita ke teman? Bung, teman Anda bisa jadi punya grup WhatsApp tanpa Anda atau akun alter yang siap-siap membuka dokumen aib kalian di media sosial. Manusia memang sebajingan itu kadang, doa terburuk pun tak akan cukup untuk mereka.

Maka dari itu, dapat ilham dari mana bisa-bisanya meromantisisasi LDR? UMR noh diromantisisasi.

Banyak memang orang yang menjalani LDR dan akhirnya dipersatukan dalam ikatan pernikahan. Tapi, hal kayak gitu bukan indikator LDR itu menyenangkan. LDR atau tidak, ujungnya belum tentu menikah kok.

Lagian, jarak kadang membuat manusia jadi berpikir yang tidak-tidak. Berpikir yang tidak-tidak itu belum tentu negatif lho. Kadang, jarak bikin orang punya ruang untuk second guess atau berpikir ulang tentang apa pun. Kadang hasilnya baik, tapi tak jarang juga buruk. Relatif kalau ini, tinggal siapa yang jadi korban. HAHAHA.

Saya sarankan buat orang yang masih berusaha menghibur diri dengan membuat quotes tentang “indahnya” LDR atau meromantisisasi hubungan jarak jauh, wis hop. Kalian hanya menyakiti diri sendiri. Mau kalian bilang menguatkan, memberi makna, atau ungkapan ngising beling lainnya, realitasnya hal itu nggak ada menyenangkannya sama sekali.

Kalau mau meromantisisasi suatu hal, sebaiknya meromantisisasi Jogja saja. Kayak yang Mas Prabu lakukan, yo ra, Prabs?

BACA JUGA Ditinggal Nikah Itu Biasa Saja, tapi Kesedihannya Perlu Dirayakan dan artikel Rizky Prasetya lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 29 Maret 2021 oleh

Tags: hubunganLDRromantisisasi
Rizky Prasetya

Rizky Prasetya

Redaktur Mojok. Founder Kelas Menulis Bahagia. Penulis di Como Indonesia.

ArtikelTerkait

beda prinsip

Beda Prinsip Juga Masalah Berat Selain Beda Agama

14 Agustus 2019
LDR Tingkat Kabupaten Bantul-Sleman Pelosok Itu Tak Mudah dan Bikin Bokong Kebas, tapi Opo Wae Tak Tabrak yang Menjadi Penghalang

LDR Tingkat Kabupaten Bantul-Sleman Pelosok Itu Tak Mudah dan Bikin Bokong Kebas, tapi Opo Wae Tak Tabrak yang Menjadi Penghalang

15 Agustus 2025
ditolak

Jika Belum Ditolak, Jangan Pernah Mengatakan Dia Tidak Mencintaimu

1 Oktober 2019
Kirim Salam Lewat Program Radio Adalah Cara Mbribik Paling Romantis pada Masanya terminal mojok.co

Kirim Salam Lewat Program Radio Adalah Cara Mbribik Paling Romantis pada Masanya

22 November 2020
jalani dulu aja

Untuk Orang-Orang yang Suka Bilang ‘Jalani Dulu Aja’: Kalian Jahat

23 Juli 2019
merindu tapi tak dirindu

Merindu Tapi Tak Dirindu Itu Enak Nggak Sih?

10 Juni 2019
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

17 Desember 2025
3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

16 Desember 2025
Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

16 Desember 2025
Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

17 Desember 2025
UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

15 Desember 2025
Suzuki S-Presso, Mobil "Aneh" yang Justru Jadi Pilihan Terbaik setelah Karimun Wagon R Hilang

Suzuki S-Presso, Mobil “Aneh” yang Justru Jadi Pilihan Terbaik setelah Karimun Wagon R Hilang

13 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran
  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.